30 December 2016

Kisah Perjuangan Manusia Melawan Keputusasaan

Judul : Lelaki Tua & Laut
Judul Asli : The Old Man & The Sea
Pengarang : Ernest Hemingway
Penerjemah : Sapardi Djoko Damono
Bahasa : Indonesia
Penerbit : KPG
ISBN : 9786026208880
Cetakan : Pertama,Mei 2016
Ketebalan : iv + 102 halaman
Status : Koleksi Pribadi

Santiago kembali ke pelabuhan dengan tangan kosong.Tak ada seekor ikan pun yang ditangkap.Bocah laki-laki,mantan anak asuhnya,meminta untuk diajak melaut bersamanya,tapi ia tolak.Santiago lebih memilih melaut seorang diri.Tapi bocah laki-laki itu tetap menemani dan membantunya mempersiapkan peralatan melaut.Hingga kemudian Santiago berangkat melaut pada dini hari.Ia seorang diri melaut hingga 84 hari lamanya.Segala macam cuaca dihadapinya.Sampai kemudian seekor ikan yang cukup besar,terjebak dalam jaringnya,dan memaksanya berjuang setengah mati bertarung melawan si ikan besar.
Novella dengan alur sederhana ini telah mengantarkan Hemingway memenangkan Pulitzer Prize tahun 1953.Perjuangan Santiago melawan ombak dan ikan besar tangakapannya digambarkan dengan apik.Suka,duka dan monolog si nelayan Santiago mendominasi novella ini.Untuk mengatasi kesepiannya di laut Santiago bercakap-cakap dengan dirinya sendiri,dengan laut dan segala makhluk hidup yang nampak.Ia terus saja melaut meski tanpa terasa kapalnya terlalu jauh dari pantai.Tapi Santiago tetap tenang,hanya tekadnya terus membara.Ia bertekad harus mendapat ikan tangkapan yang bagus,setelah sebelumnya selalu gagal mendapatkan ikan.
Hemingway sangat detail menggambarkan lautan dan suasana hati para tokoh dalam novella ini.Perjuangan Santiago bagaikan metafora perjuangan anak manusia dalam mencapai impiannya.Kesepian dan kesedihan yang dirasakan Santiago yang seorang diri di tengah lautan,juga diarasakan oleh kita,para manusia di tengah lautan kehidupan.Terkadang kita bermonolog,berkeluh kesah dengan diri kita sendiri,seperti halnya Santiago.Hanya saja beberapa diantara kita memilih menyerah mundur sedangkan yang lain tetap memilih berjuang sampai akhir.Santiago yang tak pernah menyerah walau kesulitan menghadang,adalah gambaran ideal yang harusnya kita terapkan dalam kehidupan.Kita kadang lelah,tapi bukan alasan untuk menyerah.Dalam pertarungannya melawan ikan besar tangkapannya,Santiago mengatakan sebuah kalimat yang kemudian menjadi legendaris,”manusia bisa dikalahkan tapi takkan bisa dihancurkan”.Sebuah kata yang memberi kekuatan untuk terus berjuang.
Satu hal yang sedikit mengganggu bagiku sebagai pembaca adalah,banyaknya monolog serta detail tentang hari-hari Santiago selama di lautan justru sering membuatku mengantuk.Sensasi yang pernah ku rasakan sebelumnya di Life of Pi .Mungkin aku perlu membaca ulang novella ini di suasana yang lebih tenang dan fokus yang lebih baik.Hemingway dengan apik menggambarkan kedekatan si nelayan dan bocah laki-laki melalui sikap dan perkataan mereka.Betapa si bocah sangat menyayangi Santiago yang sudah dianggapnya seperti saudara.

Pantas bila novella ini sangat melegenda.Setelah sekian lama penasaran,syukurlah saya sempat membacanya.Alur yang sederhana,perwatakan karakter yang mudah dipahami diirigi pesan moral yang kuat.Sepertinya kita harus menemukan atau malah menanamkan sesosok Santiago dalam diri kita.Semangat,dedikasi,dan kecintaannya pada laut,pada pekerjaanya patut kita tiru.Mari kita tanamkan sosok Santiago dalam pribadi kita.

26 December 2016

Kappa,Satir Sosial Masyarakat Modern

Judul : Kappa
Pengarang : Akutagawa Ryunosuke
Penerjemah : Winarta Adisubrata
Bahasa : Indonesia
Penerbit : KPG
ISBN : 9786024240950
Cetakan : Pertama,Juni 2016
Ketebalan : iv + 83 Halaman
Status : Koleksi Pribadi

Cerita tentang kappa datang dari pasien nomor 23 di sebuah rumah sakit jiwa.Ia meninggalkan catatan tentang kisahnya selama tinggal di dunia kappa.Ia terjerembap masuk ke dunia kappa karena sebuah kecelakaan dalam pendakian.Ia kemudian ditolong kappa nelayan yang membawanya berobat ke dokter kappa.Masyarakat kappa diceritakan memiliki peradaban yang sama majunya dengan manusia.Bahkan mengungguli manusia dalam beberapa hal.Dan seperti masyarakat manusia,masyarakat kappa juga mengalami kedangkalan spiritualitas akibat kemajuan peradaban mereka.Korupsi,kesewenang-wenangan,dan runtuhnya nilai keluarga menjadi problem sosial masyarakat kappa.
Masyarakat kappa yang digambarkan Akutagawa mencerminkan pemikiran atau lebih tepatnya keresahan sang penulis tentang keadaan masyarakat Jepang modern.Semakin maju,dan semakin modern Jepang,masyarakatnya semakin mengalami kedangkalan rohani.Masyarakat yang berkutat pada materi & materi.Masyarakat kappa diceritakan memeluk keyakinan modernisme,yang ternyata tidak sepenuhnya diimani bahkan oleh pendetanya.Seiring kemajuan teknologi di masyarakat kappa,maka semakin banyak pekerja yang menganggur.Dan ironisnya para pekerja tersebut menjadi bahan santapan dari warga kaya.Mereka benar-benar menjadi santapan secara harfiah.Daging mereka dimakan diantara kappa yang kaya,yang dulunya adalah atasan mereka.Para kappa betina juga sabgat agresif pada kappa jantan,sehingga membuat kappa jantan berlari ketakutan.Banyak sindiran atau lebih tepatanya satir yang digambarkan Akutagawa dalam masyarakat kappa.
Kappa,dalam beberapa titik mirip sebuah masyarakat pseudo utopia.Segalanya tampak baik di permukaan tapi menyimpan segudang masalah yang akut dan menjadi kanker dalam masyarakat.Perumpaan yang dibuat Akutagawa sangat unik.Agak tidak biasa.Pada banyak hal satir Akutagawa sangat agresif,menyerang langsung pada inti permasalahan,di sisi lain Akutagawa memberi warna humor dalam sindirannya.
Novel atau lebih tepatnya novella ini tipis,tapi sangat padat.Akutagawa sangat berhasil memadatkan ide-ide yang kompleks dalam jalinan alur yang apik.Meski tipis,bukan berarti cerita novella ini mudah dipahami.Memang alur ceritanya sederhana,tapi metafora dari Akutagawa sering membuat pembaca mengernyitkan dahi.Novella meski sangat tipis tapi meninggalkan kesan yang mendalam.Gambaran masyarakat kappa sebenarnya tidak hanya menyindir masyarakat Jepang,negara asal penulis,tapi juga menyindir masyarakat modern sekarang,dimanapun berada.Sebuah masyarakat yang memuja materi dan penampilan luar,tapi mengalami dekadensi secara sosial.Mengejar materi terus menerus hingga melahirkan kehampaan,karena jiwa yang terus kosong dari sentuhan rohani.

Novella ini memiliki kesan yang sama dengan Animal Farm dan Brave New World.Ini pendapatku pribadi.Walau memang tak sesuram Brave New World atau sangat distopia seperti Animal Farm,tapi kesan dan pesan yang ditinggalkan sama.Tentang nilai sosial kemanusiaan,pentingnya keluarga dalam struktur masyarakat,dan akibat dari kesewenang-wenangan manusia terhadap manusia yang lain.Novella yang ringan tapi padat berisi. 

19 December 2016

The Great Gatsby,Gambaran Sisi Gelap Borjuis Amerika

Judul : The Great Gatsby
Pengarang : F. Scott Fitzgerald
Penerjemah : Maria Masniari Lubis
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-602-03-0880-7
Ketebalan : 264 Halaman
Status : Koleksi Pribadi


Nick Carraway,seorang penjual obligasi di Wall Street dengan gaji pas-pasan,menyewa sebuah apartemen di West Egg,New York.Tanpa sengaja ia telah menjadi tetangga para orang kaya baru di Amerika pasca Perang Dunia Pertama.Di antara para tetangganya,satu yang paling misterius adalah seorang pria bernama Jay Gatsby.Asal-usulnya yang misterius menjadi gosip simpang siur di antara sosialita pantai timur Amerika.Secara kebetulan,apartemen Carraway bersebelahan dengan rumah Gatsby,yang bagi Carraway lebih mirip istana.Nyaris setiap malam,selalu ada pesta mewah para borjuis New York dan pantai timur Amerika.Mayoritas orang kaya baru yang kekayaannya meningkat pasca perang.Undangan dari Gatsby telah menyeret Carraway ke dalam kemewahan kehidupan borjuis Gatsby.Pelan tapi pasti,Carraway mengenali latar belakang Gatsby,dan obsesi besarnya terhadap Daisy Buchanan,sepupu jauh Carraway,yang telah menikah dengan Tom Buchanan,seorang pemain polo terkenal.Obsesi yang menyeret Gatsby ke dalam pusaran tragedi.
Diceritakan dari sudut pandang Carraway,yang boleh dibilang adalah karakter sampingan,Fitzgerald membuat pembaca penasaran dengan pesona misterius Gatsby.Sudut pandang Carraway yang bukan termasuk kelas borjuis New York,seolah mewakili sudut pandang orang biasa,yang secara kebetulan terseret ke dalam kehidupan borjouis.Fitzgerald seolah menggambarkan dengan tepat sisi-sisi lain para borjuis anyar Amerika di dekade 1920-an.Tidak hanya kemewahan dan pesta-pesta glamor nyaris tiap malam,tapi juga sisi gelap mereka dan masa lalu mereka yang kadang disembunyikan dari kalangan luas.Perselingkuhan,kecurangan dalam bisnis,bisnis haram mereka,serta cara mereka memanipulasi orang lain untuk menuruti keinginan mereka.Semua digambarkan dengan apik oleh Fitzgerald.Mereka orang yang membuat kekacauan,tapi meminta orang lain yang membereskan.Mereka dapat melukai orang dengan menggunakan tangan orang lain,sehingga tangan mereka tetap bersih.Menurut beberapa sumber yang saya baca,Fitzgrald menulis novel ini di usia 29 tahun.Sungguh luar biasa,di usia relatif muda tersebut ia bisa memberikan analisa yang tajam tentang keadaan sosial Amerika,terutama kaum borjuisnya di era 1920-an.
Sebagai novel romans,alurnya lambat-lambat-cepat.Itu menurutku pribadi.Tapi Fitzgerald sanggup memberikan ketegangan di akhir cerita.Karakter paling ku benci adalah Daisy,yang bagiku lebih mirip wanita gampangan dan tidak sanggup menjaga rahasia.Karena kecantikan dan keanggunannya,ia menjadi obsesi terbesar Gatsby.Tom Buchanan,suami Daisy,adalah tipikal yang tidak segan-segan menyingkirkan orang yang menghalangi jalannya secara kasar.Sementara Gatsby terkesan menutupi masa lalunya.Pada titik tertentu ia seperti berbohong tentang masa lalunya.Pengambilan sudut pandang Carraway yang adalah teman dekat Gatsby,menambah aura misterius pada sosok Gatsby.Karena Carraway sendiri sering bertanya-tanya tentang latar belakang Gatsby.Sejauh apapun Gatsby menceritakan masa lalunya,selalu ada misteri yag tertinggal disana,yang hanya meninggalkan tanda tanya.Yang paling membuatku penasaran adalah istilah “Teman Lama” yang sering dipakai Gatsby untuk menyapa orang,terutama pria.Aku penasaran apa nama istilah tersebut di bahasa aslinya.

.Tapi secara keseluruhan terjemahannya bagus dan aku tidak menemukan sesuatu yang mengganggu.Novel ini mengisahkan tentang,obsesi,ambisi,keserakahan serta segala sisi gelap sesuatu yang disebut kekayaan dan popularitas.Ini adalah mahakarya dari penulis yang menjadi bagian generasi yang hilang.Istilah untuk penulis Amerika yang berkarya di awal abad 20.

27 November 2016

Lautan Imajinasi Sang Laba-Laba

Judul : Putri Sirkus dan Lelaki Penjual Dongeng
Judul Asli : The Ringmaster's Daughter
Pengarang : Jostein Gaarder 
Bahasa : Indomesia
Penerbit : Mizan 
ISBN : 978-979-433-887-2
Cetakan : III,Maret 2016
Ketebalan : 259 Halaman
Status : Koleksi Pribadi



Petter adalah anak yang memiliki imajinasi berlimpah.Semasa kecilnya,daripada bermain dengan teman sebaya,ia lebih memilih menyendiri dan tenggelam dalam imajinasinya.Ketika ia mulai bisa membaca dan menulis,ia mencatat setiap ide cerita yang terlintas di benaknya.Sayangnya,meski dianugerahi ide dan imajinasi yang berlimpah,Petter kesulitan untuk menjadikannya sebuah cerita utuh.Ide yang terus membanjirinya tanpa henti membuatnya tak bisa menatanya dengan baik.Ia terus dan terus mencatat setiap ide yang keluar.Hingga semua idenya terdokumentasi dengan rapi.Karena imajinasi yang terus membanjirinya,Petter menjadi kesulitan membedakan antara fiksi dan realita.Sampai tercipta sosok pria semeter yang selalu membuntutinya kemanapun ia pergi.Ketika Petter beranjak kuliah,ia berjumpa dengan Maria.
Perempuan yang mempesona dirinya,hingga ia membagi sebagian kisah yang ia karang pada Maria.Hubungan mereka semakin erat,hingga Maria ingin memiliki anak dari hubungannya dengan Petter.Tapi Maria menginginkan,sang anak dimiliki sepenuhnya dan tak boleh memiliki kenangan tentang Petter sebagai ayahnya.Petter menuruti permintaan tersebut,karena Petter sendiri tertarik dengan ide tersebut.Ia memiliki anak tanpa perlu bertanggung jawab.Singkatnya,setelah Maria hamil,ia meninggalkan Petter.Ketika sang anak terlahir dan berusia 3 tahun,ia membawanya ke Petter.Sang anak tak tahu bahwa Petter adalah ayah kandungnya.Pertemuan tersebut hanya sekejap,dan Maria beserta anaknya memutuskan pindah ke Stockholm.Petter tak pernah bertemu lagi dengan mereka berdua.Di tengah kesendirian dan kebutuhan untuk menghidupi dirinya,Petter menjual ide cerita berupa sinopsis dan novel setengan jadi miliknya kepada para penulis yang sedang mengalami stagnasi ide.Pelan tapi pasti,Petter membentuk jejaring dengan penulis di seluruh dunia.Dimana ia menjual ide cerita dan sinopsisnya.Diantara sebagian besar ceritanya tersebut,Petter hanya pernah menceritakannya pada Maria dan ibunya.Writer’s Aid yang didirikannya sukses besar,Petter semakin meningkatkan persyaratan dan merekam setiap kesepakatan yang ia buat untuk dokumentasi.Di tengah jaringannya yang semakin menggurita,Petter akhirnya terjerat oleh benang yang dipintalnya sendiri.Petter si Laba-laba terjerat dalam jaringnya sendiri.Writer’s Aid yang dipandeganinya dituding memicu skandal besar industri perbukuan dan dunia sastra.
Diantara sekian cerita yang dikarangnya,Petter paling menyukai cerita Panina Manina,sang putri pemimpin sirkus.Ia mengarang cerita tersebut sejak usia dini,dan hanya diceritakan pada ibunya dan Maria.Cerita tentang pemimpin sirkus yang kehilangan putrinya,karena suatu kecelakaan.Bertahun-tahun ia kehilangan sang pitri,hingga akhirnya takdir mempertemukan mereka dalam bahagia tak terkira.Kisah tersebut berulang kali diceritakan pada Maria dan ibu Petter,dalam berbagai variasi.Tak dinyana kisah rekaannya tersebut menjadi gambaran jalan hidup bagai Petter.Cerita lain yang menjadi favorit Petter dan menjadi gambaran jalan hidupnya adalah kisah bidak catur manusia.Mengisahkan seorang bangsawan yang mengadakan pesta dimana kemudian para peserta dijadikan bidak caturnya.Sang bangsawan yang menjadi pengatur strategi sekaligus memerankan bidak raja.Seperti halnya Petter yang menjadi bidak raja dalam jejaring Writer’s Aid buatannya.Hingga akhirnya ia terkena jeratannya sendiri,skakmat.
Yang menarik disini adalah gaya bercerita Garder,dimana seolah-olah Petter menulis sendiri kisah hidupnya.Novel ini bagaikan kisah hidup Petter,membuatnya mengaburkan antara realita dan fiksi.Alurnya bolak-balik,dan kisahnya diakhiri ketika Petter berhenti menulis dan menutup laptopnya.Unik bukan??Sensasinya seperti ketika membaca Dunia Sophie.Ketika realita dan fiksi membaur atau dalam kasus Dunia Sophie ada fiksi di dalam fiksi.Setelah menutup buku,novel ini membuatku tercenung.Garder seperti mengaburkan batasan realita dan imajinasi.Pesan moral sangat kuat,seperti karya Garder lainnya.Garder seolah mengatakan,sehebat apapun imajinasi yang kau miliki,kau harus tetap menjejak kenyataan.Terkadang imajinasi kita menjadi gambaran kenyataan yang mungkin saja kita hadapi.
Terlepas dari deskripsi tentang catur dengan bidak manusia yang menurutku membingungkan,novel ini layak dibaca.Gaya penceritaan Garder yang unik menjadi daya tarik utama.Seunik apa?Lebih baik dibaca sendiri,dan rasakan sensasi dunia Garder yang filosofis tapi tak menggurui.



15 July 2016

Death Note,Pertarungan Dua Keadilan,Dua Prinsip

Judul : Death Note (Desu Noto)
Gambar & Cerita : Oba Tsugumi & Obata Takeshi
Penerbit : MNC Comics
Volume : 1-12
Status : Selesai
Demografi : Seinen (Dewasa)
Rating :4/5
Status : Koleksi Pribadi.


Seorang shinigami bernama Ryuk,tanpa sengaja (atau malah disengaja) menjatuhkan bukunya di dunia manusia.Buku itu adalah Death Note,sebuah buku milik dewa kematian (shinigami).Setiap manusia yang namanya ditulis di dalam buku tersebut pasti akan mati.Di dunia manusia,Light Yagami,seorang pelajar SMA Jepang,yang cerdas dan bosan dengan kesehariannya tanpa sengaja menemukan buki bersampul hitam,yang di dalamnya tertulis beragam peraturan.Pada awalnya,ia tak percaya pada semua hal dalam buku tersebut,sampai kemudian ia mencobanya pada seorang kriminal,dan berhasil! Kriminal tersebut tewas.Dari situ timbul keinginan dalam dirinya untuk menggunakan Death Note tersebut sebagai alat untuk membersihkan dunia dari orang busuk,penjahat dan para kriminal dari muka bumi.Aksi mencolok Light sebagai Kira mengundang perhatian polisi dunia.Beberapa penjahat mati serentak dengan serangan jantung.Polisi Internasional berkumpul untuk membahas fenomena misterius ini.Dan muncullah L ,seorang penyelidik independen ternama,yang muncul menawarkan bantuan.L mengarahkan penyelidikan ke Jepang.Dari sinilah pertarungan taktik dan kecerdasan antara Kira dan L dimulai.
Pertarungan dalam manga ini bukanlah masalah antara baik dan benar,hitam dan putih seperti kisah lainnya.Ini adalah pertempuran dua prinsip,dua keyakinan dan ideology berbeda.Antara Kira dengan tindakan punitifnya dan L dengan keadilan proseduralnya.Kisah misteri detektif dibalut supranatural yang dibalut secara apik.Idenya pun orisinal.Tentang buku dewa kematian,dimana ia mencatat nama manusia di dalamnya,dan si empunya nama pun tewas di waktu yang ditentukan.Alur ceritanya rumit dan berjalan secara pas-pasan.Tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat.Tindakan dan langkah yang diambil tiap karakter dalam menghadapi masalah benar-benar penuh kejutan.Adu kecerdasan dan taktik dibalut dengan seru dan penuh aksi.Saya akui,Oba dan Obata sensei benar-benar ,menyajikan pertarungan epik penuh intrik dan muslihat antara para pelakunya.Kita tak pernah bisa menebak langkah apa yang akan diambil para karakter.Ketika Light tengah terdesak.tanpa diduga ia menyusun rencana pengelakan yang sempurna,sehingga membuat L kebingungan,dan meragukan hipotesisnya sendiri.Begitupun L,dengan tampang bodohnya,berhasil mengelabui Light.Mello yang meledak-ledak juga sanggup membuat Tim investigasi Kira dari kepolisian Jepang kebingungan dengan langkah tak terduga yang diambilnya.Near yang menyadari kesalahan hipotesisnya,melakukan langkah kejutan yang tak diperkirakan Light sebelumnya.Sehingga berhasil mendesak Light untuk mengakui perbuatannya.
Manga ini (dan juga adaptasi animenya) bukanlah manga yang dirancang untuk anak-anak ataupun remaja awal.Rating manga ini,seinen atau dewasa.Selain alur ceritanya yang berat,juga banyak unsur kekerasan yang tersaji secara eksplisit.Lagipula konflik yang ditampilkan sulit dipahami anak-anak karena kompleksitas yang tinggi.Jadi perlu kebijaksanaan dalam menyikapi manga (dan juga animenya) ini.Versi anime dari Death Note sempat ditayangkan salah satu stasiun TV swasta di Indonesia.Tapi sekarang kemungkinan sulit untuk menayangkan kembali anime ini di Indonesia.Karena Death Note masuk daftar anime yang dilarang tayang di Indonesia.Ya,saya wajar atas keputusan KPI ini,tapi ini hanya masalah perbedaan cara pandang.Memang Death Note sejak awal tidak ditujukan untuk anak-anak,tapi sayangnya orang Indonesia pada umumnya menganggap semua film animasi adalah tontonan anak-anak.Jadi mau bagaimana lagi.Di versi manganya yang diterbitkan ulang,tercantum rating D (Dewasa) di sampulnya.Ini cara cerdas penerbit untuk memberitahu pembaca akan sifat bacaan tersebut.
Terlepas dari segala kontroversi yang melingkupinya,Death Note adalah manga yang wajib dibaca untuk penggemar genre misteri,detektif yang dipadukan dengan sisi fantasi supranatural.Pertempuran ang disajikan juga menarik.Para karakter dalam ceritanya pun menyatakan bahwa mereka bertindak sesuai dengan pertimbangan mereka sendiri akan apa yang baik dan benar.Jadi tidak sesederhana hitam dan putih.Setiap tindakan mereka adalah mencerminkan kebenaran yang mereka yakini.Kira memang pembunuh massal yang kejam,tapi bagi dia itu adalah cara untuk membersihkan dunia dari manusia busuk.Sementara L (dan juga Mello dan Near) memang membantu polisi untuk menangkap Kira,tapi itu mereka lakukan juga sebagai pertaruhan harga diri seorang penyelidik.Kira dan L mewakili pandangan manusia akan keadilan.Ada yang ingin menghabisi orang jahat secara langsung tanpa ampun seperti Kira dan ada juga yang menginginkan agar setiap kejahatan dihukum setimpal dengan besar kesalahannya sesuai prosedur hukum seperti L.Apapun yang anda pilih itu mencerminkan kebenaran yang anda pilih atas pertimbangan pribadi.
Kekurangan terbesar dalam manga ini adalah tidak adanya karakter perempuan tangguh.Naomi Misora ,boleh dibilang satu-satunya karakter wanita tangguh yang ditampilkan.Walaupun pada akhirnya ia termakan tipuan Light.Sementara karakter wanita yang lain,kalau tidak ambisius ya terlalu polos (atau mungkin bodoh).Misa ,walaupun tahu ia hanya dimanfaatkan Light tapi entah kenapa,selalu patuh pada apapun perintah Light.Kepolosan (atau mungkin kebodohan) Misa boleh dibilang kelewatan.Apapun ang diinginkan Light pasti ia turuti,tak peduli hal itu membahayakan dirinya.Sementara Takada terlalu ambisius dan gampang dirayu Light.Agen Lidner dari SPK,sebenarnya cerdas dan tangguh,tapi perannya kurang menonjol.Bila ada penyelidik wanita yang tangguh,tentu bisa memeberi warna lain dalam manga ini.Walaupun manga ini ditujukan untuk pembaca pria,tidak ada salahnya bila ada jagoan wanita yang tangguh.
Isi pesan dari Death Note tak lekang oleh waktu meski manga ini sudah lama tamat,hanya terbit dalam 12 tankoubon.Tentang pertarungan ide dan pertaruhan harga diri manusia.Sampul manga volume 12 dengan tepat menggambarkan para pelaku pertarungan tersebut.Mereka yang bertarung dan bertaruh demi ide,prinsip dan harga diri mereka.


20 June 2016

Dunia Cecilia,Dialog Indah Antara Surga dan Bumi

Judul : Dunia Cecilia
Judul Asli : Through a Glass,Darkly
Pengarang : Jostein Gaarder
Penerjemah : Andityas Prabantoro
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Mizan
ISBN : 978-979-433-886-5
Cetakan : III,Desember 2015
Ketebalan : 209 Halaman
Status : Koleksi Pribadi
Rating : 3,8/5

Malam Natal,kali ini,Cecilia tak bisa merayakannya bersama keluarga.Ia sakit keras dan sulit sembuh.Cecilia sangat kecewa pada Tuhan yang tak kunjung memberinya kesembuhan.Hingga pada suatu malam,malaikat Ariel mengunjunginya,dan berbincang dengannya.Sang malaikat ingin Cecilia menceritakan seperti apa rasanya menjadi manusia dengan darah dan daging.Dan malaikat Ariel akan menceritakan tentang surga dan kehidupan para malaikat.Dari situ mereka berdiskusi tentang banyak hal.Dimulai dari pertanyaan malaikat Ariel tentang panca indera sampai pertanyaan klasik tentang lebih dahulu mana,ayam atau telur.Dalam percakapan tersebut,Cecilia sempat meragukan “kemalaikatan Ariel”serta keagungan Tuhan.Ariel pun menjelaskan segala hal yang Cecilia tanyakan tersebut.Tidak hanya sekedar diskusi,Ariel pun mengajak Cecilia keluar rumah dengan dibantu olehnya,Bermain ski di saat dini hari,dan terbang bersama malaikat Ariel di malam hari.
Sebuah filsafat yang dibungkus dalam fantasi anak-anak.Itulah gambaran singkat tentang novel satu ini.Sangat khas Gaarder.Pertanyaan Ariel tentang panca indera mengingatkan kita akan apa yang kita anggap biasa saja,sebenarnya adalah sebuah proses yang kompleks.Kompleksitas yang disusun sedemikian rupa oleh Tuhan.Sesuatu yang perlu kita syukuri.Filsafat di Dunia Cecilia dikemas lebih ringan dan dalam balutan diskusi antara Cecilia dan malaikat Ariel.Dialog ringan yang justru memaparkan kompleksitas diri manusia.Gaarder mengemasnya sedemikian rupa,sehingga tidak sampai membuat kita mengernyitkan dahi.Justru membuat kita berpikir dan lebih merenungi tentang kita sebagai pribadi dan kehidupan di sekitar kita,baik sebagai bagian dari alam ataupun masyarakat manusia.Melalui tokoh Ariel,Gaarder seolah mengajak kita untuk lebih mensyukuri dan mengagumi kehebatan dan kesempurnaan penciptaan Tuhan.Segala pertanyaan yang ada pada akhirnya hanya membuat kita terus mencari dan mencari jawaban yang tak akan pernah habis.Pada akhirnya kita mesti mengakui  kemahasempurnaanNya.
Hal terbaik dalam novel ini adalah terjemahannya yang bagus sehingga mudah dipahami bahkan oleh pembaca anak-anak.Karena pada dasarnya buku ini memamg ditujukan untuk anak-anak.Bahasa yang digunakan juga luwes dan tidak terkesan kaku.Bila tidak melihat nama penulisnya,mungkin kita mengira bahwa novel ini ditulis oleh penulis lokal.Dari judul bahasa Inggrisnya,Through a Glass,Darkly ,diterjemahkan Mizan dengan Dunia Cecilia.Dulu sempat diterbitkan dengan judul Cecilia dan Malaikat Ariel.Saya pribadi merasa kurang sreg untuk terjemahan judulnya.Terkesan mengekor dua novel Gaarder sebelumnya.Padahal judul dalam bahasa Inggris lebih puitis,filosofis,serta memberikan gambaran akan isi dan tema yang diangkat.

Membaca karya Gaarder yang sarat akan muatan filosofis membuat kita memikirkan apa yang luput dari pengamatan kita.Apa yang kita anggap biasa,sebenarnya menyimpan kompleksitas tersendiri.Gaarder selalu mengangkat anak-anak sebagai karakter utama.Karena anak-anak selalu ingin tahu dan memilik rasa penasaran akan segala hal.Jauh berbeda dengan orang dewasa yang selalu merasa mengetahui segala hal,dan seringkali enggan mencari tahu dan memilih untuk mengabaikan atas segala hal yang tak mereka ketahui. Pada akhirnya kunci untuk mengenal dunia adalah mengenali diri kita sendiri.Karena barangsiapa mengenal  dirinya secara mendalam,maka akan mengenal segala keajaiban Tuhan.

12 June 2016

Orang Aneh,Absurdisme Camus

Judul : Orang Aneh
Judul Asli : L'Etranger 
Pengarang : Albert Camus
Penerjemah : Abdurrahman
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Senja Publishing
ISBN : 978-602-16830-4-0
Cetakan : 1,Oktober 2015
Ketebalan : vi + 168 Halaman
Genre : Novella,Sastra
Status : Koleksi Pribadi
Rating : 3,5/5

Adegan dibuka dengan kematian ibu dari tokoh utama,Meursault.Berita duka yang seharusnya membuat setiap orang bersedih.Tapi tidak dengan Meursault.Ia merasa biasa saja.Tak ada yang perlu ditangisi.Baginya peristiwa kematian ibunya tak ubahnya peristiwa lain yang terjadi di dunia.Ketika setiap orang bersedih,ia tetap tenang seperti tidak apapun yang terjadi.Tidak ada emosi yang ia rasakan.Di kehidupan sehari-harinya pun,ia demikian.Tidak ada tujuan yang ingin dicapai,tidak ada teman dekat,kecuali teman sambil lalu.Hunian tempatnya tinggal juga cenderung sederhana.Hingga kemudian ia bertemu dan berkawan karib dengan Raymond dan Marie.Pada awalnya Meursault hanya ingin mendengar keluh kesah Raymond,hingga kemudian Raymond mempercayainya dan berteman dengannya.
Diawali liburan di pantai bersama antara mereka bertiga,disertai adanya konflik antara Raymond dan orang Arab,terjadilah suatu peristiwa yang mengubah jalan hidup Meursault.Ia menembak seorang Arab dengan lima tembakan beruntun di tubuh.Motif pembunuhan pun sangat aneh.Hanya karena Meursault merasakan teriknya panas matahari hingga kemudian ia menarik pelatuk dan menembak orang Arab itu lima tembakan.
Sekilas sang tokoh utama dalam novella ini,tampak sinting dan aneh dalam pandangan umum.Tidak ada emosi yang ditunjukkan,tidak memiliki tujuan hidup,selalu beranggapan segala yang terjadi hanyalah kejadian biasa yang tidak signifikan dalam hidupnya.Baginya hidup hanya untuk dijalani tanpa perlu embel-embel apapun.Sebutan aneh atau asing wajar disematkan padanya.Setidaknya dalam perspektif umum.Sepertinya Camus mengritik pengertian kewarasan dalam masyarakat.Apa yang dianggap waras.apa yang dianggap gila dalam masyarakat.Bagi Camus,hal itu relatif.Bisa saja orang yang dianggap aneh atau gila tidak menganggap dirinya demikian.Meskipun orang lain mengecapnya sebagai tidak waras dan aneh,Meursault tetap tenang.Baginya apa yang ia alami dan lakukan wajar saja.Demikian pula di kehidupan kita sehari-hari.Kita sering berpikir bahwa orang lain mungkin gila atau tidak waras,padahal itu hanya masalah sudut pandang.Mungkin kita sendiri juga dipandang gila oleh orang lain,walau bagi kita mungkin apa yang kita lakukan dan pikirkan adalah wajar.
Ada nuansa Murakami yang sangat kuat dalam novella ini.Meursault mengingatkanku pada Tengo,yang hidup luntang luntung seperti tanpa tujuan dan hidup nyaris soliter dengan sedikit hubungan sosial.Sepertinya Camus dan Murakami adalah lulusan dari sekolah yang sama,dimana Camus adalah kakak kelasnya.Absurditas yang ditampilkan keduanya terasa mirip.Membaca karya mereka membuat kita mengernyitkan dahi.Saya sendiri sering berpikir,apa iya ada orang yang betah menjalani hidup seperti itu.Nuansa individualisme sangat kuat.Di sisi lain Camus dan Murakami seperti mengajak kita,para pembaca untuk menghormati jalan dan pilihan hidup orang yang sering dicap sebagai liyan oleh masyarakat.Karena pada akhirnya setiap individu menanggung akibat dari setiap keputusannya sendiri.
Kekuatan terbesar novella ini adalah kesederhanaan plot cerita dan diksi yang digunakan.Nyaris tidak ada istilah sulit dan terjemahannya pun tergolong bagus.Kesederhanaan diksi dan plot ini membuat pembaca nyaman mengikuti jalan cerita.Tidak ada kilas balik ataupun permainan plot lain.Alur cerita hanya berjalan maju dan menggunakan sudut pandang orang pertama.Gaya bahasa yang digunakan mirip seperti catatan hatian pribadi.Tetapi di balik kesederhanaan itu,Camus menyampaikan hal-hal yang rumit tentang hidup.Tentang pertanyaan mendasar manusia.Seperti,apa tujuan hidup??Apakah hidup itu sendiri??Apa arti kematian??Kompleksitas tersebut ia sampaikan dalam cara yang sangat sederhana.Seorang penulis hebat mampu menyampaikan hal yang rumit dalam suatu cara yang sederhana tanpa perlu menggunakan bahasa yang meliuk-liuk.Yang utama adalah misi dan pesan yang hendak disampaikan,dipahami pembaca.

Di sisi lain,Camus seperti berusaha menggugat tentang definisi kewarasan.Apakah kewarasan berarti mengikuti segala hal yang dilakukan masyarakat pada  umumnya?Bagaimana bila apa yang diyakini mayoritas masyarakat adalah sebuah kegilaan??Lalu,apakah salah bila kita tidak mengikuti  pandangan umum di masyarakat??Pada akhirnya setiap manusia hidup dan memahami dunia dengan perspektif masing-masing.