15 July 2016

Death Note,Pertarungan Dua Keadilan,Dua Prinsip

Judul : Death Note (Desu Noto)
Gambar & Cerita : Oba Tsugumi & Obata Takeshi
Penerbit : MNC Comics
Volume : 1-12
Status : Selesai
Demografi : Seinen (Dewasa)
Rating :4/5
Status : Koleksi Pribadi.


Seorang shinigami bernama Ryuk,tanpa sengaja (atau malah disengaja) menjatuhkan bukunya di dunia manusia.Buku itu adalah Death Note,sebuah buku milik dewa kematian (shinigami).Setiap manusia yang namanya ditulis di dalam buku tersebut pasti akan mati.Di dunia manusia,Light Yagami,seorang pelajar SMA Jepang,yang cerdas dan bosan dengan kesehariannya tanpa sengaja menemukan buki bersampul hitam,yang di dalamnya tertulis beragam peraturan.Pada awalnya,ia tak percaya pada semua hal dalam buku tersebut,sampai kemudian ia mencobanya pada seorang kriminal,dan berhasil! Kriminal tersebut tewas.Dari situ timbul keinginan dalam dirinya untuk menggunakan Death Note tersebut sebagai alat untuk membersihkan dunia dari orang busuk,penjahat dan para kriminal dari muka bumi.Aksi mencolok Light sebagai Kira mengundang perhatian polisi dunia.Beberapa penjahat mati serentak dengan serangan jantung.Polisi Internasional berkumpul untuk membahas fenomena misterius ini.Dan muncullah L ,seorang penyelidik independen ternama,yang muncul menawarkan bantuan.L mengarahkan penyelidikan ke Jepang.Dari sinilah pertarungan taktik dan kecerdasan antara Kira dan L dimulai.
Pertarungan dalam manga ini bukanlah masalah antara baik dan benar,hitam dan putih seperti kisah lainnya.Ini adalah pertempuran dua prinsip,dua keyakinan dan ideology berbeda.Antara Kira dengan tindakan punitifnya dan L dengan keadilan proseduralnya.Kisah misteri detektif dibalut supranatural yang dibalut secara apik.Idenya pun orisinal.Tentang buku dewa kematian,dimana ia mencatat nama manusia di dalamnya,dan si empunya nama pun tewas di waktu yang ditentukan.Alur ceritanya rumit dan berjalan secara pas-pasan.Tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat.Tindakan dan langkah yang diambil tiap karakter dalam menghadapi masalah benar-benar penuh kejutan.Adu kecerdasan dan taktik dibalut dengan seru dan penuh aksi.Saya akui,Oba dan Obata sensei benar-benar ,menyajikan pertarungan epik penuh intrik dan muslihat antara para pelakunya.Kita tak pernah bisa menebak langkah apa yang akan diambil para karakter.Ketika Light tengah terdesak.tanpa diduga ia menyusun rencana pengelakan yang sempurna,sehingga membuat L kebingungan,dan meragukan hipotesisnya sendiri.Begitupun L,dengan tampang bodohnya,berhasil mengelabui Light.Mello yang meledak-ledak juga sanggup membuat Tim investigasi Kira dari kepolisian Jepang kebingungan dengan langkah tak terduga yang diambilnya.Near yang menyadari kesalahan hipotesisnya,melakukan langkah kejutan yang tak diperkirakan Light sebelumnya.Sehingga berhasil mendesak Light untuk mengakui perbuatannya.
Manga ini (dan juga adaptasi animenya) bukanlah manga yang dirancang untuk anak-anak ataupun remaja awal.Rating manga ini,seinen atau dewasa.Selain alur ceritanya yang berat,juga banyak unsur kekerasan yang tersaji secara eksplisit.Lagipula konflik yang ditampilkan sulit dipahami anak-anak karena kompleksitas yang tinggi.Jadi perlu kebijaksanaan dalam menyikapi manga (dan juga animenya) ini.Versi anime dari Death Note sempat ditayangkan salah satu stasiun TV swasta di Indonesia.Tapi sekarang kemungkinan sulit untuk menayangkan kembali anime ini di Indonesia.Karena Death Note masuk daftar anime yang dilarang tayang di Indonesia.Ya,saya wajar atas keputusan KPI ini,tapi ini hanya masalah perbedaan cara pandang.Memang Death Note sejak awal tidak ditujukan untuk anak-anak,tapi sayangnya orang Indonesia pada umumnya menganggap semua film animasi adalah tontonan anak-anak.Jadi mau bagaimana lagi.Di versi manganya yang diterbitkan ulang,tercantum rating D (Dewasa) di sampulnya.Ini cara cerdas penerbit untuk memberitahu pembaca akan sifat bacaan tersebut.
Terlepas dari segala kontroversi yang melingkupinya,Death Note adalah manga yang wajib dibaca untuk penggemar genre misteri,detektif yang dipadukan dengan sisi fantasi supranatural.Pertempuran ang disajikan juga menarik.Para karakter dalam ceritanya pun menyatakan bahwa mereka bertindak sesuai dengan pertimbangan mereka sendiri akan apa yang baik dan benar.Jadi tidak sesederhana hitam dan putih.Setiap tindakan mereka adalah mencerminkan kebenaran yang mereka yakini.Kira memang pembunuh massal yang kejam,tapi bagi dia itu adalah cara untuk membersihkan dunia dari manusia busuk.Sementara L (dan juga Mello dan Near) memang membantu polisi untuk menangkap Kira,tapi itu mereka lakukan juga sebagai pertaruhan harga diri seorang penyelidik.Kira dan L mewakili pandangan manusia akan keadilan.Ada yang ingin menghabisi orang jahat secara langsung tanpa ampun seperti Kira dan ada juga yang menginginkan agar setiap kejahatan dihukum setimpal dengan besar kesalahannya sesuai prosedur hukum seperti L.Apapun yang anda pilih itu mencerminkan kebenaran yang anda pilih atas pertimbangan pribadi.
Kekurangan terbesar dalam manga ini adalah tidak adanya karakter perempuan tangguh.Naomi Misora ,boleh dibilang satu-satunya karakter wanita tangguh yang ditampilkan.Walaupun pada akhirnya ia termakan tipuan Light.Sementara karakter wanita yang lain,kalau tidak ambisius ya terlalu polos (atau mungkin bodoh).Misa ,walaupun tahu ia hanya dimanfaatkan Light tapi entah kenapa,selalu patuh pada apapun perintah Light.Kepolosan (atau mungkin kebodohan) Misa boleh dibilang kelewatan.Apapun ang diinginkan Light pasti ia turuti,tak peduli hal itu membahayakan dirinya.Sementara Takada terlalu ambisius dan gampang dirayu Light.Agen Lidner dari SPK,sebenarnya cerdas dan tangguh,tapi perannya kurang menonjol.Bila ada penyelidik wanita yang tangguh,tentu bisa memeberi warna lain dalam manga ini.Walaupun manga ini ditujukan untuk pembaca pria,tidak ada salahnya bila ada jagoan wanita yang tangguh.
Isi pesan dari Death Note tak lekang oleh waktu meski manga ini sudah lama tamat,hanya terbit dalam 12 tankoubon.Tentang pertarungan ide dan pertaruhan harga diri manusia.Sampul manga volume 12 dengan tepat menggambarkan para pelaku pertarungan tersebut.Mereka yang bertarung dan bertaruh demi ide,prinsip dan harga diri mereka.


No comments:

Post a Comment