Gambar & Cerita : Oba Tsugumi & Obata Takeshi
Penerbit : MNC Comics
Volume : 1-12
Status : Selesai
Demografi : Seinen (Dewasa)
Rating :4/5
Status : Koleksi Pribadi.
Seorang shinigami bernama Ryuk,tanpa sengaja (atau malah
disengaja) menjatuhkan bukunya di dunia manusia.Buku itu adalah Death
Note,sebuah buku milik dewa kematian (shinigami).Setiap manusia yang namanya
ditulis di dalam buku tersebut pasti akan mati.Di dunia manusia,Light
Yagami,seorang pelajar SMA Jepang,yang cerdas dan bosan dengan kesehariannya
tanpa sengaja menemukan buki bersampul hitam,yang di dalamnya tertulis beragam
peraturan.Pada awalnya,ia tak percaya pada semua hal dalam buku tersebut,sampai
kemudian ia mencobanya pada seorang kriminal,dan berhasil! Kriminal tersebut
tewas.Dari situ timbul keinginan dalam dirinya untuk menggunakan Death Note
tersebut sebagai alat untuk membersihkan dunia dari orang busuk,penjahat dan
para kriminal dari muka bumi.Aksi mencolok Light sebagai Kira mengundang
perhatian polisi dunia.Beberapa penjahat mati serentak dengan serangan
jantung.Polisi Internasional berkumpul untuk membahas fenomena misterius
ini.Dan muncullah L ,seorang penyelidik independen ternama,yang muncul
menawarkan bantuan.L mengarahkan penyelidikan ke Jepang.Dari sinilah
pertarungan taktik dan kecerdasan antara Kira dan L dimulai.
Pertarungan dalam manga ini bukanlah masalah antara baik
dan benar,hitam dan putih seperti kisah lainnya.Ini adalah pertempuran dua
prinsip,dua keyakinan dan ideology berbeda.Antara Kira dengan tindakan
punitifnya dan L dengan keadilan proseduralnya.Kisah misteri detektif dibalut
supranatural yang dibalut secara apik.Idenya pun orisinal.Tentang buku dewa
kematian,dimana ia mencatat nama manusia di dalamnya,dan si empunya nama pun
tewas di waktu yang ditentukan.Alur ceritanya rumit dan berjalan secara
pas-pasan.Tidak terlalu cepat ataupun terlalu lambat.Tindakan dan langkah yang
diambil tiap karakter dalam menghadapi masalah benar-benar penuh kejutan.Adu
kecerdasan dan taktik dibalut dengan seru dan penuh aksi.Saya akui,Oba dan
Obata sensei benar-benar ,menyajikan pertarungan epik penuh intrik dan muslihat
antara para pelakunya.Kita tak pernah bisa menebak langkah apa yang akan
diambil para karakter.Ketika Light tengah terdesak.tanpa diduga ia menyusun
rencana pengelakan yang sempurna,sehingga membuat L kebingungan,dan meragukan
hipotesisnya sendiri.Begitupun L,dengan tampang bodohnya,berhasil mengelabui
Light.Mello yang meledak-ledak juga sanggup membuat Tim investigasi Kira dari
kepolisian Jepang kebingungan dengan langkah tak terduga yang diambilnya.Near
yang menyadari kesalahan hipotesisnya,melakukan langkah kejutan yang tak
diperkirakan Light sebelumnya.Sehingga berhasil mendesak Light untuk mengakui
perbuatannya.
Manga ini (dan juga adaptasi animenya) bukanlah manga
yang dirancang untuk anak-anak ataupun remaja awal.Rating manga ini,seinen atau
dewasa.Selain alur ceritanya yang berat,juga banyak unsur kekerasan yang
tersaji secara eksplisit.Lagipula konflik yang ditampilkan sulit dipahami
anak-anak karena kompleksitas yang tinggi.Jadi perlu kebijaksanaan dalam
menyikapi manga (dan juga animenya) ini.Versi anime dari Death Note sempat
ditayangkan salah satu stasiun TV swasta di Indonesia.Tapi sekarang kemungkinan
sulit untuk menayangkan kembali anime ini di Indonesia.Karena Death Note masuk
daftar anime yang dilarang tayang di Indonesia.Ya,saya wajar atas keputusan KPI
ini,tapi ini hanya masalah perbedaan cara pandang.Memang Death Note sejak awal
tidak ditujukan untuk anak-anak,tapi sayangnya orang Indonesia pada umumnya
menganggap semua film animasi adalah tontonan anak-anak.Jadi mau bagaimana
lagi.Di versi manganya yang diterbitkan ulang,tercantum rating D (Dewasa) di
sampulnya.Ini cara cerdas penerbit untuk memberitahu pembaca akan sifat bacaan
tersebut.
Terlepas dari segala kontroversi yang melingkupinya,Death
Note adalah manga yang wajib dibaca untuk penggemar genre misteri,detektif yang
dipadukan dengan sisi fantasi supranatural.Pertempuran ang disajikan juga
menarik.Para karakter dalam ceritanya pun menyatakan bahwa mereka bertindak
sesuai dengan pertimbangan mereka sendiri akan apa yang baik dan benar.Jadi
tidak sesederhana hitam dan putih.Setiap tindakan mereka adalah mencerminkan
kebenaran yang mereka yakini.Kira memang pembunuh massal yang kejam,tapi bagi
dia itu adalah cara untuk membersihkan dunia dari manusia busuk.Sementara L
(dan juga Mello dan Near) memang membantu polisi untuk menangkap Kira,tapi itu
mereka lakukan juga sebagai pertaruhan harga diri seorang penyelidik.Kira dan L
mewakili pandangan manusia akan keadilan.Ada yang ingin menghabisi orang jahat
secara langsung tanpa ampun seperti Kira dan ada juga yang menginginkan agar
setiap kejahatan dihukum setimpal dengan besar kesalahannya sesuai prosedur
hukum seperti L.Apapun yang anda pilih itu mencerminkan kebenaran yang anda
pilih atas pertimbangan pribadi.
Kekurangan terbesar dalam manga ini adalah tidak adanya
karakter perempuan tangguh.Naomi Misora ,boleh dibilang satu-satunya karakter
wanita tangguh yang ditampilkan.Walaupun pada akhirnya ia termakan tipuan Light.Sementara
karakter wanita yang lain,kalau tidak ambisius ya terlalu polos (atau mungkin
bodoh).Misa ,walaupun tahu ia hanya dimanfaatkan Light tapi entah kenapa,selalu
patuh pada apapun perintah Light.Kepolosan (atau mungkin kebodohan) Misa boleh
dibilang kelewatan.Apapun ang diinginkan Light pasti ia turuti,tak peduli hal
itu membahayakan dirinya.Sementara Takada terlalu ambisius dan gampang dirayu
Light.Agen Lidner dari SPK,sebenarnya cerdas dan tangguh,tapi perannya kurang
menonjol.Bila ada penyelidik wanita yang tangguh,tentu bisa memeberi warna lain
dalam manga ini.Walaupun manga ini ditujukan untuk pembaca pria,tidak ada
salahnya bila ada jagoan wanita yang tangguh.
Isi pesan dari Death Note tak lekang oleh waktu meski
manga ini sudah lama tamat,hanya terbit dalam 12 tankoubon.Tentang pertarungan
ide dan pertaruhan harga diri manusia.Sampul manga volume 12 dengan tepat
menggambarkan para pelaku pertarungan tersebut.Mereka yang bertarung dan
bertaruh demi ide,prinsip dan harga diri mereka.
