Pengarang : Aldous Huxley
Penerjemah : Nin Bakdi Soemanto
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Bentang Pustaka
ISBN : 978-602-291-087-9
Cetakan : Pertama,Juli 2015
Ketebalan : xvi + 268 halaman
Genre : Sastra,Distopia
Status : Koleksi pribadi
Rating : 4/5
Mengambil setting
tahun 632 A.F (After Ford).Kontroler dunia menciptakan masyarakat yang
ideal.Manusia dikembangkan sedemikian rupa di laboratorium yang tersebar di
seluruh dunia.Laboratorium tersebut laksana pabrik manusia yang menghasilkan
manusia yang sesuai dengan peran yang akan mereka emban di
masyarakat.Masyarakat terbagi atas kasta-kasta.Kasta Alfa menempati urutan
pertama,menduduki posisi penting di masyarakat,diikuti kasta Beta.Sementara
kasta Gamma,Delta,dan Epsilon adalah pekerja rendahan atau buruh kasar.Setiap
bakal manusia dikondisikan mulai dari embrio dalam botol sampai mereka
“terlahir” ke dunia.Begitu mereka terlahir,mereka menerima pengondisian melalui
sugesti massif alam bawah sadar dengan hypnopaedia.Melalui hypnopaedia,para
manusia tersebut didoktrin sesuai kasta dan peran yang akan mereka jalani di
masyarakat.Kesedihan,luka,kesengsaraan akan dijauhkan dan dihapuskan dari
memori mereka.Mereka hanya akan bertindak dan merasa sebagaimana mereka
dikondisikan.Semua ini demi stabilitas,komunitas,dan identitas.
Bernard Marx,seorang pria kasta Alfa Plus yang tidak
seperti para manusia pada zamannya.Pemikirannya tentang kebahagiaan sejati
tanpa obat-obatan seperti soma,membuat kawannya heran.Ia ingin melihat tempat
reservasi liar,tempat yang jauh dari peradaban,liar dan alami.Rasa penasarannya
membawa ia dan teman wanitanya Lenina Crown ke Reservasi Liar.Tempat peradaban
yang liar dan ganas masih ada.Setibanya disana mereka bertemu dengan
Linda,seorang wanita yang datang dari peradaban mereka.Linda dibuang oleh teman
prianya setelah ketahuan hamil.Linda melahirkan putranya,John di Reservasi Liar
itu.Pertemuan mereka dengan Linda dan John (yang kemudian dipanggil Si Liar)
telah membawa mereka ke arah yang tak terduga.
Bila sebelumnya kita telah dikenalkan dengan
keterkekangan dalam 1984,di Brave New World ini kita malah disuguhi kebebasan
tanpa batas.Seks bebas dan penggunaan obat penenang dilaksanakan dan digunakan
secara bebas.Para manusia dikisahkan tak perlu menikah dan berkeluarga.Karena
manusia terlahir dari laboratorium pabrik manusia,sehingga tidak mengenal
keluarga.Panggilan ayah,ibu dianggap cabul.Bahkan pemandangan ibu menyusui
dianggap tidak sopan.Di bagian akhir cerita,dikisahkan betapa si Liar sangat
frustasi dengan segala kepalsuan dan tidak berperasaannya manusia yang dianggap
modern dan beradab.Mereka bahkan tidak berempati pada kematian
Linda,ibunya.Manusia yang tidak memiliki empati dan rasa kemanusiaan.Mereka
begitu menggantungkan diri pada obat-obatan penenang untuk menolak kenyataan
pahit.Tidak ada agama,tidak ada seni yang ada hanyalah mencari pemuasan indrawi
semata.Atas nama stabilitas segala hal yang memicu kesedihan akan dihapuskan.Di
novel ini juga tersirat tentang pengaruh kuat sugesti bawah
sadar.Nampaknya,Huxley meyadari betul efek negatif dari sugesti bawah sadar
yang diusulkan Freud.
Dengan caranya sendiri,Huxley mengungkap keprihatinannya
atas dampak negatif kemajuan teknologi dan merebaknya kapitalisme pada
kehidupan manusia.Ketika lembaga keluarga dan pernikahan kehilangan
kesakralannya.Banyak manusia lebih memilih seks bebas dan obat-obatan terlarang
sebagai pelarian,dan sarana mencari kebahagian.Dentum house music sebagai sumber ketenangan.Agama kehilangan spiritualitasnya.Sehingga
hanya melahirkan keyakinan buta berlandaskan kekerasan.Segala hal yang akhirnya
membuat si Liar frustasi dan memilih menjauhi hingar bingar peradaban.
Bila anda sudah membaca 1984,George Orwell,anda mesti
membaca Brave New World,Aldous Huxley.Dua novel
dystopia legendaris yang visioner dan memberi gambaran pada kita dampak
buruk dari peradaban modern yang kita bangun.Satu hal yang cukup mengganggu
menurutku adalah pengantar dari penulis yang diletakkan sebelum cerita.Terus
terang saya kurang paham dengan pengantar tersebut kecuali anda sudah membaca
cerita secara keseluruhan.Seharusnya prakata dari penulis tersebut diletakkan
di akhir cerita,atau anda bisa membaca setelah menamatkan novelnya.Hal lain
yang dirasa cukup membingungkan adalah terjadi percakapan yang terjadi di
tempat dan oleh orang yang berbeda,tapi ditulis tanpa tanda jeda.Sehingga bisa
membuat pembaca kebingungan dalam mengikuti jalan cerita.Dan anda butuh
konsentrasi tinggi untuk membaca novel ini.Ada banyak pemikiran yang cukup
rumit,terutama pemikiran tentang stabilitas dunia dari Mustapha Mond,sang
Kontroler Dunia wilayah Eropa Barat.Selebihnya novel ini sangat layak dibaca.

No comments:
Post a Comment