18 May 2016

Gelombang,Perjalanan Diantara Alam Mimpi dan Dunia Nyata

Judul : Gelombang
Pengarang : Dee Lestari
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Bentang Pustaka
ISBN : 978-602-291-130-2
Cetakan : Pertama,Oktober 2015
Ketebalan : x + 562 Halaman
Serial : Supernova #5
Genre : Sastra,Realisme Magis,Fantasi
Status : Koleksi Pribadi
Rating :3,5/5


Seperti yang saya janjikan sebelumnya,sebagai puncak dari reread serial Supernova,saya akan menuliskan resensi tentang seri kelima dari Supernova,Gelombang.Gelombang ini secara garis besar terbagi dalam tiga fase kehidupan sang tokoh utama,Alfa.Sebelum memasuki perjalanan Alfa,Dee menyuguhkan lanjutan pencarian Gio.Setelah lebih dari satu bulan mencari tanpa hasil,Gio tetap bersikukuh.Paulo,sahabatnya sudah menyarankan Gio untuk ikhlas,dan Diva mustahil ditemukan.Sampai pada suatu ketika Gio mendapat pertanda untuk mengakhiri pencariannya.Di tengah keputusasaan itu muncul pria bermontera yang ia temui di Vallegrande.Memberinya petunjuk untuk pencarian selanjutnya,berupa empat buah batu dan kain belacu.Empat batu yang melambangkan empat rekannya.Sayangnya sebelum memberi keterangan lebih lanjut,pria itu menghilang.Dan Gio mengenali salah satu lambang di batu tersebut.Bagian ini adalah bagian dari rangkaian parallel yang menautkan Gelombang dengan episode Supernova sebelumnya.Bagian ini juga memperkuat peranan Gio yang ternyata merupakan salah seorang los precursores atau sang peretas.Ini cukup mengejutkan untuk saya.Sebelumnya saya pikir pencarian Gio hanyalah rantai penyambung diantara seri Supernova yang parallel.Ternyata Gio juga merupakan bagian utama dari cerita.Kemungkinan perannya semakin menguat di episode terakhir.
Setelah disuguhi misteri Gio dan pria bermontera,kita diajak menyelami perjalanan hidup sang tokoh utama,Alfa.Terlahir dengan nama Thomas Alfa Edison dan bermarga Sagala,kisah Alfa yang awalnya dipanggil Ichon diawali dari peristiwa gondang.Di tengah upacara gondang,makhluk halus yang disebut jaga portibi mendatangi Alfa di rumahnya.Peristiwa itu kontan membuat geger para tetua adat di Sianjur Mula-mula.Para pamuhai alias paranormal di sekitar Sianjur Mula-mula memperebutkan Alfa untuk dijadikan murid.Hal yang sangat mengganggu bapak Alfa,yang ingin anaknya jadi insinyur.Di tengah pergulatan itu,salah seorang pamuhai yaitu Ompu Togu Urat ternyata berniat mencelakakan Alfa.Beruntung,Alfa ditolong oleh Ompu Ronggur Panghutur yang memberinya batu yang akan menjadi petunjuk pencarian rekannya yang lain(persis yang dialami Gio).Alfa yang tidak paham kegunaan batu itu menuruti nasihat Ompu Ronggur untuk menyimpannya.Kisah Alfa alias Ichon di Sianjur Mula-mula adalah fase pertama perjalanan Alfa.Di fase ini,kita diajak mengenal lebih jauh tentang kehidupan tradisional masyarakat Batak.Sianjur Mula-mula yang menjadi setting lokasi adalah tempat yang dipercaya sebagai asal mula suku Batak.Alfa juga diceritakan terlahir dari keluarga penganut kepercayaan asli Batak yang juga dianut sebagian penduduk kampungnya.Di bagian ini Dee memberikan gambaran kehidupan tradisional masyarakat Batak dengan apik.Tidak mengherankan,mengingat Dee telah melakukan riset panjang sebelum menuliskan Gelombang.Sayangnya Dee hanya menceritakan sekilas tentang kepercayaan Malim,kepercayaan tradisional Batak.Semestinya ada informasi lebih seperti ritual ibadah,sistem keyakinan dll.Fase ini diakhiri dengan perantauan Alfa sekeluarga ke Jakarta.Dengan penuh tekad,Haposan Hotbatahan Sagala,bapak Alfa membawa keluarganya ke Jakarta untuk mewujudkan mimpinya,karena bagaimanapun Sianjur Mula-mula tidak sanggup menampung cita-cita mereka.
Sesi kedua dari kehidupan Alfa adalah kisah perantauannya ke Jakarta.Di sesi ini,adalah sesi pembentukan karakter seorang Alfa.Dee sendiri menyatakan bahwa kisah perantauan ini adalah cerminan tradisi merantau yang juga dianut banyak etnis di Indonesia.Di sesi ini kita melihat bagaimana Alfa menyikapi setiap ketidakpastian yang ia hadapi.Petualangan Alfa tidak hanya berhenti di ibu segala kota besar,sebutan Alfa untuk Jakarta,petualangannya berlanjut ke Amerika.Dengan segala kenekatan,Alfa datang sebagai imigran illegal ke Amerika.Di tengah kerasnya kehidupan di daerah pinggiran Hoboken,New York,Alfa belajar beradaptasi sembari tak melupakan tanggung jawabnya melunasi hutang bapaknya ke Bapaktua di Jakarta.Di Amerika ini Alfa mulai menggunakan identitas Alfa Sagala.Di tengah segala keterbatasan dan main kucing-kucingan dengan pihak imigrasi,Alfa berhasil kuliah dengan beasiswa penuh di Cornell University.Dari Cornell inilah pelan tapi pasti Alfa mulai berjuang untuk mengubah status dan nasib.Di bagian ini banyak sekali adegan tempelan yang disertakan.Seperti adegan ketika Alfa mengikuti kompetisi gitar,atau ketika Alfa ikut berpesta dan bercinta untuk pertama kalinya.Disini Alfa digambarkan terlalu ideal menurut saya.Sangat cerdas,tampan dan sedikit lugu.Dan walaupun lama tinggal di Amerika,ia tidak meninggalkan jati dirinya sebagai orang Batak,orang Indonesia.Boleh dibilang Alfa,adalah karakter nyaris tanpa celah dan sangat loveable.
Bagian ketiga cerita ini diawali ketika Alfa bertemu Ishtar tanpa sengaja melalui semacam blind date.Ya,Ishtar yang muncul di Supernova Akar,dimunculkan kembali di Supernova Gelombang.Kali ini ia menemui Alfa.Dari pertemuan ini,menyadarkan Alfa akan apa yang ia coba ia hindari selama ini.Mimpinya.Mimpinya yang tidak biasa membuat Alfa menghindari tidur,dan membuatnya insomnia.Disebabkan pertemuannya dengan Ishtar ini,membuat Alfa menyadari bahwa mimpi yang ia takuti menyimpan sesuatu,sesuatu yang harus ia pahami.Ini mengantarkannya ke klinik tidur Somniverse untuk mengobati insomnia dan belajar memahami mimpinya.Di Somniverse Alfa mencoba mendapatkan kembali apa yang hilang dari dirinya selama ini,yaitu tidur yang nyenyak.Dari Somniverse ini jawaban mulai terkuak dan mengantarkan Alfa ke Tibet bertemu,dr Kalden Sakya.Seseorang yang memahami misteri dalam mimpinya.Di bagian ini,intensitas cerita mulai meningkat.Boleh dibilang inilah puncak cerita Gelombang.Dee mengajak kita menyelami sepertiga dari hidup kita,yaitu mimpi dan tidur.Dunia yang gelap dan kita selami setiap hari dengan penuh tanya.Betapa tidur dan bermimpi adalah aktifitas yang kompleks,tidak sesederhana kelihatannya.Dan di bagian ini juga dijelaskan bahwa mimpi Alfa bukan sekedar mimpi,tapi jalan menuju Asko.Asko yang pernah disebut dalam Akar,kali ini dimunculkan lagi.Asko,sebuah dunia atau tempat yang dituju para Harbinger atau para peretas.Dan yang lebih mengejutkan adalah,bahwa ternyata Alfa adalah arsitek dari Asko.Meski ia menghancurkannya,ia dapat memulihkan kembali Asko.Deskripsi tentang Asko dalam Gelombang ini,sulit kubayangkan.Penggambaran Dee tentang Asko sulit kupahami hanya melalui kata-kata,akan lebih baik bila disertakan sebuah sketsa atau gambaran penuh.Saya yakin banyak pembaca lain yang kesulitan membayangkan seperti apa Asko itu.

Di Gelombang ini,Dee banyak memperkenalkan beberapa istilah penting dalam jagat Supernova.Harbinger,sarvara,infiltran,sunyavima,antarabhava.Boleh dibilang setengah misteri jagat Supernova mulai terkuak.Walaupun menurutku pribadi,Dee terlalu mendadak membeberkan semua istilah tersebut.Kenapa semua istilah penting tersebut baru muncul di Gelombang,yang boleh dibilang satu seri sebelum seri terakhir.Semestinya penjabaran istilah tersebut bisa dicicil di seri Supernova sebelumnya.Dibeberkan secara bertahap,sehingga tidak membuat pembaca tergagap-gagap.Saya masih belum membaca Supernova seri terakhir,saya harap Dee dapat membuat konklusi yang bagus.Dan agar cerita dalam setiap seri Supernova dapat tersambung secara alami.Yang menjadi pertanyaan besarku adalah,apa misi para harbinger ini? Dan mengapa para sarvara berusaha menghalangi?? Apakah para peretas ini semacam makhluk setengah dewa atau alien?? Semua pertanyaan tersebut baru terjawab di Supernova terakhir.Semoga Dee memberi jawaban yang memuaskan rasa penasaran.

No comments:

Post a Comment