Judul : Gelombang
Pengarang : Dee Lestari
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Bentang Pustaka
ISBN : 978-602-291-130-2
Cetakan : Pertama,Oktober 2015
Ketebalan : x + 562 Halaman
Serial : Supernova #5
Genre : Sastra,Realisme Magis,Fantasi
Status : Koleksi Pribadi
Rating :3,5/5
Seperti yang saya janjikan sebelumnya,sebagai puncak dari
reread serial Supernova,saya akan
menuliskan resensi tentang seri kelima dari Supernova,Gelombang.Gelombang ini
secara garis besar terbagi dalam tiga fase kehidupan sang tokoh
utama,Alfa.Sebelum memasuki perjalanan Alfa,Dee menyuguhkan lanjutan pencarian
Gio.Setelah lebih dari satu bulan mencari tanpa hasil,Gio tetap
bersikukuh.Paulo,sahabatnya sudah menyarankan Gio untuk ikhlas,dan Diva
mustahil ditemukan.Sampai pada suatu ketika Gio mendapat pertanda untuk
mengakhiri pencariannya.Di tengah keputusasaan itu muncul pria bermontera yang
ia temui di Vallegrande.Memberinya petunjuk untuk pencarian selanjutnya,berupa
empat buah batu dan kain belacu.Empat batu yang melambangkan empat
rekannya.Sayangnya sebelum memberi keterangan lebih lanjut,pria itu
menghilang.Dan Gio mengenali salah satu lambang di batu tersebut.Bagian ini
adalah bagian dari rangkaian parallel yang menautkan Gelombang dengan episode
Supernova sebelumnya.Bagian ini juga memperkuat peranan Gio yang ternyata
merupakan salah seorang los precursores atau
sang peretas.Ini cukup mengejutkan untuk saya.Sebelumnya saya pikir pencarian
Gio hanyalah rantai penyambung diantara seri Supernova yang parallel.Ternyata
Gio juga merupakan bagian utama dari cerita.Kemungkinan perannya semakin
menguat di episode terakhir.
Setelah disuguhi misteri Gio dan pria bermontera,kita
diajak menyelami perjalanan hidup sang tokoh utama,Alfa.Terlahir dengan nama
Thomas Alfa Edison dan bermarga Sagala,kisah Alfa yang awalnya dipanggil Ichon
diawali dari peristiwa gondang.Di tengah upacara gondang,makhluk halus yang
disebut jaga portibi mendatangi Alfa di rumahnya.Peristiwa itu kontan membuat
geger para tetua adat di Sianjur Mula-mula.Para pamuhai alias paranormal di sekitar Sianjur Mula-mula memperebutkan
Alfa untuk dijadikan murid.Hal yang sangat mengganggu bapak Alfa,yang ingin
anaknya jadi insinyur.Di tengah pergulatan itu,salah seorang pamuhai yaitu Ompu Togu Urat ternyata
berniat mencelakakan Alfa.Beruntung,Alfa ditolong oleh Ompu Ronggur Panghutur
yang memberinya batu yang akan menjadi petunjuk pencarian rekannya yang
lain(persis yang dialami Gio).Alfa yang tidak paham kegunaan batu itu menuruti
nasihat Ompu Ronggur untuk menyimpannya.Kisah Alfa alias Ichon di Sianjur
Mula-mula adalah fase pertama perjalanan Alfa.Di fase ini,kita diajak mengenal
lebih jauh tentang kehidupan tradisional masyarakat Batak.Sianjur Mula-mula
yang menjadi setting lokasi adalah tempat yang dipercaya sebagai asal mula suku
Batak.Alfa juga diceritakan terlahir dari keluarga penganut kepercayaan asli
Batak yang juga dianut sebagian penduduk kampungnya.Di bagian ini Dee
memberikan gambaran kehidupan tradisional masyarakat Batak dengan apik.Tidak
mengherankan,mengingat Dee telah melakukan riset panjang sebelum menuliskan
Gelombang.Sayangnya Dee hanya menceritakan sekilas tentang kepercayaan
Malim,kepercayaan tradisional Batak.Semestinya ada informasi lebih seperti
ritual ibadah,sistem keyakinan dll.Fase ini diakhiri dengan perantauan Alfa
sekeluarga ke Jakarta.Dengan penuh tekad,Haposan Hotbatahan Sagala,bapak Alfa
membawa keluarganya ke Jakarta untuk mewujudkan mimpinya,karena bagaimanapun
Sianjur Mula-mula tidak sanggup menampung cita-cita mereka.
Sesi kedua dari kehidupan Alfa adalah kisah perantauannya
ke Jakarta.Di sesi ini,adalah sesi pembentukan karakter seorang Alfa.Dee
sendiri menyatakan bahwa kisah perantauan ini adalah cerminan tradisi merantau
yang juga dianut banyak etnis di Indonesia.Di sesi ini kita melihat bagaimana
Alfa menyikapi setiap ketidakpastian yang ia hadapi.Petualangan Alfa tidak
hanya berhenti di ibu segala kota besar,sebutan Alfa untuk Jakarta,petualangannya
berlanjut ke Amerika.Dengan segala kenekatan,Alfa datang sebagai imigran illegal
ke Amerika.Di tengah kerasnya kehidupan di daerah pinggiran Hoboken,New York,Alfa
belajar beradaptasi sembari tak melupakan tanggung jawabnya melunasi hutang
bapaknya ke Bapaktua di Jakarta.Di Amerika ini Alfa mulai menggunakan identitas
Alfa Sagala.Di tengah segala keterbatasan dan main kucing-kucingan dengan pihak
imigrasi,Alfa berhasil kuliah dengan beasiswa penuh di Cornell University.Dari
Cornell inilah pelan tapi pasti Alfa mulai berjuang untuk mengubah status dan
nasib.Di bagian ini banyak sekali adegan tempelan yang disertakan.Seperti
adegan ketika Alfa mengikuti kompetisi gitar,atau ketika Alfa ikut berpesta dan
bercinta untuk pertama kalinya.Disini Alfa digambarkan terlalu ideal menurut
saya.Sangat cerdas,tampan dan sedikit lugu.Dan walaupun lama tinggal di
Amerika,ia tidak meninggalkan jati dirinya sebagai orang Batak,orang
Indonesia.Boleh dibilang Alfa,adalah karakter nyaris tanpa celah dan sangat loveable.
Bagian ketiga cerita ini diawali ketika Alfa bertemu
Ishtar tanpa sengaja melalui semacam blind
date.Ya,Ishtar yang muncul di Supernova Akar,dimunculkan kembali di
Supernova Gelombang.Kali ini ia menemui Alfa.Dari pertemuan ini,menyadarkan
Alfa akan apa yang ia coba ia hindari selama ini.Mimpinya.Mimpinya yang tidak
biasa membuat Alfa menghindari tidur,dan membuatnya insomnia.Disebabkan
pertemuannya dengan Ishtar ini,membuat Alfa menyadari bahwa mimpi yang ia
takuti menyimpan sesuatu,sesuatu yang harus ia pahami.Ini mengantarkannya ke
klinik tidur Somniverse untuk mengobati insomnia dan belajar memahami
mimpinya.Di Somniverse Alfa mencoba mendapatkan kembali apa yang hilang dari
dirinya selama ini,yaitu tidur yang nyenyak.Dari Somniverse ini jawaban mulai
terkuak dan mengantarkan Alfa ke Tibet bertemu,dr Kalden Sakya.Seseorang yang
memahami misteri dalam mimpinya.Di bagian ini,intensitas cerita mulai
meningkat.Boleh dibilang inilah puncak cerita Gelombang.Dee mengajak kita
menyelami sepertiga dari hidup kita,yaitu mimpi dan tidur.Dunia yang gelap dan
kita selami setiap hari dengan penuh tanya.Betapa tidur dan bermimpi adalah
aktifitas yang kompleks,tidak sesederhana kelihatannya.Dan di bagian ini juga
dijelaskan bahwa mimpi Alfa bukan sekedar mimpi,tapi jalan menuju Asko.Asko
yang pernah disebut dalam Akar,kali ini dimunculkan lagi.Asko,sebuah dunia atau
tempat yang dituju para Harbinger atau para peretas.Dan yang lebih mengejutkan
adalah,bahwa ternyata Alfa adalah arsitek dari Asko.Meski ia menghancurkannya,ia
dapat memulihkan kembali Asko.Deskripsi tentang Asko dalam Gelombang ini,sulit
kubayangkan.Penggambaran Dee tentang Asko sulit kupahami hanya melalui
kata-kata,akan lebih baik bila disertakan sebuah sketsa atau gambaran
penuh.Saya yakin banyak pembaca lain yang kesulitan membayangkan seperti apa
Asko itu.
Di Gelombang ini,Dee banyak memperkenalkan beberapa
istilah penting dalam jagat Supernova.Harbinger,sarvara,infiltran,sunyavima,antarabhava.Boleh
dibilang setengah misteri jagat Supernova mulai terkuak.Walaupun menurutku
pribadi,Dee terlalu mendadak membeberkan semua istilah tersebut.Kenapa semua
istilah penting tersebut baru muncul di Gelombang,yang boleh dibilang satu seri
sebelum seri terakhir.Semestinya penjabaran istilah tersebut bisa dicicil di
seri Supernova sebelumnya.Dibeberkan secara bertahap,sehingga tidak membuat
pembaca tergagap-gagap.Saya masih belum membaca Supernova seri terakhir,saya
harap Dee dapat membuat konklusi yang bagus.Dan agar cerita dalam setiap seri
Supernova dapat tersambung secara alami.Yang menjadi pertanyaan besarku
adalah,apa misi para harbinger ini? Dan mengapa para sarvara berusaha
menghalangi?? Apakah para peretas ini semacam makhluk setengah dewa atau
alien?? Semua pertanyaan tersebut baru terjawab di Supernova terakhir.Semoga
Dee memberi jawaban yang memuaskan rasa penasaran.