Judul : Metamorfosis
Judul Asli : The Transformation(Metamorphosis) and Other Stories
Pengarang : Franz Kafka
Penerjemah : Ribut Wahyudi,Saut Pasaribu,Yudi S,T Widiyantoro
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Narasi dan Pustaka Promethea
ISBN : 979-168-430-8
Cetakan : Cetakan Pertama,2015
Ketebalan : xii+420 Halaman
Genre : Sastra
Status : Koleksi Pribadi
Rating : 2,5/5
Bayangkan,pada suatu pagi anda terbangun dan mendapati bahwa diri anda bermetamorfosis menjadi seekor kecoa seukuran manusia.Itulah yang terjadi pada Gregor Samsa.Seorang salesman sederhana yang begitu terikat pada aturan perusahaan tempatnya bekerja.Dengan segala beban hidup yang ia tanggung,tanggungan ekonomi keluarga,mengejar dan dikejar target penjualan,segala tetek bengek disiplin perusahaan,dimana begitu bangun pagi jadwal keberangkatan kereta dan tiba di kantor tepat waktu yang terlintas di pikiran.Gregor Samsa menjadi pecundang kehidupan yang terpinggirkan menjadikannya seekor kecoa yang makan dari remah remah sisa makanan orang.Dalam wujud baru sebagai kecoa,terlintas segala kegagalannya dan penyesalan meliputi pikirannya.
Dalam perspektif pencapaian bentuk literer ,Kafka mengilhamkan sudut pandang baru dalam memandang dan menciptakan dunia bagi penulis di era posmodernisme.Dunia Kafka adalah dunia yang tidak lagi mengenal batas fiksi dan realita,khayalan dan kenyataan menjadi satu.Jangan berharap anda akan mendapati penjelasan logis atas segala keanehan dalam antologi ini. Kafka lebih menekankan pada kondisi psikologis yang dialami karakter.Betapa Gregor Samsa sangat tertekan dan merasa terpinggirkan setelah dirinya bermetamorfosis.Keluarganya bahkan enggan untuk sekedar melihat wujudnya.Justru setelah kematiannya beban keluarganya terangkat.
Metamorfosis adalah cerpen terpanjang dalam antologi ini.Dan menjadi cerpen utama.Tema-tema tentang mencari pengakuan sangat menonjol.Beberapa cerpen mengisahkan para karakter yang berusaha mencari pengakuan akan eksistensinya dengan cara yang aneh di mata orang lain.Membaca cerpen Kafka seperti membaca parabel Gibran.Hanya tema yang diangkat jauh berbeda.Gibran cenderung mengangkat tema spiritualitas dan romantisme,sementara Kafka cenderung surealistik,keegoisan masyarakat serta nihilisme.Cerpen Kafka mengundang seribu intrepretasi tergantung perspektif masing-masing pembaca.
Sayangnya,penerjemahan oleh pihak penerbit tidak terlalu bagus.Banyak salah ketik dan beberapa kalimat yang membingungkan.Oleh karena itu buku ini hanya mendapat rating 2,5.Sangat disayangkan,semoga ada penerbit lain yang bisa menerjemahkan karya Kafka dengan lebih baik.Pembaca Indonesia butuh buku literatur dunia yang berkualitas seperti karya Kafka ini.
Bila anda penggemar Murakami,dan kemudian membaca karya Kafka,anda akan memahami darimana surealisme dan absurditas Murakami berasal.Pengaruh Kafka sangat kuat pada karya Murakami dan penulis lain.Absurditas,dimana segala sesuatu terjadi tanpa perlu penjelasan.Untuk anda yang mengutamakan logika kausalitas dalam fiksi,hanya akan mengerutkan dahi membaca karya Kafka.Anda tidak akan tahu mengapa Samsa berubah menjadi kecoa,anda akan bertanya-tanya tentang manusia yang tidak mengenal musik dan hanya bisa mencicit layaknya tikus.Anda tidak perlu logika kausalitas,anda hanya perlu menikmati dan memahami perasaan setiap karakter dalam cerita.Terserah bagaimana interpretasi anda atas cerita,tapi segala sesuatu dalam cerita adalah dialami dan diambil hikmahnya.Seperti yang diungkapkan filosof Denmark,Soren Kierkegaard,hidup adalah pengalaman yang dijalani,bukan masalah yang harus dipecahkan.Melalui Metamorfosis ini,saya dan anda para pembaca akan memasuki Dunia Kafka yang absurd,sureal dan penuh kejutan.Ikuti saja alur ceritanya,maka banyak yang akan anda dapatkan.Seperti yang dikatakan sastrawan Rusia,Vladimir Nabokov,"Barang siapa melihat `Metamorfosa` lebih dari sekedar fantasi ilmu serangga, aku anggap pembaca itu telah berhasil."
No comments:
Post a Comment