Judul : Dewi Olympia Terakhir
Judul Asli : The Last Olympian
Pengarang : Rick Riordan
Penerjemah : Reni Indardini
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Mizan Fantasi
ISBN : 978-602-1606-18-6
Cetakan : IX,Januari 2014
Ketebalan : vii + 452 Halaman
Serial : Percy Jackson & The Olympian #5
Genre : Petualangan,Fantasi,Remaja
Status : Pinjaman
Rating : 4/5
Akhirnya,ramalan besar itu pun didengar utuh oleh Percy saat beberapa hari menjelang ulang tahunnya yang ke 16.
Kekhawatiran memuncak,ketegangan menjadi-jadi.Kronos dan sekutunya menyusun strategi penyerangan penghabisan dari segala penjuru.Seluruh blasteran di perkemahan bersiap untuk pertempuran terdahsyat dalam hidup mereka.Sementara itu,Istana Poseidon di ambang kehancuran.Bapak para monster,Typhon telah bangkit dan bersiap menuju Olympus.Para dewa coba menghadang,tapi Typhon tak bergeming,bahkan petir Zeus tak sanggup melukainya!
Percy hampir tak punya harapan,kecuali satu jalan keluar yang diusulkan oleh Nico putra Hades.Namun,jika keberuntungan tak berpihak padanya.tindakan itu bisa berujung pada kematian dan kemusnahan bangsa Olympia.Dan sang dewi Olympia terakhir,Hestia,berusaha memberi Percy kunci untuk mengalahkan musuh besarnya.
Kiamat dimulai ketika seekor pegasus mendarat di kap mobilku,begitulah kisah pertempuran ini dimulai.Ketegangan mulai terasa ketika Beckendorf mengunjungi Percy yang tengah berlibur untuk misi meledakkan kapal Luke,Putri Andromeda.Misi tersebut berhasil tapi nyawa Beckendorf yang jadi imbalannya.Percy pun tenggelam dan dibawa ke istana Poseidon.Pertempuran di bawah laut semakin dahsyat,pasukan musuh mulai mendekati istana Poseidon.Percy ingin membantu,tapi Poseidon ingin Percy ke perkemahan dan mendengar secara utuh ramalan tentang dirinya.Setelah mendengar ramalan secara utuh di Rumah Besar perkemahan,Percy bertemu Nico.Mereka mencari ibu Luke.Atas saran Dewi Hestia,Percy berusaha mempelajari masa lalu Luke dan keluarganya.
Alur cerita dalam buku ini begitu cepat.Petualangan Percy silih berganti di berbagai tempat.Setelah mencari ibu Luke,Percy dan NIco menuju dunia bawah dan bertemu Hades.Percy kemudian kembali lagi ke dunia atas,dan bersama teman-temannya segera menuju Olympus untuk menyusun rencana pertempuran.Dalam pertempuran kali ini Riordan memunculkan lebih dari selusin jenis monster dalam jumlah besar.Pertempuran terbagi di tiga front,front para dewa Olympia yang menghadang Typhon,front Percy dkk melawan serbuan pasukan Kronos ke Manhattan,serta front istana Poseidon melawan pasukan Oceanus.
Karakterisasi masing-masing tokoh cerita terasa sangat kuat.Bagaimana masa Luke telah membentuk pribadinya sekarang.Dan peran Rachel semakin kuat di buku ini,kemampuannya menerawang ke masa depan sangat membantu Percy dalam pertempuran.Karakter Clarisse yang pada awalnya sangat menyebalkan,menjadi semakin simpatik di buku ini.Nico yang awalnya kekanakan dan pendendam menjadi lebih dewasa dan pemberani.Dan Nico adalah demigod favoritku di serial ini setelah Percy.Pada akhirnya,Nico berhasil membujuk ayahnya,Hades,untuk membantu dalam pertempuran melawan Kronos.Untuk Percy,dia tetaplah pahlawan yang tampil apa adanya,tanpa memaksakan diri nampak hebat atau sok dewasa.Sudut pandang dalam mengisahkan petualangannya sangat unik dan kadang membuat tersenyum melalui komentar konyolnya.
Banyak kejutan dalam cerita ini.Akhir ceritanya,sempat membuatku tertegun saat membacanya.Benar-benar di luar dugaan.Kerja bagus untuk mr Riordan.Mengakhiri suatu serial dengan baik bukan perkara mudah.Beberapa serial ada yang mendapat respon bagus pada awalnya,tapi memiliki ending yang mengecewakan.Seperti Veronica Roth yang boleh dibilang gagal memberi Ending yang bagus.Terbukti rating Allegiant,seri terakhir Divergent malah menurun dibanding pendahulunya.Untuk serial Percy Jackson ini,walaupun awalnya merasa tidak ada yang istimewa,tapi semakin lama ceritanya semakin menarik.Ekspektasiku terhadap dua seri terakhir terpenuhi.Ketegangan dan penyelesaian konfliknya sangat apik.Kejutan yang diberikan sanggup meningkatkan minat pembaca untuk menyelesaikan hingga akhir.Singkatnya Riordan berhasil menarik perhatian pembaca dari awal hingga akhir buku.
Memang tiada gading yang tak retak,tapi aku secara pribadi merasakan retakan dalam buku ini tak terlalu mengganggu.Kesalahan typo dan terjemahan yang janggal masih bisa ditoleransi.Itu semua tertutupi oleh jalinan cerita yang apik.Dan ada satu saran untuk penulis,coba untuk seandainya kisah diceritakan dari sudut pandang selain Percy.Seperti Annabeth,Grover atau Chiron,atau malah demigod yang lain.Dan biarkan pembaca memahami,bahwa mimpi-mimpi yang berisi penglihatan tertentu bukan hanya milik Percy.Selama ini itulah kritikan yang sering kubaca di berbagai resensi tentang serial Percy Jackson.Seolah-olah betapa istimewa seorang Percy,sehingga hanya dia yang mengalami semua mimpi tersebut.Padahal di buku dijelaskan bahwa demigod yang lain pun mengalami mimpi yang sejenis.
Akhir kata,buku ini adalah ucapan selamat berpisah yang sempurna untuk rangkaian serial petualangan Percy yang pertama.Karena setelah ini ada lagi rangkaian serial petualangan Percy yang diberi judul Heroes of Olympus.Semoga ada kesempatan untuk mengikuti petualangan Percy lagi.
06 May 2015
Pertempuran Labirin Untuk Mempertahankan Perkemahan
Judul : Pertempuran Labirin
Judul Asli : The Battle of The Labyrinth
Pengarang : Rick Riordan
Penerjemah : Reni Indardini
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Mizan Fantasi
ISBN : 978-602-1606-19-3
Cetakan : V,November 2013
Ketebalan : vi + 443 Halaman
Serial : Percy Jackson & The Olympians #4
Genre : Petualangan,Fantasi,Remaja
Status : Pinjaman
Rating : 3,75/5
Judul Asli : The Battle of The Labyrinth
Pengarang : Rick Riordan
Penerjemah : Reni Indardini
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Mizan Fantasi
ISBN : 978-602-1606-19-3
Cetakan : V,November 2013
Ketebalan : vi + 443 Halaman
Serial : Percy Jackson & The Olympians #4
Genre : Petualangan,Fantasi,Remaja
Status : Pinjaman
Rating : 3,75/5
Bertarung melawan monster dan merusak sekolah barumu,tentu bukan kesan pertama yang ingin kau berikan pada saat orientasi.Tapi Percy tak punya pilihan lain.Momster yang menyamar menjadi pemandu sorak merusak hari pertamanya
Setelah itu,Percy harus bergegas mencegah perang antara para dewa dan Titan.Mencegah Kronos meluluhlantakkan Perkemahan Blasteran.sebuah misi harus dituntaskan.
Dipimpin Annabeth,didampingi Tyson dan Grover,Percy menjelajahi labirin buatan Daedalus yang rumit dan luar biasa.Monster kuno mengintai mereka dalam labirin yang menyesatkan.
Setelah itu,Percy harus bergegas mencegah perang antara para dewa dan Titan.Mencegah Kronos meluluhlantakkan Perkemahan Blasteran.sebuah misi harus dituntaskan.
Dipimpin Annabeth,didampingi Tyson dan Grover,Percy menjelajahi labirin buatan Daedalus yang rumit dan luar biasa.Monster kuno mengintai mereka dalam labirin yang menyesatkan.
Formula Percy-bikin-kacau-di-sekolah-baru kembali dipakai.Dari empat buku yang sudah kubaca,Riordan menggunakan pola tersebut tiga kali.Tapi kali ini ditengah kekacauan tersebut,seorang gadis biasa menolong Percy.Rachel Elizabeth Dare,yang memiliki kemampuan melihat menembus sihir kabut.Sebelum Percy terlalu terkejut dengan kemampuan Rachel,Annabeth datang menyelamatkannya.Mereka segera bergegas ke Perkemahan Blasteran.Sesampainya di perkemahan,Tyson memberi tahu Percy akan peperangan di istana Poseidon.Sementara itu,Dewan Tetua Berkuku Belah tengah mengadili Grover.Mereka menganggap Grover berbohong soal bisikan Pan yang ia terima.Para Tetua memberi Grover waktu dua minggu untuk menemukan Pan,bila ia memang benar.Di perkemahan.Chiron memperkenalkan guru berpedang yang baru,Quintus.Dan anjing neraka yang dinamai Nyonya O'Leary,peliharaan Quintus.Dalam permainan tangkap bendera,Percy dan Annabeth tanpa sengaja menemukan jalan masuk ke labirin Daedalus.Berdasarkan informasi dari Clarisse,rute labirin tersebut tengan dicari Luke,sebagai rute singkat menyerbu perkemahan.Chiron pun segera menugasi Annabeth memimpin misi untuk mencegah menggunakan labirin Daedalus sebagai rute penyerangan ke perkemahan.
Misi kali ini lebih rumit dan menantang.Labirin Daedalus dikisahkan tumbuh dan mengembangkan diri.Pintu yang menuju labirin ditandai dengan huruf D Yunani.Karakter yang menyita perhatianku adalah Rachel.Kemampuannya melihat menembus kabut membuat Percy kebingungan.Dan entah mengapa Annabeth tampak cemburu pada Rachel.Tapi perlahan mereka saling memahami.Rachel ini pada akhirnya memandu Percy dkk melewati labirin dan menemukan bengkel kerja Daedalus.Hera dan Hephaestos adalah dewa yang membantu Percy kali ini.Setelah memenuhi permintaan Hephastos untuk memata-matai penempaan Hephaestos di Gunung St Helen yang diduduki para Telekhine,Hephaestos memberi petunjuk untuk menjelajahi labirin,yang mengarahkan Percy pada Rachel.Hephaestos digambarkan lebih simpatik walaupun selau tampak bersungut-sungut,berbeda dengan ibunya,Hera yang cenderung tendensius terhadap Percy dan Annabeth.Pemahaman Hera akan keluarga sangat dibenci Percy.Karena Hera hanya peduli pada keluarga yang sempurna,bukan keluarga yang seharusnya.
Dan Annabeth kali ini membuatku jengkel.Ia jadi begitu emosional saat menyangkut Luke.
Kuberitahu dia apa yang kulihat dalam peti mati,bagaimana potongan jiwa Kronos memasuki badan Luke saat Ethan Nakamura bersumpah melayaninya.
"Nggak," kata Annabeth."Itu nggak mungkin benar.Dia nggak mungkin__"
"Dia menyerahkan dirinya pada Kronos," kataku."Aku ikut sedih,Annabeth.Tapi Luke sudah tiada."
"Nggak!" Dia berkeras.....
(hal. 377)
Setelah cemburu nggak jelas dengan Rachel,ia jadi sentimental saat Percy mengungkit Luke.Setiap Percy menyinggung soal Luke yang diperalat Kronos,Annabeth lantas marah dan mereka bertengkar.
Di buku ini juga diceritakan tentang kebangkitan Kronos.Yang meminjam wujud fisik Luke.Sorot mata keemasan,serta aura kehadirannya yang membuat waktu seolah mencair.Percy sendiri merasakan kekuatan Kronos yang sanggup melambatkan dan mempercepat waktu.Dalam mitologi Yunani,Kronos memang adalah dewa penguasa waktu.Kata Kronos sendiri berarti waktu dalam bahasa Yunani.Waktu terasa bengkok karena kehadiran Kronos.Kekuatan Kronos ini mengingatkanku pada teori dilatasi waktu.
Di buku ini juga diceritakan tentang kebangkitan Kronos.Yang meminjam wujud fisik Luke.Sorot mata keemasan,serta aura kehadirannya yang membuat waktu seolah mencair.Percy sendiri merasakan kekuatan Kronos yang sanggup melambatkan dan mempercepat waktu.Dalam mitologi Yunani,Kronos memang adalah dewa penguasa waktu.Kata Kronos sendiri berarti waktu dalam bahasa Yunani.Waktu terasa bengkok karena kehadiran Kronos.Kekuatan Kronos ini mengingatkanku pada teori dilatasi waktu.
Satu hal yang menurutku agak ganjil di serial Percy Jackson adalah tentang dewa yang lenyap.Dewa memang pada dasarnya abadi,tapi ia bisa lenyap bila kehilangan semangat hidupnya,tidak dipuja lagi dan apa yang dilambangkannya lenyap.Setelah Selena dan Helios yang diceritakan lenyap karena tugasnya digantikan oleh Artemis dan Apollo,kini giliran Pan yang lenyap.Karena semakin menyempitnya alam liar,Pan menjadi semakin lemah dan akhirnya sakit dan lenyap menjadi kabut.Dengan demikian para dewa dalam semesta Percy tidak abadi sepenuhnya.Pemburu Artemis sendiri meski dikatakan abadi,tapi mereka tetap bisa tewas dalam suatu pertempuran.Aku merasa ini seperti keganjilan logika penulisnya.Kalau memang immortal seharusnya benar-benar tak bisa mati.Seperti yang terjadi pada Pemburu Artemis disebut half-mortal.Walaupun hidup sangat lama,tapi masih bisa tewas dalam pertempuran.
Ending buku ini sangat bagus,karena boleh dibilang merupakan pembukaan untuk serial selanjutnya.Semakin mendekati puncak,konflik semakin seru.Di akhir buku Riordan seperti memperlihatkan kaki gunung dari puncak klimaks cerita.Menurutku Riordan sangat mungkin mengakhiri serial ini dengan apik.Pertempuran besar melawan bangsa Titan sudah diujung tanduk.Semoga aksi Percy di seri terakhir memuaskan.
Berikut adegan favoritku dalam cerita.
Chiron jarang menyebut Kronos ayahnya.Maksudku,kami semua tahu itu benar.Semua di dunia Yunani-dewa,monster,atau Titan-masih berkerabat.Tapi hal itu bukan sesuatu yang suka Chiron bangga-banggakan.Oh,papaku itu raja Titan jahat superkuat yang mau menghancurkan perdaban Barat.Aku pingin kayak dia ketika aku besar!
(hal. 115)
Dia mengamati wajahku."Jadi, kau melakukan ini setiap musim panas?Bertarung dengan monster?Menyelamatkan dunia?Apa kau tak pernah berkesempatan melakukan,tahulah,hal-hal normal?"
Aku tidak pernah benar-benar berpikir seperti itu.Kali terakhir aku memiliki kehidupan normal...yah,tidak pernah...
(hal. 335)
01 May 2015
Titan's Curse,Kutukan Sang Titan yang Mesti Dihadapi
Judul : Kutukan Bangsa Titan
Judul Asli : The Titan's Curse
Pengarang : Rick Riordan
Penerjemah : Nuraini Mastura
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Mizan Fantasi
ISBN : 978-602-1606-20-9
Cetakan : VI,September 2013
Ketebalan : vii + 397 Halaman
Serial : Percy Jackson & The Olympians #3
Genre : Fantasi,Remaja,Petualangan
Status : Pinjaman
Rating : 3,5/5
Judul Asli : The Titan's Curse
Pengarang : Rick Riordan
Penerjemah : Nuraini Mastura
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Mizan Fantasi
ISBN : 978-602-1606-20-9
Cetakan : VI,September 2013
Ketebalan : vii + 397 Halaman
Serial : Percy Jackson & The Olympians #3
Genre : Fantasi,Remaja,Petualangan
Status : Pinjaman
Rating : 3,5/5
Seorang akan menghilang.....
Kutukan bangsa Titan harus seorang hadapi....
Dan,seorang akan binasa di tangan salah satu orangtuanya....
Sesosok monster purba yang telah punah hingga ribuan tahun kini bangkit-monster yang akan dikabarkan sebagai pembawa kiamat bagi dewa-dewi Olympia.Sementara Artemis,satu-satunya dewi yang tahu cara melacaknya,menghilang tanpa jejak.Kini,Percy dan teman-temannya,bersama para pemburu Artemis,hanya memiliki waktu satu minggu untuk mencari dewi yang hilang dan memecahkan misteri monster yang tengah diburu.Percy mengawali misi ini dengan dibayangi oleh tantangan paling berbahaya,ramalan mengerikan sang Oracle mengenai kutukan bangsa Titan.
Kali ini ceritanya tidak dibuka dengan formula Percy membuat masalah dan akhirnya dikeluarkan dari sekolah.Percy bersama Thalia (yang kembali hidup),Annabeth dan Grover dalam sebuah misi mencari para blasteran di penjuru Amerika.Indra pencarian Grover mengarahkan mereka ke sekolah militer Westover.Blasteran di sekolah militer tersebut adalah de Angelo bersaudara,Nico dan Bianca.Ketika berusaha meyakinkan de Angelo bersaudara bergabung dengan perkemahan blasteran,mereka berhadapan dengan Dr Thorn yang ternyata seekor manticore.Di tengah pertempuran saat keadaan mereka terdesak,Artemis bersama para pemburunya datang menolong.Sang manticore berhasil dikalahkan,tapi Annabeth malah ikut terjatuh bersama sang monster ke tebing.Percy kalap dan ingin menyusul Annabeth yang kemudian dicegah para pemburu.Keesokan paginya mereka kembali ke perkemahan blasteran,sementara Artemis pergi memburu monster paling berbahaya bagi bangsa Olympia seorang diri.Para pemburu untuk sementara tinggal di kabin Artemis di perkemahan blasteran.Kemudian Zoe,wakil kepercayaan Artemis bermimpi bahwa Artemis tengah dalam bahaya,diculik oleh Jenderal Bangsa Titan.Pada awalnya Percy tidak dilibatkan misi ini.Zoe,pemimpin para pemburu selama ketidakhadiran Artemis,menolak laki-laki mengikuti misi,kecuali Grover.Menjelang keberangkatan misi, Phoebe salah satu pemburu terserang sakit setelah terkena darah centaurus.Tapi Zoe tetap berangkat berempat bersama Thalia,Bianca (yang bergabung dengan pemburu),dan Grover.Tanpa disadari mereka diikuti Percy yang menunggangi Blackjack sang pegasus.
Formula quest+misi menjadi formula baku di serial Percy Jackson.Cuma kali ini misinya lebih rumit.Selain menyelamatkan Artemis dan Annabeth,Percy dkk juga harus memecahkan misteri tentang monster yang mengancam bangsa Olympia.Lebih banyak dewa-dewi yang dimunculkan dalam seri ini.Selain Artemis,Apollo saudara kembar Artemis juga dimunculkan.Dengan menunggangi kendaraan matahari.Tapi jangan bayangkan kendaraan matahari berupa kereta yang ditarik kuda,tapi sebuah Maserati Spyder.Humor yang khas Riordan.Pesona Aphrodite yang sempat membius Percy.Sang dewi cinta yang digambarkan memiliki semua pesona wanita di dunia.Ada beberapa makhluk mitologi Yunani yang muncul dalam cerita Herakles dimunculkan dalam seri ini.Singa Nemeas dan Babi hutan Erymanthias.Dalam buku ini Riordan memperkenalkan pada kita satu lagi makhluk mitologi Yunani yang jarang kita ketahui.Ophiotaurus.Makhluk separuh sapi separuh ular.Yang lucunya diberi nama Bessie oleh Percy.Ophiotaurus ini diselamatkan Percy saat saat sang monster terjebak dalam jaring.Di akhir cerita dijelaskan,monster mana sebetulnya yang menjadi ancaman bahaya bagi dewa-dewi Olympia.Monster itu adalah ttiiiiiittt (disensor:-))Informasi lebih lanjut silahkan baca novelnya.
Terjemahan dalam seri ini lebih mulus dari seri terdahulu.Walau kadang masih ada beberapa typo saat komunikasi pikiran antara Percy dan Blackjack,yang tidak dicetak miring seperti seharusnya.Blackjack,si pegasus hitam kendaraan Percy juga sama sarkastiknya dengan tuannya.Jadi ada kelucuan tersendiri saat komunikasi pikiran antara Percy dan Blackjack.Hal yang paling kusukai setelah membaca tiga buku petualangan Percy,adalah bahwa Percy bukanlah protagonis yang sok jagoan atau berusaha nampak kuat.Percy tampil apa adanya tanpa dibuat-buat.Berbeda dengan beberapa tokoh protagonis remaja lainnya,yang kadang berusaha sok kuat tapi masih labil secara emosional.Mirip Katniss di Hunger Games.
Sayangnya,seperti kebiasaan Mizan Fantasi,ilustrasi dalam buku ini terhitung nanggung.Bagus nggak,jelek juga nggak.Kadang malah nggak jelas.Dan desain sampulnya juga norak.Mengingatkanku pada desain sampul Legend yang juga diterbitkan Mizan Fantasi.Daripada seperti itu lebih baik Mizan pakai desain sampul seperti versi aslinya.
Salah satu keahlian Riordan yang kukagumi adalah membuat ending yang penuh pertanyaan yang mengundang rasa penasaran.Ini membuat siapapun ingin mengetahui lanjutannya.Di akhir cerita Riordan memperkenalkan satu lagi anak dari Tiga Besar,Putra Hades.Oh ya dibawah ini ada ilustrasi Ophiotaurus sebagai informasi tambahan.Karena di bukunya tidak ada ilustrasi Ophiotaurus.
Formula quest+misi menjadi formula baku di serial Percy Jackson.Cuma kali ini misinya lebih rumit.Selain menyelamatkan Artemis dan Annabeth,Percy dkk juga harus memecahkan misteri tentang monster yang mengancam bangsa Olympia.Lebih banyak dewa-dewi yang dimunculkan dalam seri ini.Selain Artemis,Apollo saudara kembar Artemis juga dimunculkan.Dengan menunggangi kendaraan matahari.Tapi jangan bayangkan kendaraan matahari berupa kereta yang ditarik kuda,tapi sebuah Maserati Spyder.Humor yang khas Riordan.Pesona Aphrodite yang sempat membius Percy.Sang dewi cinta yang digambarkan memiliki semua pesona wanita di dunia.Ada beberapa makhluk mitologi Yunani yang muncul dalam cerita Herakles dimunculkan dalam seri ini.Singa Nemeas dan Babi hutan Erymanthias.Dalam buku ini Riordan memperkenalkan pada kita satu lagi makhluk mitologi Yunani yang jarang kita ketahui.Ophiotaurus.Makhluk separuh sapi separuh ular.Yang lucunya diberi nama Bessie oleh Percy.Ophiotaurus ini diselamatkan Percy saat saat sang monster terjebak dalam jaring.Di akhir cerita dijelaskan,monster mana sebetulnya yang menjadi ancaman bahaya bagi dewa-dewi Olympia.Monster itu adalah ttiiiiiittt (disensor:-))Informasi lebih lanjut silahkan baca novelnya.
Terjemahan dalam seri ini lebih mulus dari seri terdahulu.Walau kadang masih ada beberapa typo saat komunikasi pikiran antara Percy dan Blackjack,yang tidak dicetak miring seperti seharusnya.Blackjack,si pegasus hitam kendaraan Percy juga sama sarkastiknya dengan tuannya.Jadi ada kelucuan tersendiri saat komunikasi pikiran antara Percy dan Blackjack.Hal yang paling kusukai setelah membaca tiga buku petualangan Percy,adalah bahwa Percy bukanlah protagonis yang sok jagoan atau berusaha nampak kuat.Percy tampil apa adanya tanpa dibuat-buat.Berbeda dengan beberapa tokoh protagonis remaja lainnya,yang kadang berusaha sok kuat tapi masih labil secara emosional.Mirip Katniss di Hunger Games.
Sayangnya,seperti kebiasaan Mizan Fantasi,ilustrasi dalam buku ini terhitung nanggung.Bagus nggak,jelek juga nggak.Kadang malah nggak jelas.Dan desain sampulnya juga norak.Mengingatkanku pada desain sampul Legend yang juga diterbitkan Mizan Fantasi.Daripada seperti itu lebih baik Mizan pakai desain sampul seperti versi aslinya.
Salah satu keahlian Riordan yang kukagumi adalah membuat ending yang penuh pertanyaan yang mengundang rasa penasaran.Ini membuat siapapun ingin mengetahui lanjutannya.Di akhir cerita Riordan memperkenalkan satu lagi anak dari Tiga Besar,Putra Hades.Oh ya dibawah ini ada ilustrasi Ophiotaurus sebagai informasi tambahan.Karena di bukunya tidak ada ilustrasi Ophiotaurus.
![]() | ||
| Ophiotaurus |
Subscribe to:
Comments (Atom)



