23 April 2015

The Sea of Monster,Petualangan Mencari Bulu Domba Emas

Judul : Laut Para Monster
Judul Asli : The Sea of Monsters
Pengarang : Rick Riordan
Penerjemah :Nuraini Mastura
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Mizan Fantasi
ISBN : 978-602-1606-21-6
Cetakan : 9,Agustus 2013
Ketebalan : 363 Halaman
Serial : Percy Jackson & The Olympians #2
Genre : Fantasi,Remaja,Petualangan
Status : Pinjaman 
Rating : 3,5/5


Hampir setiap malam,pesan lewat mimpi datang.Menyiratkan Grover sedang dalam bahaya.Teman barunya,Tyson,seorang anak tunawisma berbadan besar yang tingkahnya seperti anak kecil,selalu mengikuti kemanapun Percy pergi.Dan tiba-tiba Annabeth muncul di sekolah barunya membawa berita buruk.Perkemahan Blasteran terancam dikuasai monster.Demi menyelamatkan  Perkemahan Blasteran dan menemukan Grover,Percy harus mengarungi Laut Para Monster,tempat mengerikan yang dihindari pelaut manapun.Dan dalam perjalanan kali ini,ramalan yang dirahasiakan oleh Chiron dan para dewa dari Percy  perlahan mulai terkuak.


Mimpi Percy tentang Grover mengawali kisah di buku ini.Mimpi tentang Grover yang tersesat di toko gaun pengantin.Percy kesulitan untuk memahami arti tersembunyi dari mimpinya.Sementara itu sekolahnya di Meriwether berjalan normal dalam artian tidak ada serangan monster sama sekali selama satu tahun.Di Meriwether,Percy mendapat teman baru,Tyson yang berbadan besar tapi tingkah lakunya seperti anak kecil.Pihak Meriwether menemukan Tyson tinggal di kardus bekas lemari es.Menjelang liburan panas yang kurang satu hari lagi,raksasa Laistrygonian yang kanibal menyerang Percy dan Tyson.Di saat genting seperti itu Annabeth datang menolong.Mereka kemudian menumpang taksi Abu-abu Bersaudari menuju perkemahan blasteran.Dalam perjalanan Annabeth memberitahu Percy bahwa Perkemahan Blasteran kini tidak aman lagi.Pohon Thalia yang melindungi Perkemahan dari serangan monster telah diracun.Melemahnya perisai tersebut mengakibatkan monster dengan mudah menyerang.
Setibanya di perkemahan,monster-monster banteng mekanis tengah menyerang anak-anak blasteran.Percy dan Annabeth pun ikut membantu rekannya menghabisi robot banteng tersebut.Setelah monster banteng berhasil dikalahkan,kejutan lain datang.Chiron,guru favorit Percy dipecat dari perkemahan,karena dituduh meracuni pohon Thalia.Argus,penjaga perkemahan juga ikut dipecat.Sebagai ganti Chiron,para dewa memilih Tantalus sebagai penanggung jawab perkemahan.Tantalus tampak sangat tidak menyukai Percy maupun Annabeth.Di malam api unggun,Tyson yang ternyata seorang cyclop muda diakui sebagai putra oleh Poseidon.Pada awalnya Percy cukup risih memiliki saudara tiri seorang monster.
Di saat perlombaan kereta tempur,para pekemah diserang burung stymphalian yang memporak-porandakan perkemahan.Perlombaan pun kacau,Percy bersama Annabeth dan Tyson berhasil membunuh monster burung tersebut.Dengan serangan monster sekali lagi membuktikan semakin lemahnya perisai pelindung perkemahan.Annabeth mengusulkan sebuah misi untuk menemukan Bulu Domba Emas,yang memiliki kekuatan ampuh untuk memulihkan.Pada awalnya Tantalus menolaknya.Tapi desakan kuat dari pekemah yang menginginkan misi membuatnya menyetujui misi ini.Tantalus memilih Clarisse untuk menjalani misi ini.Sementara itu Percy yang kecewa karena tidak mendapat misi ini berencana kabur dari perkemahan.Di tengah kebimbangannya,Hermes Sang Pembawa Pesan Para Dewa mendatangi Percy.Ia memberi Percy bekal untuk menjalani misi.Bersama Annabeth dan Tyson,Percy kabur dari perkemahan menuju Laut Para Monster untuk menemukan Bulu Domba Emas dan menyelamatkan Grover.
Di cerita kali ini,ada tokoh baru Tyson sang cyclop muda yang juga putra Poseidon.Kehadiran Tyson pada awalnya membuat Percy shock.Ia seperti tak menyangka memiliki saudara tiri seorang monster.
"Oh Tyson",kataku."Nggak sesederhana itu."
Tapi susah sekali untuk menjelaskan padanya.Dia sudah berada di langit tujuh.Dan aku sendiri...meski aku senang dengan si jagoan itu,aku tak bisa menahan rasa maluku.Rasa terhina.Nah,tuh sudah kukatakan.
Ayahku Poseidon yang sangat berkuasa,bisa tergila-gila pada arwah liar,dan Tyson adalah akibatnya.
(hal 86)
Tapi petualangan mereka di laut para monster mengubah cara pandang Percy kepada Tyson.Melihat kegigihan dan keberanian saudara tirinya membuat Percy terharu.Ketika CSS Birmingham yang mereka tumpangi meledak,sementara Tyson masih ada di dalam kapal,membuat Percy berpikir bahwa Tyson telah tewas.Pikiran itu membuat Percy sedih dan menyadari arti penting adik tirinya itu.Perubahan cara pandang Percy terhadap Tyson terjadi secara alami tanpa dipaksakan.Di seri ini Tyson adalah karakter favoritku.Di balik keluguan dan kepolosannya ia sangat baik dan menyayangi teman-temannya.Ia mungkin monster tapi hatinya setulus manusia terbaik yang pernah ada.Di lain sisi,kepolosan Tyson kadang membuat cerita menjadi lucu.Di akhir petualangan,setelah menemukan Tyson selamat,Percy tampak bahagia.
"Saudaraku!" seruku cukup keras umtuk terdengar oleh semua orang."Tyson adik kesayanganku."
(hal 349)
Luke Castellan kembali jadi antagonis.Kali ini dialah antagonis utamanya.Dia ingin menggunakan kekuatan Bulu Domba Emas untuk memulihkan Kronos.Saat Percy dkk terdampar di pantai Miami,ia bertarung melawan Percy untuk merebut Bulu Domba Emas.Sebelum akhirnya Percy dkk diselamatkan gerombolan centaurus dibawah pimpinan Chiron.Ending cerita di novel ini sanggup membuat pembaca penasaran akan kelanjutannya.
Banyak resensi lain yang kubaca soal serial Percy Jackson yang mengatakan bahwa terjemahannya kurang smooth,aneh dan agak maksa.Tapi sepanjang membaca dua seri ini aku tak terlalu menganggapnya mengganggu.Walaupun ada beberapa terjemahan yang agak aneh,tapi secara keseluruhan masih bagus.Garis besar ceritanya bisa dipahami.
Gaya sarkasme ala Percy masih tetap hadir dan jadi kekhasan tersendiri.Komentar Percy kadang bisa terasa lucu dan menggelikan.Tapi aku menyukainya.Keahlian Percy meningkat dalam serial ini.Setelah dapat memulihkan diri bila terkena air dan dapat bernapas secara normal dalam air,kini ia juga memiliki kemampuan navigasi alami.Percy dapat memperkirakan koordinat posisi dan mengukur kecepatan kapal.Kemampuannya mengendalikan laut meningkat.Ternyata seru juga jadi anak dewa laut.Walaupun begitu,Percy adalah pahlawan yang melalui banyak tempaan.Ia bukan pahlawan yang tiba-tiba muncul,tapi melalui berbagai ujian dan tantangan yang semakin lama semakin berat.Dan karena ini adalah cerita tentang dewa,jadi tidak heran banyak sekali pertolongan dewa dalam setiap kebetulan yang ada di sepanjang cerita.Tapi tidak sampai pada taraf mengganggu.
Di seri ini,cerita Percy Jackson mulai bisa kunikmati.Karena itu ratingnya meningkat setengah.Dan untuk penggemar kisah fantasi,petualangan yang berbau mitologi,novel ini sangat direkomendasikan.Mungkin terjemahannya kurang mulus tapi masih bisa dipahami.Perpaduan menarik antara abad modern dan dunia mitologi Yunani


 

16 April 2015

Percy Jackson & Olympians #1:The Lightning Thief,Petualangan Percy Mencegah Peperangan Besar Antar Para Dewa

Percy Jackson,12 tahun,penderita disleksia dan GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian & Hiperaktifitas),hampir saja dikeluarkan dari sekolah asramanya untuk keenam kali dalam enam tahun ini.Tetapi itu hanya sedikit saja dari sekian banyak masalah menantinya.Monster-monster dari mitologi Yunani menyerangnya.Para dewa Olympus berebutan menemukannya,sebagian ingin menangkapnya,sebagian ingin melindunginya.Percy dituduh mencuri petir asali milik Zeus sang dewa langit!!Tiga Dewa Utama,Zeus,Poseidon dan Hades saling menyalahkan,yg memicu konflik besar Olympus.Perang besar akan meletus.Untuk mencegah peperangan besar dan membebaskan diri dari tuduhan yg disangkakan padanya,Percy bersama Annabeth dan satir Grover berusaha mencari dan mengembalikan senjata sakti Zeus kepada pemiliknya sekaligus mengungkap  penjahat sebenarnya.Dalam petualangannya,Percy menghadapi tantangan besar serta kebangkitan sebuah kekuatan yg bersiap untuk menghancurkan para dewa Olympia.
      Bayangkan ketika dewa-dewi dalam mitologi Yunani benar-benar ada di sekitar kita.Begitu juga monster-monsternya.Ada seorang perempuan pemilik galeri patung yg sebenarnya adalah Medusa,anjing chihuahua yg wujud aslinya adalah Chimera,seorang nenek-nenek yg ternyata adalah erinyes utusan Hades.Atau jangan-jangan anda atau teman anda adalah seorang demigod,manusia setengah dewa macam Herakles,Theseus,Bellerephon,Perseus serta pahlawan dalam mitologi Yunani lainnya.Ide yg diangkat memang sangat menarik.Riordan tampak sangat menguasai setiap aspek dalam mitologi Yunani.Padu padan antara abad modern dengan mitologi Yunani digarap dengan cermat.Membaca seri Percy Jackson lebih dari sekedar membaca kisah fantasi tapi juga mengenali mitologi Yunani lebih dalam dengan cara yg menyenangkan.
    Sebelum membaca novel ini,banyak resensinya yg sudah kubaca baik di Goodreads ataupun di blog buku lain.Beberapa dari mereka mengeluhkan tentang mimpi-mimpi Percy yg membuat Percy menjadi banyak tahu dan anehnya hanya Percy yg bermimpi demikian.Sementara rekannya tidak.Betapa istimewa seorang Percy.Aku pun sempat merasa begitu ketika membaca novel ini.Tapi menurut pengamatanku,mimpi dalam dunia Percy adalah semacam cara komunikasi tersendiri.Terlihat dari cara Kronos menyampaikan perintah kepada Luke melalui mimpi.Kronos bahkan hadir dalam mimpi Percy dan Ares sang dewa perang.Dalam buku pertama ini,mimpi yg dihadirkan berupa pertanda dan masih wajar untukku.Ternyata mimpi seorang demigod seperti mimpi seorang nabi.
    Bila dibanding versi layar lebarnya,buku ini memuat banyak informasi penting yg terlewat di versi film.Seperti riwayat hidup Annabeth,kronologi pencurian petir asali,sebab-sebab tuduhan diarahkan ke Percy.Dan seperti biasa banyak perbedaan besar dalam film dan novelnya.Diantaranya,
  1. Seingatku tidak ada tokoh Clarisse putri Ares dalam film,sementara dalam novel ada
  2. Di film diceritakan bahwa Percy dkk memasuki Dunia Bawah melalui sebuah lubang,padahal di novel Percy memasuki dunia bawah melalui sebuah studio rekaman
  3. Di film Percy dkk naik begitu saja ke perahu Charon,sementara dalam novel mereka merayu Charon terlebih dahulu dengan drachma emas baru kemudian diantar ke Istana Hades.
  4. Perbedaan terbesarnya ketika di dalam istana Hades,versi film menceritakan Persephone ada di istana Hades,sementara dalam novel Persephone sedang bersama ibunya Demeter dan singgasana Persephone di samping Hades kosong.
  5. Di film Percy memilih menyelamatkan Annabeth dan ibunya dari Istana Hades dan meninggalkan Grover,dalam novel Percy justru memilih untuk meninggalkan ibunya dan menyelamatkan dua rekannya.
  6. Ketika menuju Olympus,di film Percy pergi bersama Annabeth dan ibunya kemudian meninggalkan ibunya di lift,dalam novel,Percy pergi seorang diri.
  7. Di film seluruh dewa tampak berkumpul di Olympus,di novel hanya Zeus dan Poseidon yg berada di Olympus seperti menanti Percy
    Mungkin masih banyak perbedaan lainnya.Tapi seperti biasa versi film selalu mereduksi cerita sebenarnya dari versi aslinya dalam novel.Ini adalah kelemahan umum film adaptasi novel.
    Tapi novel ini terasa hambar bagiku.Setelah sekian lama bergelut dengan Supernova,serial YA macam Divergent,Hunger Games dan Legend,dan kemudian bergelut lagi dengan fantasi seperti sebuah terapi kejut.Oleh karena itu novel ini cuma aku beri rating bintang tiga di Goodreads.Walau begitu aku masih penasaran dan masih akan melanjutkan seri selanjutnya dari petualangan Percy Jackson & Olympians.Mungkin sudah kebiasaanku untuk menuntaskan setiap novel berseri sampai akhir.Resensinya selanjutnya mungkin masih soal petualangan Percy dkk.
    Sebelum petualangan Percy ini,novel berbau fantasi anak dan remaja terakhir yg kubaca adalah trilogi Bartimaeus dari Jonathan Stroud.Itu sudah lama sekali.Hampir dua tahun yg lalu.Dulu novel fantasi seperti ini begitu menggugah selera bacaku.Tapi sekarang(mungkin karena faktor usia yg memicu pergeseran selera baca)novel fantasi terasa begitu hambar.Semoga seri Percy Jackson ini dapat menggugah lagi minatku akan seri fantasi.Tapi sejujurnya,saat ini aku agak malas beli buku fantasi,mending pinjam aja di perpustakaan.Sampai jumpa di resensi Percy Jackson selanjutnya.
 

06 April 2015

Marmut Merah Jambu,Cinta Dalam Komedi nan Kontemplatif

Pada akhirnya,orang yg jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan.Mereka cuma bisa mendoakan,setelah capek berharap,pengharapan yg ada dari dulu,yg tumbuh dari mulai kecil sekali,hingga makin lama makin besar,lalu semakin lama semakin jauh.Orang yg jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima.Orang yg jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yg kita inginkan.Terkadang yg kita inginkan bisa jadi yang tidak kita butuhkan.Dan sebenarnya,yg kita butuhkan hanyalah merelakan.Orang yg jatuh cinta diam-diam hanya bisa,seperti yg mereka selalu lakukan,jatuh cinta sendirian.

  Demikianlah kutipan favoritku dari buku ini.Fragmen terakhir dari cerita pertama dalam buku ini,Orang yg Jatuh Cinta Diam-Diam.Kutipan ini jadi favoritku karena memang seperti apa yg pernah dan selalu ku alami (sory curcol dikit :-)Ada 13 cerita lainnya dalam buku ini.Seluruhnya hasil dari pengalaman pribadi dan pemikiran konyol si penulis.Walaupun begitu kisahnya terasa dekat dengan anak muda dan yg masih merasa muda,terlepas berapapun usia anda.Untuk humor dan komedinya lumayan lucu walaupun agak maksa di beberapa bagian.Tapi secara keseluruhan sangat menghibur.Beberapa humor yg agak raunchy mungkin sedikit membuat tidak nyaman buat beberapa orang.Tapi buat aku masih okelah.
    Sebenarnya seluruh kisah dalam buku ini tidak melulu soal cinta dan tetek bengeknya.Beberapa bab lebih seperti selingan seperti bab Surat Kepada Menteri Perdagangan,Catatan Si Pemeran Utama Dengan Muka Kayak Figuran dan Buku Harian Alfa.Bab yg paling lucu menurutku adalah Panduan Menghadapi Cewek Sehari-Hari.Di bab itu Radit keliatan sotoy banget.Walaupun kalau dipikir-pikir ada benarnya juga kata Radit soal manipulasi psikologis cewek terhadap pasangannya.Bab Balada Sunatan Edgar humornya raunchy & slengean abis.Menurutku bab ini adalah yg paling sulit dipahami cewek.Membaca cerita sunatan Edgar adik Raditya Dika,membuatku teringat pengalaman ketika akan disunat dulu.Waktu itu aku tidak terlalu memikirkan sakitnya,tapi aku lebih mengkhawatirkan akan jadi seperti apa rupa "asetku" nanti.Sempat parno,tapi semua berakhir bahagia.
   Buku ini adalah buku komedi pertama yg kubaca.Bacaan ringan untuk selingan setelah bergelut dengan filsafat dalam Dunia Sophie.Jadi saat membacanya seperti rekreasi saja.Soal buku dengan cerita yg ringan dan menghibur yg pernah kubaca sebelum buku ini adalah Supernova #3 Petir.Kisah perjuangan Elektra Wijaya yg dikemas dengan ringan dan menghibur oleh Dee.Tapi Supernova Petir bukanlah buku komedi murni,beda jauh dengan Marmut Merah Jambu yg memang asli menganut genre komedi.Karena seperti serial Supernova lainnya Petir menganut genre sastra,hanya kemasannya dibuat ringan dan menghibur.Setiap teman yg menyatakan bahwa Serial Supernova itu berat dan susah dipahami,selalu kusarankan untuk membaca Petir.Jadi boleh dibilang inilah buku komedi pertama yg kubaca.
    Tidak hanya sekedar komedi belaka,penulis juga menyelipkan kontemplasi di setiap kisahnya.Seperti kisah pengalaman penulis dengan cintanya yg tak terbalas.Perasaan penulis dilukiskan dalam sebuah quote,
    "Nothing take the flavour out of peanut butter quite like unrequited love",kata Ina.Mengutip komplit dari Charlie Brown (halaman 92 Bab Pertemuan Terakhir Dengan Ina Mangunkusumo)
Bila dipahami menurut filosofi Indonesia,bila cinta bisa membuat tahi rasa coklat,cinta tak terbalas bisa membuat coklat jadi rasa tahi.Dengan ungkapan ini,membuat kita mengingat siapa saja dalam kehidupan kita yg telah menghilangkan rasa manis coklat atau selai kacang di lidah kita.Cinta tidak selalu manis tapi juga tidak selalu pahit.Yang unik penulis juga menceritakan kisahnya saat bertemu pacarnya waktu itu.Mereka jadian begitu saja tanpa melalui proses berliku nan panjang.
   Mengenai judul buku Marmut Merah Jambu ada alasan khusus dari penulis atas pemberian judul tersebut.
 Alih-alih seperti belalang,gue merasa seperti seekor marmut berwarna merah jambu yang terus-menerus jatuh cinta,loncat dari satu relationship ke yang lainnya,mencoba berlari dan berlari dan berlari di dalam roda cinta,seolah-olah maju,tapi tidak...karena sebenarnya jalan di tempat......Entah berapa kali nembak dan putus,seolah-olah gue berlari dan berlari dari satu hubungan gagal ke hubungan gagal lainnya,seperti marmut yang tidak tahu kapan harus berhenti berlari di roda yg berputar.(halaman 218 Bab Marmut Merah Jambu)
Benar-benar suatu kiasan yg sempurna.Mungkin seperti juga kisah cinta kita.Terutama para tuna asmara alis jomblo a.k.a single.Dari satu hubungan gagal ke hubungan gagal lainnya.Seperti berlari padahal hanya jalan di tempat. Hingga pada satu titik kita akan berhenti dan menetap dengan hubungan yg langgeng.Amin

02 April 2015

Dunia Sophie,Ketika Filsafat Menyatu Dalam Novel

Sophie Amundsen,seorang gadis empat belas tahun.Suatu hari sepulang sekolah,dia mendapat sebuah surat misterius yg hanya berisi satu pertanyaan: "Siapa kamu??"
Belum habis keheranannya,pada hari yg sama dia mendapat surat lain yg bertanya: "Dari manakah datangnya dunia??
Seakan Tersentak dari rutinitas hidup sehari-hari,surat-surat tersebut membuat Sophie mempertanyakan persoalan mendasar yg tak pernah terpikir olehnya selama ini.Bersama guru filsafatnya Alberto Knox,Sophie mulai belajar filsafat.

   Kesan pertama tentang buku ini adalah berat.Baik secara harfiah maupun kiasan.Tebalnya nyaris 800 halaman.Ini buku paling tebal kedua yg pernah kubaca setelah biografi Steve Jobs karya  Walter Isaacson.Tapi hebatnya bisa ku khatamkan dalam dua bulan.Lebih cepat dari biografi Steve Jobs yg makan waktu tiga bulan untuk melahapnya.Kalau dibanding dengan bibliophile yang lain,ini termasuk lambat.Yang terpenting dalam membaca Dunia Sophie ini membaca sekaligus memahami matannya.Karena novel ini bukan termasuk novel yg bisa dipahami dalam sekilas baca.Mesti ada yg kita pahami dan serap betul dalam setiap pembahasannya.Beberapa bab bahkan kubaca dua kali.Terutama pada bab yg membahas hal-hal yg menarik.Dari sini aku mengambil pelajaran,bahwa batas antara ingin meresapi bacaan secara mendalam dan lemot ternyata beda tipis.
  Sejarah filsafat selama 3000 tahun ditulis secara kronologis dan disertai pemikiran yg menonjol pada masa itu dan para tokoh penggeraknya.Pembahasan filsafat pertama kali dimulai dari akarnya di peradaban Yunani Kuno.Dimulai dari para filosof alam seperti Thales,Anaximander dan Anaximenes.Kemudian berjalan ke pada tiga besar filosof Yunani,Socrates,Plato dan Aristoteles.Boleh dikatakan jika ketiga filosof inilah peletak dasar banyak aliran filsafat di kemudian hari.Pengaruhnya bahkan terasa sampai sekarang.Memang tidak pernah ada yg usang dalam filsafat.Pemikiran seorang Socrates dari era Yunani kuno pun masih terasa relevan dan kontemporer di jaman ini.
  Sejarah filsafat dalam buku ini lebih terpusat pada sejarah Eropa.Dimulai dari Yunani kuno,Abad pertengahan sampai era modern abad 20.Pembahasan tentang pengaruh pemikiran Islam terhadap perkembangan dan kebangkitan sains dan pemikiran Eropa nyaris tidak tersentuh.Sangat disayangkan.Ini adalah lubang dalam buku ini.Tapi secara garis besar tidak mempengaruhi kualitas cerita.Kehebatan terbesar Garder dalam buku ini adalah meringkas argumen kompleks para filosof tersebut sehingga mudah dipahami tanpa merusaknya.Latar belakang Garder sebagai pengajar filsafat untuk tingkat sekolah menengah sangat berpengaruh.
  Pada awalnya saat membaca buku ini aku berpikir bahwa ceritanya akan berpusat pada pelajaran filsafat Alberto kepada Sophie.Hingga kemudian Sophie bertemu Hilde.Ternyata filsafat dalam cerita ini tidak hanya sekedar pengajaran tapi juga inheren di dalam cerita.Filsafatnya boleh dikatakan menyatu secara unik di dalam cerita.Garder membuat ceritanya jadi berlapis.Hal ini benar-benar di luar dugaanku.
  Kejutan lain dalam novel ini adalah pembahasannya tentang psikoanalisa Freud.Padahal Freud bukanlah seorang filosof tulen.Sigmund Freud atau Sigismund Schlomo Freud adalah seorang neurolog dan pendiri psikoanalisa dengan teori alam bawah sadarnya.Sebagai pengagum Freud dan peminat psikologi tentu menarik menganalisa pemikiran Freud dari sudut pandang filsafat.Psikoanalisa Freud turut mempengaruhi gerakan seni Dadaisme yg menjadi permulaan Surealisme yg kemudian dimanifestasi Andre Breton.
  Novel ini secara tersirat sekaligus tersurat banyak membahas landasan filosofis pemikiran Eropa khususnya dan Barat pada umumnya.Mayoritas filosof yg dibahas adalah mereka yg banyak mempengaruhi pemikiran Eropa.Dari Rasionalisme Descartes,empirisme Inggris melalui pemikiran Locke & Hume,dialektika Hegel,materialisme historis Marx sampai eksistensialisme yg digawangi Kierkegaard,Nietzsche dan Sartre.
  Dunia Sophie benar-benar membuka pemahaman baru.Kita dikenalkan pada cara pikir filosof yg kritis dan selalu ingin tahu.Melalui tokoh Alberto,kita diajak untuk lebih kritis dan peduli pada sekitar.Mempertanyakan segala hal adalah intisari filsafat.Garder juga mengajak kita mengupayakan perdamaian melalui kesepahaman dan toleransi.Filsafat adalah ilmu yg bersifat holistik yg menyentuh segala bidang kehidupan kita.Novel ini sangat direkomendasikan untuk anda yg ingin mengenal filsafat lebih dalam,yg ingin mencari bacaan bermutu dan berkualitas.