Seorang teman pernah berkata pada saya,"saya suka ada orang yg gemar membaca tapi saya pribadi tidak hobi membaca".Pernyataan ini benar-benar konyol bagi saya.Jika dianalogikan itu sama saja dengan bila saya berkata,"saya tahu manfaat makan sayuran untuk kesehatan tubuh,tapi saya sering enggan makan sayur".Kalau sudah tahu manfaatnya,kenapa masih enggan.Perkataan seperti itu sangat mengganggu benak saya,hingga kemudian saya tuliskan di blog ini.
Memang patut diakui kalau minat baca bangsa ini rendah atau malah sangat rendah,Mayoritas masyarakat kita lebih menyukai menonton televisi yg hanya menyebarkan budaya cangkeman,meminjam istilah seorang budayawan.Saya pribadi sangat prihatin melihat selera tontonan masyarakat kita saat ini.Yang menonton televisi hanya sebagai hiburan kosong tanpa makna.Sehingga teguran KPI pun hanya jadi pepesan kosong.Bagi pihak pemilik media sendiri,mayoritas hanya peduli pada rating dan abai pada dampak acara mereka ke masyarakat.
Kembali ke masalah membaca.Sebetulnya banyak yg tahu akan manfaatnya,tapi masih enggan juga melaksanakannya.Masalah terbesarnya hanya niat.Niatan merubah pola pikir yg sudah lama mapan.Tanamkan dalam pikiran kita bahwa membaca adalah kegiatan menyenangkan.Kemudian lakukan tiap hari.Mulailah membaca dari hal yg kita sukai.Saya pribadi mulai membaca dari komik manga Jepang.Selera baca seseorang sangat dinamis,dipengaruhi oleh minat,lingkungan,perkembangan psikologis dan kebutuhan dunia kerja.Bila anda tekun membaca,anda akan mendapati perubahan selera baca anda.Buku apapun yg anda baca tidak masalah,bahkan meskipun hanya koran harian.Jadikan itu sebagai kesenangan tersendiri.Bila anda mulai menikmati kegiatan baca anda,jadikan hal itu sebagai kebutuhan.Sejatinya memang membaca adalah sebuah kebutuhan.Kebutuhan psikis kita akan wawasan,wacana dan inspirasi.
Belakangan ini saya tengah mencoba menjadikan kegiatan membaca sebagai kebutuhan primer.Harus ada yg saya baca tiap hari.Minimal koran harian sebagai salah satu sumber informasi.Jika membaca sebatas hobi,maka hal itu cukup dilakukan sesekali saja.Sekedar kesenangan sesaat.Tapi bila dijadikan kebutuhan maka ada yg kurang bila kegiatan tersebut terlewatkan.Mengenai manfaat membaca,apa yg kita dapat dari membaca sangat banyak.Kekayaan imajinasi,wacana dan sumber inspirasi tidak terbatas.Ketika terjun ke pergaulan sosial,kita bisa menanggapi atau nyambung dengan topik pembicaraan.Ini sangat saya rasakan.Dengan banyaknya referensi bacaan yg menambah wawasan ini sangat dimungkinkan.Banyak lagi manfaat yg kita dapat.Intinya membaca adalah kegiatan yg sangat menguntungkan asal kita bisa mengatur waktunya dengan tepat.
Satu pesan saya pribadi sebelum memulai membaca,jadilah orang yg selalu ingin tahu.Tumbuhkan curiosity dalam diri anda.Curiosity terlahir ketika kita lebih banyak mengajukan pertanyaan.Satu pertanyaan dapat mengubah seluruh tatanan daripada seribu jawaban.Gunakanlah prinsip Socrates yg menyatakan "bahwa saya hanya tahu satu hal,bahwa saya tidak tahu apa-apa".Gengsi,kesombongan,apriori,prasangka buruk hanya menghalangi kita dari pengetahuan sejati.Dekati dan pahami segala sesuatu sebagaimana adanya,meski itu mungkin bertentangan dengan apa yg kita pahami selama ini.Dewi Lestari "Supernova" menulis dalam bio di Twitternya,My curiosity can kill a T-Rex!!!! Betapa hebatnya kekuatan dari rasa ingin tahu.
Pada akhirnya selamat membaca dan belajar mencintai buku.Tumbuhkan dan puaskan keingintahuan anda.Mulai dari yg sederhana,mulai dari diri sendiri dan mulai dari sekarang.Pepatah Cina mengatakan,"Perjalanan seribu li diawali dari satu langkah sederhana"
31 March 2015
17 March 2015
Menulis Setiap Hari
Apakah anda menulis setiap hari,seperti halnya anda butuh makan.Anda pasti bertanya,apa pentingnya menulis,sehingga harus setiap hari ??Bila ditanya tentang pentingnya makan,mudah sekali bagi anda untuk menjawab.Bila pertanyaanya tentang pentingnya menulis anda pasti kelabakan menjawabnya.Menulis termasuk salah satu kemampuan berbahasa.Setelah mendengar kita akan bicara kemudian membaca selanjutnya menulis.Begitulah proses pembelajaran kita sebagai manusia.Kemampuan berbahasa pada manusia adalah pembeda paling besar antara kita dengan organisme yg lain.Tanpa itu kita tak ada bedanya dengan primata yg lain.
Apa syarat agar bisa menulis???Sederhana sekali,banyaklah membaca.Menulis adalah pekerjaan manusia,sehingga bisa dilakukan siapa saja.Semakin banyak buku yg anda baca,semakin kaya referensi untuk dijadikan bahan tulisan.Bila anda sering bingung tentang tema apa yg akan diangkat dalam tulisan,berarti anda kurang membaca dan kurang memahami diri anda.Tuliskan apa yg anda suka.Bila anda suka memasak,anda bisa tuliskan tentang resep masakan atau tips mmasak,semudah itu.Menulis tentang kesukaan kita,begitupun membaca,Bacalah buku yg mengangkat tema favorit kita.Kita pada dasarnya selalu bersemangat dan tak mengenal bosan bila menyangkut kegemaran.Saya pribadi menggemari buku.Itu sebabnya saya selalu semangat menulis tentang buku dan segala hal berkaitan dengannya.
Apa syarat agar bisa menulis???Sederhana sekali,banyaklah membaca.Menulis adalah pekerjaan manusia,sehingga bisa dilakukan siapa saja.Semakin banyak buku yg anda baca,semakin kaya referensi untuk dijadikan bahan tulisan.Bila anda sering bingung tentang tema apa yg akan diangkat dalam tulisan,berarti anda kurang membaca dan kurang memahami diri anda.Tuliskan apa yg anda suka.Bila anda suka memasak,anda bisa tuliskan tentang resep masakan atau tips mmasak,semudah itu.Menulis tentang kesukaan kita,begitupun membaca,Bacalah buku yg mengangkat tema favorit kita.Kita pada dasarnya selalu bersemangat dan tak mengenal bosan bila menyangkut kegemaran.Saya pribadi menggemari buku.Itu sebabnya saya selalu semangat menulis tentang buku dan segala hal berkaitan dengannya.
Untuk media menulis di jaman teknologi seperti sekarang,sangat banyak pilihan media.Paling umum adalah blog.Bila anda ingin lebih privat bisa menulis dalam jurnal pribadi atau diary.Tuliskan tentang apa yg ada dalam pikiran dan perasaan anda.Tapi jangan sesekali curhat di media sosial.Itu memalukan,dan pelakunya adalah orang yg sangat bodoh terlepas apapun tingkat pendidikannya.Singkatnya untuk menulis anda tidak perlu menjadi profesor atau kuliah ke luar negeri.Tuliskan apa yg anda suka,yg anda pikirkan dan rasakan.
Saya pernah membaca sebuah quote yg mengatakan bahwa,hidup yg tidak dituliskan dan direnungkan adalah hidup yg tidak layak dijalani.Pernyataan itu sangat tepat.Sebagai makhluk yg berakal tentu kita dianugerahi kemampuan untuk merefleksikan hidup kita.Bila kita tak pernah merenungkan kehidupan yg kita jalani,mungkin kemanusiaan kita patut dipertanyakan. Dengan menulis anda dapat mencurahkan isi hati dengan bebas tanpa perlu takut komentar orang lain.Dengan catatan jangan melakukannya di media sosial atau media internet lainnya.Untuk orang yg introvert (seperti saya pribadi) menulis juga bisa jadi ajang komunikasi.Komunikasi dengan diri sendiri.Luapkan perasaan anda dalam tulisan dengan sepenuhnya.Bila anda tengah dilanda masalah,kegelisahan dan kesedihan,menulis bisa dijadikan terapi sendiri.Tuliskan dalam sebuah buku tentang segala sumber keruwetan hidup anda.Solusi mungkin belum datang,tapi perasaan anda lebih lega.Bila kebetulan anda teratur menulis jurnal pribadi,anda dapat melihat perbedaan dan perubahan pribadi anda melalui tulisan dari masa ke masa dalam fase kehidupan.Tulisan kita saat remaja tentu jauh berbeda dengan tulisan kita saat usia dewasa.Perubahan isi,gaya bahasa juga minat kita terekam jelas.Selalu terbersit kenangan saat membaca jurnal pribadi dari masa lalu.Seperti yg saya alami pribadi.Mungkin kita malu melihat diri sendiri di masa lalu sebagaimana tertulis dalam jurnal pribadi atau buku harian.Tapi dari situ kita dapat mengenal seutuhnya diri kita.Pengenalan yg baik akan diri sendiri adalah kunci untuk memahami orang lain.
Jadikan menulis setiap hari sebagai resolusi kita tahun ini.Mungkin anda memiliki resolusi yg lain di tahun ini.Tapi kali ini sisipkan resolusi yg satu ini.Anda mungkin berkata dalam hati,"saya tidak suka menulis apalagi membaca".Itu semua hanya masalah paradigma dalam pikiran anda.Jangan menenggelamkan diri dalam paradigma dan sudut pandang lama anda.Beranikan diri untuk melihat dari sisi lain,mengubah paradigma.Bila perlu putar balikkan segala pemahaman anda selama ini.Pelajari sesuatu sebagaimana adanya,meski itu mungkin bertentangan dengan apa yg diajarkan pada diri kita selama ini.Menulis itu untuk mengenali eksistensi kita secara utuh.Pesan saya menulislah setiap hari.Jadikan menulis sebagai kebutuhan rohani kita.Demikian juga dalam membaca.Itu semua adalah kebutuhan rohani kita.Sebagaimana halnya makan adalah kebutuhan jasmani kita.Kenalilah hakikat eksistensi dirimu sebagai manusia.
16 March 2015
1984 dari George Orwell
BUNG BESAR MENGAWASI SAUDARA
Demikianlah sambutan yg mengawali hari-hari Winston Smith.Teleskrin bersiap mengintai setiap saat.Setiap gerak gerik,perkataan baik yg tersurat dan tersirat terus dipantau dan dicurigai.Polisi Pikiran selalu bersiap menangkap siapa saja yg dianggap ancaman bagi revolusi.Mikrofon tersembunyi yg siap menyadap pembicaraan setiap warga negara.Sejarah diputarbalikan sedemikian rupa.Sejarah sebenarnya tidak pernah diketahui.Negara benar benar menguasai seluruh seluk beluk warganya.Setiap penentangan akan diuapkan.Sang penentang akan "dihapus",keberadaannya takkan pernah diakui lagi.Untuk mempersempit warga dalam berekspresi,negara menciptakan Newspeak.Suatu standar bahasa baru yg mengurangi kosakata setiap tahun.Dengan semakin sedikitnya kosakata,semakin terbataslah ekspresi yg bisa diungkapkan.Dan semua ekspresi diarahkan sesuai kehendak negara.
Winston Smith selalu berusaha menjadi warga negara dan anggota partai yg baik.Meski jauh dilubuk hatinya ia menentang kediktatoran yg ada di negaranya.
Hingga kemudian ia bertemu Julia,yang akhirnya menjadi kekasihnya.Pertemuannya dengan O'Brien,yang mengenali pemberontakannya,dan memberinya buku buku pemikiran Goldstein,membuatnya merasa memiliki teman sepemikiran.
1984 adalah distopia legendaris yg ditulis pasca perang dunia kedua.Jauh sebelum tahun 1984 itu sendiri.Sehingga ada yg menganggapnya sebagai nubuatan masa depan.Dalam banyak hal Orwell yg nama aslinya Eric Arthur Blair seperti bisa membaca arah sejarah dan perkembangan teknologi.Memang tidak ada teleskrin yg memantau segala aktifitas kita,tapi CCTV dan teknologi penyadapan tak kalah canggih dalam mengawasi kita.Bahkan internet pun sanggup memata-matai kita tanpa kita sadari.Dimana sekarang ramai tentang privasi data di internet.Cuci otak melalui pengaburan fakta sebenarnya melalui media pemberitaan juga digambarkan dengan apik oleh Orwell.Dan di jaman kita sekarang,sering kita temui media media berita baik cetak maupun daring yg berusaha mengarahkan kita pada opini tertentu dengan memelintir fakta sebenarnya.Mereka (awak media) ingin mengendalikan opini kita atas suatu hal dan peristiwa.Bahkan boleh dibilang kenyataan yg kita hadapi sekarang jauh lebih menyeramkan daripada penggambaran dalam novel 1984.Hanya mungkin itu semua tanpa kita sadari.Sikap kritis sangat diperlukan.
1984 begitu sering dikutip metaforanya,dan sering dijadikan rujukan untuk novel distopia klasik bersama dengan Fahrenheit 451.Beberapa novel distopia belakangan sering mengambil inspirasi dari 1984.Bersama dengan Animal Farm,1984 adalah mahakarya Orwell yg takkan lekang oleh waktu.Ia akan terus dikaji,dikutip dan dijadikan rujukan.Walaupun ditulis di pertengahan abad 20,relevansinya masih sesuai untuk masa kini.Karena keserakahan dan nafsu berkuasa pada manusia tak pernah mengenal generasi atau jaman.Apapun landasannya.Setiap ada kediktatoran atau pembodohan pemerintah melalui media,kita boleh jadi akan selalu mengingat 1984.Karena selalu ada pararelisme antara realita kita dengan deskripsi dalam novel.
Demikianlah sambutan yg mengawali hari-hari Winston Smith.Teleskrin bersiap mengintai setiap saat.Setiap gerak gerik,perkataan baik yg tersurat dan tersirat terus dipantau dan dicurigai.Polisi Pikiran selalu bersiap menangkap siapa saja yg dianggap ancaman bagi revolusi.Mikrofon tersembunyi yg siap menyadap pembicaraan setiap warga negara.Sejarah diputarbalikan sedemikian rupa.Sejarah sebenarnya tidak pernah diketahui.Negara benar benar menguasai seluruh seluk beluk warganya.Setiap penentangan akan diuapkan.Sang penentang akan "dihapus",keberadaannya takkan pernah diakui lagi.Untuk mempersempit warga dalam berekspresi,negara menciptakan Newspeak.Suatu standar bahasa baru yg mengurangi kosakata setiap tahun.Dengan semakin sedikitnya kosakata,semakin terbataslah ekspresi yg bisa diungkapkan.Dan semua ekspresi diarahkan sesuai kehendak negara.
Winston Smith selalu berusaha menjadi warga negara dan anggota partai yg baik.Meski jauh dilubuk hatinya ia menentang kediktatoran yg ada di negaranya.
Hingga kemudian ia bertemu Julia,yang akhirnya menjadi kekasihnya.Pertemuannya dengan O'Brien,yang mengenali pemberontakannya,dan memberinya buku buku pemikiran Goldstein,membuatnya merasa memiliki teman sepemikiran.
1984 adalah distopia legendaris yg ditulis pasca perang dunia kedua.Jauh sebelum tahun 1984 itu sendiri.Sehingga ada yg menganggapnya sebagai nubuatan masa depan.Dalam banyak hal Orwell yg nama aslinya Eric Arthur Blair seperti bisa membaca arah sejarah dan perkembangan teknologi.Memang tidak ada teleskrin yg memantau segala aktifitas kita,tapi CCTV dan teknologi penyadapan tak kalah canggih dalam mengawasi kita.Bahkan internet pun sanggup memata-matai kita tanpa kita sadari.Dimana sekarang ramai tentang privasi data di internet.Cuci otak melalui pengaburan fakta sebenarnya melalui media pemberitaan juga digambarkan dengan apik oleh Orwell.Dan di jaman kita sekarang,sering kita temui media media berita baik cetak maupun daring yg berusaha mengarahkan kita pada opini tertentu dengan memelintir fakta sebenarnya.Mereka (awak media) ingin mengendalikan opini kita atas suatu hal dan peristiwa.Bahkan boleh dibilang kenyataan yg kita hadapi sekarang jauh lebih menyeramkan daripada penggambaran dalam novel 1984.Hanya mungkin itu semua tanpa kita sadari.Sikap kritis sangat diperlukan.
1984 begitu sering dikutip metaforanya,dan sering dijadikan rujukan untuk novel distopia klasik bersama dengan Fahrenheit 451.Beberapa novel distopia belakangan sering mengambil inspirasi dari 1984.Bersama dengan Animal Farm,1984 adalah mahakarya Orwell yg takkan lekang oleh waktu.Ia akan terus dikaji,dikutip dan dijadikan rujukan.Walaupun ditulis di pertengahan abad 20,relevansinya masih sesuai untuk masa kini.Karena keserakahan dan nafsu berkuasa pada manusia tak pernah mengenal generasi atau jaman.Apapun landasannya.Setiap ada kediktatoran atau pembodohan pemerintah melalui media,kita boleh jadi akan selalu mengingat 1984.Karena selalu ada pararelisme antara realita kita dengan deskripsi dalam novel.
Subscribe to:
Comments (Atom)


