27 December 2015

Kuburan Praha,Kisah Tentang Intrik dan Konspirasi

Judul : The Prague Cemetery
Pengarang : Umberto Eco
Penerjemah : Nin Bakdi Soemanto
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Bentang Pustaka
ISBN : 978-602-8811-98-9
Cetakan : Pertama,Februari 2013
Ketebalan : vii+600 Halaman
Genre : Sastra,Fiksi Historis
Status : Koleksi Pribadi
Rating : 3,5/5

Pernahkah terpikir di benak kita bahwa segala peristiwa sejarah yang pernah kita baca dan pelajari adalah rekayasa atau konspirasi pihak tertentu,dengan maksud dan tujuan yang lain dari apa yang tampil di permukaan.Pernahkah terbetik di benak kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di balik setiap peristiwa bersejarah.Bagaimana jika di tengah segala teori konspirasi yang kita percaya selama ini ada pihak tertentu yang menikmati hasil kerjanya dengan puas hati.Bagaimana jika si jenius jahat ini yang menciptakan dokumen paling terkenal dan mengguncang dunia hingga saat ini?
Mengambil abad ke 19 Eropa yang sarat konflik kepentingan antar negara.Di tengah setiap peristiwa besar,timbul kecurigaan dari masing-masing pihak terhadap pihak yang lain.Unifikasi Italia oleh Garibaldi,Perang Perancis-Prusia,Komune Paris,Republik Perancis Ketiga,Skandal Dreyfus adalah serangkaian peristiwa besar yang melingkupi Eropa saat itu.Masing-masing pihak saling curiga satu sama lain.Para padri Yesuit yang bersekutu melawan Mason,para raja dan pejabat gereja yang mencurigai para republikan dan carbonari serta para Mason yang mencurigai gereja.Setiap pihak memiliki teori konspirasi versi mereka masing-masing.Di tengah itu semua ada beberapa pihak yang mencoba mencari "kambing hitam" atas segala kekacauan yang terjadi
Simone  Simonini sang narator dan tokoh utama dalam cerita ini,terlahir dari ayah Italia dan ibu Perancis dan dibesarkan oleh sang kakek,Giovan Battista Simonini,seorang Katolik taat yang menolak menyekolahkan cucunya di sekolah umum,karena dianggapnya sekolah tidak bertuhan yang dikelola kaum republikan dan carbonari.Alih-alih dididik di sekolah umum,Simonini kecil dididik oleh para Yesuit sahabat sang kakek.Dari sang kakek inilah Simonini mewarisi kebencian dan sikap anti semit terhadap kaum Yahudi.Surat sang kakek kepada abbe Baruel tentang konspirasi anti Kristus para Mason dan Illuminati yang diotaki kaum Yahudi yang ingin mengenyahkan gereja dan kaum Kristen.Meski dibesarkan dengan dikelilingi para padri Yesuit dan kerap mendengar cerita kakeknya tentang keburukan dari kaum republikan dan Mazzini yang anti gereja.Simonini sama sekali tidak terpengaruh.Ia justru tertarik pada pilihan politik ayahnya yang pendukung republikan yang sempat berperang untuk membela Republik Roma.Hingga kemudian sang ayah gugur di medan perang yang membawa kesedihan mendalam bagi sang kakek yang menyesali pilihan politik putranya.Meski demikian sikap kewaspadaan yang mengarah pada kebencian kepada orang Yahudi tetap diwarisi oleh Simonini.
Kematian sang kakek membawa perubahan besar pada Simonini.Ia akhirnya bekerja pada Rebaudengo yang belakangan diketahuinya telah memalsu surat wasiat kakeknya,sehingga kekayaan kakeknya justru jatuh ke tangan notaris licik tersebut.Bertahun-tahun Simonini mempelajari seluk beluk pemalsuan dokumen oleh Rebaudengo,hingga akhirnya ia melancarkan serangan balik pada sang notaris.Ia berhasil merebut kembali harta warisan kakeknya sekaligus mengambil alih kepemilikan kantor notaris Rebaudengo.Kemampuan Simonini dalam memalsu dokumen dan meniru tulisan tangan orang lain,membawanya masuk ke dalam dunia intelijen yang membuatnya terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam beberapa peristiwa besar di Eropa saat itu.
Di awal cerita pembaca akan disuguhi pandangan Simonini yang stereotip terhadap bangsa lain.Tapi yang menonjol darinya adalah kebencian yang mengakar kepada kaum Yahudi di Eropa.Baik yang tinggal di ghetto kumuh maupun kawasan elite.Baginya kaum Yahudi dimanapun selalu berusaha mengenyahkan kaum Kristen dikarenakan sifat iri hati dan keserakahan mereka.Selain itu,Simonini juga menyimpan kebencian kepada kaum wanita.Dikarenakan perlakuan kasar seorang wanita yang pernah ia terima saat masih remaja.Dari itu ia memproklamirkan perang melawan para putri Hawa.Walaupun begitu.Simonini adalah seorang penikmat kuliner sejati.Banyak sekali nama hidangan Eropa dalam bahasa Perancis dan Italia disebutkan Simonini dengan fasih di buku ini.
Karakter Simonini adalah karakter yang kompleks.Ia seorang jenius,oportunis,licik,taktis dan analitis.Tapi di balik semua itu ia adalah seorang yang mengagungkan hidup aman,jauh dari konfrontasi dan ingin menikmati hasil jerih payahnya dengan makan di restoran bintang lima.Walau di sisi lain Simonini sendiri sering menciptakan konflik secara tidak langsung,tapi ia sangat menghindari berkonfrontasi langsung.Baginya hal seperti itu adalah bagian orang lain.
Membaca buku ini diperlukan kesabaran,kecermatan dan ketelitian ekstra.Dikarenakan alur mundur yang dipakai penulis,selain itu sudut pandang penuturan berganti-ganti antara Simonini,Dalla Picola dan orang ketiga serba tahu.Selain itu ada aroma split personality di awal cerita,dimana sang narrator kebingungan dengan identitas dirinya sendiri.Barangkali mirip seorang aktor yang terkooptasi peran yang ia mainkan atau bahkan ia ciptakan sendiri.Untuk penggemar dan penikmat  fiksi historis,buku ini sangat direkomendasikan.Banyak peristiwa besar Eropa abad 19 yang menjadi latar belakang dalam cerita ini.Beberapa diantaranya baru saya pribadi ketahui.Seperti peristiwa Komune Paris dan perang Perancis-Prusia serta pendirian Republik Ketiga Perancis,seiring jatuhnya Kekaisaran Perancis Kedua.Eco juga menggambarkan penentangan gereja Katolik terhadap gerakan revolusi menentang para raja Eropa dan perjuangan untuk pendirian negara republik,yang kala itu marak di Eropa.
Meskipun tergolong tebal (sekitar 600 halaman) buku ini nyaman dibaca,asal dibaca secara kontinyu.Bila kelewat satu hari tidak membaca buku ini,dijamin anda akan lupa cerita sebelumnya.Seperti yang saya alami.Bila terlewat satu hari tidak membaca,maka saya mesti mengulangi lagi beberapa halaman terakhir yang saya baca,hanya sekedar menyegarkan ingatan.Karena perubahan narator dan gaya penceritaan dari satu bab ke bab yang lain agak membingungkan.Kecuali bila anda persisten mengikuti alur yang ada.Meskipun terjemahan,diksi dalam novel ini terasa kuat.Sang penulis,Umberto Eco adalah guru besar di bidang semantik dan semiotika di Universitas Turin.Bila terjemahannya saja demikian,apalagi dalam bahasa aslinya.Walaupun saya kurang tahu,apakah Eco menulisnya dalam bahasa Italia atau Inggris.Karena sepertinya buku terbitan Bentang ini terjemahan dari versi bahasa Inggris.
Pada akhirnya,bila anda mencari buku fiksi historis yang sanggup memberi sudut pandang lain soal sejarah,buku ini sangat direkomendasikan.Bila narasinya tidak membingungkan tentu akan lebih mudah menikmati alur ceritanya.

06 December 2015

Metamorfosis,Mengenal Absurditas Dunia Kafka

Judul : Metamorfosis
Judul Asli : The Transformation(Metamorphosis) and Other Stories
Pengarang : Franz Kafka
Penerjemah : Ribut Wahyudi,Saut Pasaribu,Yudi S,T Widiyantoro
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Narasi dan Pustaka Promethea
ISBN : 979-168-430-8
Cetakan : Cetakan Pertama,2015
Ketebalan : xii+420 Halaman
Genre : Sastra
Status : Koleksi Pribadi
Rating : 2,5/5

Bayangkan,pada suatu pagi anda terbangun dan mendapati bahwa diri anda bermetamorfosis menjadi seekor kecoa seukuran manusia.Itulah yang terjadi pada Gregor Samsa.Seorang salesman sederhana yang begitu terikat pada aturan perusahaan tempatnya bekerja.Dengan segala beban hidup yang ia tanggung,tanggungan ekonomi keluarga,mengejar dan dikejar target penjualan,segala tetek bengek disiplin perusahaan,dimana begitu bangun pagi jadwal keberangkatan kereta dan tiba di kantor tepat waktu yang terlintas di pikiran.Gregor Samsa menjadi pecundang kehidupan yang terpinggirkan menjadikannya seekor kecoa yang makan dari remah remah sisa makanan orang.Dalam wujud baru sebagai kecoa,terlintas segala kegagalannya dan penyesalan meliputi pikirannya.
Dalam perspektif pencapaian bentuk literer ,Kafka mengilhamkan sudut pandang baru dalam memandang dan menciptakan dunia bagi penulis di era posmodernisme.Dunia Kafka adalah dunia yang tidak lagi mengenal batas fiksi dan realita,khayalan dan kenyataan menjadi satu.Jangan berharap anda akan mendapati penjelasan logis atas segala keanehan dalam antologi ini. Kafka lebih menekankan pada kondisi psikologis yang dialami karakter.Betapa Gregor Samsa sangat tertekan dan merasa terpinggirkan setelah dirinya bermetamorfosis.Keluarganya bahkan enggan untuk sekedar melihat wujudnya.Justru setelah kematiannya beban keluarganya terangkat.
Metamorfosis adalah cerpen terpanjang dalam antologi ini.Dan menjadi cerpen utama.Tema-tema tentang mencari pengakuan sangat menonjol.Beberapa cerpen mengisahkan para karakter yang berusaha mencari pengakuan akan eksistensinya dengan cara yang aneh di mata orang lain.Membaca cerpen Kafka seperti membaca parabel Gibran.Hanya tema yang diangkat jauh berbeda.Gibran cenderung mengangkat tema spiritualitas dan romantisme,sementara Kafka cenderung surealistik,keegoisan masyarakat serta nihilisme.Cerpen Kafka mengundang seribu intrepretasi tergantung perspektif masing-masing pembaca.
Sayangnya,penerjemahan oleh pihak penerbit tidak terlalu bagus.Banyak salah ketik dan beberapa kalimat yang membingungkan.Oleh karena itu buku ini hanya mendapat rating 2,5.Sangat disayangkan,semoga ada penerbit lain yang bisa menerjemahkan karya Kafka dengan lebih baik.Pembaca Indonesia butuh buku literatur dunia yang berkualitas seperti karya Kafka ini.
Bila anda penggemar Murakami,dan kemudian membaca karya Kafka,anda akan memahami darimana surealisme dan absurditas Murakami berasal.Pengaruh Kafka sangat kuat pada karya Murakami dan penulis lain.Absurditas,dimana segala sesuatu terjadi tanpa perlu penjelasan.Untuk anda yang mengutamakan logika kausalitas dalam fiksi,hanya akan mengerutkan dahi membaca karya Kafka.Anda tidak akan tahu mengapa Samsa berubah menjadi kecoa,anda akan bertanya-tanya tentang manusia yang tidak mengenal musik dan hanya bisa mencicit layaknya tikus.Anda tidak perlu logika kausalitas,anda hanya perlu menikmati dan memahami perasaan setiap karakter dalam cerita.Terserah bagaimana interpretasi anda atas cerita,tapi segala sesuatu dalam cerita adalah dialami dan diambil hikmahnya.Seperti yang diungkapkan filosof Denmark,Soren Kierkegaard,hidup adalah pengalaman yang dijalani,bukan masalah yang harus dipecahkan.Melalui Metamorfosis ini,saya dan anda para pembaca akan memasuki Dunia Kafka yang absurd,sureal dan penuh kejutan.Ikuti saja alur ceritanya,maka banyak yang akan anda dapatkan.Seperti yang dikatakan sastrawan Rusia,Vladimir Nabokov,"Barang siapa melihat `Metamorfosa` lebih dari sekedar fantasi ilmu serangga, aku anggap pembaca itu telah berhasil."

15 November 2015

Cinta Di Bawah Rintik Hujan di Negeri Piramid

Judul : Di Bawah Bayang-Bayang Perang
Judul Asli : Al Hubb Tahta Al Mathar 
Pengarang : Naguib Mahfoudz
Penerjemah : Surgana Fan
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Fajar Pustaka Baru
ISBN : 979-95555-36-1
Cetakan : Pertama,Oktober 2000
Ketebalan : vi + 234
Genre : Sastra
Status : Koleksi Pribadi
Rating : 3/5

Para pahlawan terlahir di medan perang.Mungkin betul,tapi tidak hanya pahlawan yang terlahir di medan perang.Kemiskinan,kematian,pengusiran,keputusasaan,kegamangan adalah buah hati peperangan.Novel ini mengangkat kondisi sosial Mesir pasca kekalahan dalam perang 5 Juni melawan Israel.Kekalahan yang kemudian disusul bentrokan dengan Israel di Sinai.Kehidupan percintaan para tokoh utama yang selalu kandas atau berakhir tragis.Kemalangan yang menimpa serta keputusasaan di kalangan rakyat Mesir digambarkan sangat jelas oleh Mahfoudz.Selain kisah cinta,kritik Mahfoudz terhadap negerinya maupun bangsa Arab pada umumnya.Selain keputusasaan,kehilangan panduan etika yang mengakibatkan kerusakan moral generasi muda.Tindakan Aliyah yang menjual diri kepada turis asing sehingga membuatnya hamil di luar nikah dan kemudian melakukan aborsi yang dibantu oleh Samra Wajdy,perempuan paruh baya yang hidup membujang.Baru kemudian diketahui bahwa Samra adalah lesbian yang menaruh hati pada Aliyah.Yang tentu saja tidak dhiraukan Aliyah.
Meski ditulis dengan latar kebudayaan Mesir yang didominasi Islam,tidak ada unsur maupun suasana keislaman sama sekali di novel ini.Para anak muda digambarkan hidup bebas ala Barat,dalam pergaulannya.Hasan Hamudah bahkan digambarkan sangat anti terhadap perjuangan berbau keislaman yang dianggapnya hipokrit.Bila anda mencari suasana Islami di negeri piramida ini,lebih baik bacalah novel Habiburrahman El Shirazy.Suasana sekuler dan liberal yang sangat kental dalam novel ini tidak mengherankan.Sebab si penulis sendiri,yaitu Naguib Mahfoudz adalah sosok yang sekuler liberal dan memiliki pandangan kontroversial.Ia sendiri cenderung bersifat agnostik dalam hal agama.Beberapa kali ia dijadikan sasaran pembunuhan kaum radikal Islam.Sikapnya yang mendukung perjanjian Camp David antara Mesir dan Israel menuai kecaman di seluruh negara Pan Arab.Karyanya dilarang terbit di negara Pan Arab selama beberapa tahun.Penolakan Mahfoudz terhadap perang melawan Israel sangat kentara.Di beberapa fragmen ia menuliskan tentang peperangan yang melelahkan.Pada titik tertentu,penulis menginginkan perdamaian tapi di sisi lain juga menggambarkan kelelahan dan keputusasaan.Bagi bangsa Arab,berdamai dengan Israel adalah aib,karena bagaimanapun anda tidak seharusnya berdamai dengan orang yang merampas hak milik anda,atas tanah anda.
Adalah menarik bagi saya ketika penerjemah menerjemahkan judul asli novel ini dengan Di Bawah Bayang-Bayang Perang.Padahal arti sebenarnya dari judul novel ini adalah Cinta Di Bawah Rintik Hujan (arab : Al Hubb Tahta Al Mathar).Dalam versi bahasa Inggris novel ini diterjemahkan sebagai Love Under The Rain.Secara keseluruhan judul terjemahannya masih sinkron dengan alur cerita,tapi bagi saya terjemahan arti sebenarnya lebih mengena.Rintik hujan adalah metafora pengarang akan rentetan kemalangan,kesedihan dan kenestapaan yang dialami para tokohnya.Hampir tidak ada akhir bahagia dalam novel ini.Semua kisah kasih para tokohnya kandas dengan berbagai hal.Mungkin hanya Tsaniyah yang kisah kasihnya berakhir "bahagia".Dimana akhirnya ia menikah dengan kekasihnya Ibrahim yang buta akibat terkena ledakan bom tentara Israel.Ada kritik halus yang disampaikan penulis yaitu pesan anti peperangan.Terbukti kemudian Mahfoudz mendukung perjanjian damai Mesir-Israel yang dikecam banyak negara Arab.
Salah satu hal yang membuat saya tidak memberi rating tinggi dalam novel ini adalah ketidaksetujuan terhadap gagasan penulis tentang berdamai dengan Israel.Pada titik tertentu,penulis sangat condong ke Barat secara ideologis.Secara logis berdamai dengan orang yang merampas milik anda adalah mustahil kecuali mereka mau mengembalikan apa yang sudah dirampasnya.Subyektif memang,tapi sulit untuk menghindar dari bias subyektif dalam melakukan penilaian.Buku ini hanya disarankan untuk dibaca bagi mereka yang siap menerima pandangan yang berbeda.Anda tidak diwajibkan untuk menyetujui dan/atau menerima pandangan yang berbeda tapi minimal anda memahami orang lain dari perspektif mereka pribadi.


18 August 2015

Dua Belas Cerita Dalam Satu Dunia

Judul : Aksara Amananunna 
Pengarang : Rio Johan
Bahasa : Indonesia
Penerbit : KPG (Kepustakaan Populer Gramedia)
ISBN : 978-979-91-0704-6
Cetakan : Pertama,April 2014
Ketebalan : 240 Halaman
Genre : Kumpulan Cerpen, Sastra
Status : Koleksi Pribadi
Rating : 3/5


12 cerita,12 manusia,12 zaman.Begitulah premis awal buku ini.Melihat judulnya dan sinopsis cerita di sampul belakang,membuatku memiliki ekspektasi lebih.Apalagi sang penulis mendapat titel Tokoh Seni Tempo 2014 dalam bidang Sastra Prosa dari majalah Tempo.Dan buku ini masuk daftar 10 besar Kusala Sastra Khatulistiwa 2014.Salah satu harapanku adalah kedua belas cerita tersebut mengangkat 12 tema berbeda.Tapi kelihatannya penulis sangat tertarik dengan tema seksualitas,jender,sadomasokis dan LGBT secara tersirat.Robbie Jobbie,tergolong paling vulgar dan membuat tidak nyaman sebagian orang.Termasuk saya.Gaya menulis Rio Johan memang anti mainstream,begitupun tema yang diangkat.Dalam Susanna,Susanna,penulis tampak mengkritik dikotomi jender yang umum diterima masyarakat.Susanna seolah mendobrak tatanan umum masyarakat yang dianggapnya munafik.Tapi dari cerpen ini saya menangkap kecenderungan penulis yang pro LGBT atau sejenisnya.Susanna yang terlahir perempuan tapi menganggap diri laki-laki dan berdandan serta berperilaku seperti laki-laki.Sementara Kevalier D'Orange yang entah bagaimana tidak mempermasalahkan gunjingan masyarakat tentang dirinya.Apakah laki-laki atau perempuan.Dan baginya tidak masalah negara memperlakukannya sebagai pria atau wanita.Dalam Komunitas,tema sadomasokis kembali diangkat.Sebuah komunitas sadomasokis yang melayani para tuan dan puan penggemar siksaan sebelum bercinta.Cara penulis bercerita tentang sadomasokis,sedikit membuat tidak nyaman.Semestinya penulis belajar dari Paulo Coelho dalam Sebelas Menit.Coelho berhasil menceritakan tentang sadomasokis tanpa membuat pembaca tidak nyaman.Meskipun deskripsi Coelho sangat detail,tapi tidak sevulgar dalam Robbie Jobbie.Tema homoseksualitas juga diangkat dalam Riwayat Benjamin.Selain tema seperti tersebut diatas,ada beberapa cerpen yang menurutku tidak jelas temanya.Entah temanya yang tidak jelas atau aku yang tidak bisa menangkap maksud cerita.Tidak Ada Air Untuk Mikhail dan kisah kongkalikong Hitler dan alien seperti hanya sebuah intermezzo.Entah tema apa yang hendak diangkat penulis.
Sementara cerpen tentang Mubi yang bermimpi menjadi Tuhan,bergaya sangat sastra.Ada sentuhan kuat ala cerpen Kompas.Cerpen favoritku disini adalah Pisang Tidak Tumbuh di Atas Salju.Mengisahkan tentang pencarian dan petualangan.Cerpen ini seperti mengingatkan kita bahwa kita mesti memiliki impian dan sesuatu yang ingin dicapai.Tidak ada yang mustahil selama kita berjuang keras.Hingga kadang terbuka peluang baru yang bahkan tak terpikirkan sebelumnya.Aksara Amananunna,yang dijadikan judul buku ini mengisahkan tentang Amananunna yang berjuang mewariskan bahasa ciptaannya pada anak cucunya.Kisah yang menggambarkan usaha dari orang tua yang ingin mewariskan wawasan dan pengalaman pada sang anak.Walaupun kadang keinginan tersebut tidak terwujud.Sementara Ginekopolis mengisahkan sebuah dunia dimana wanita yang berkuasa.Sementara para pria hanya menjadi kacung bawahan.Suasana futuristik dan konflik ala dunia game.Peperangan antara pria dan wanita.Konflik ala dunia game juga tersaji dalam Undang-undang Anti Bunuh Diri.Suatu masyarakat di negara R yang penduduknya gemar melakukan bunuh diri.Undang-undang anti bunuh diri dibuat untuk mengurangi angka bunuh diri malah meningkatkan minat masyarakat untuk bunuh diri.Sepertinya penulis ingin menyindir peraturan perundangan di Indonesia yang banyak tidak efektif.Banyaknya peraturan memicu banyak pelanggaran.Seperti antithesis yang saling melengkapi.
Dari sisi bahasa dan penulisan ,kumcer ini patut mendapat apresiasi tinggi.Gaya penulisan yang mengalir dan mudah diikuti.Harapanku selanjutnya adalah karya lain dari Rio Johan dengan tema lain yang lebih menarik dan mungkin tetap anti mainstream.Semoga penulis tidak termasuk penulis one hit wonder dan kemudian lenyap.Mengingat sekarang banyak penulis lokal baru yang lebih suka menulis buku asal laku macam teenlit atau romans yang kadang mengumbar adegan vulgar.Semoga Rio Johan kembali berkarya lebih baik lagi.Dan karyanya bisa jadi bacaan alternatif bagi pembaca yang tidak suka bacaan romans seperti saya.
Meskipun bagus,masih banyak catatan yang menyertai.Bagus dengan catatan,begitulah kira-kira rating buku ini.Buku ini butuh pembaca yang kritis yang bisa memberi pandangan lain.Selain sikap kritis,buku ini memerlukan kedewasaan dan keterbukaan untuk memahami tema dan ide yang diangkat penulis.Selalu perlu keterbukaan dalam menerima wawasan dan pandangan orang lain.

 

03 August 2015

Animal Farm,Alegori Satir Totaliterisme

Judul : Animal Farm
Pengarang : George Orwell
Penerjemah : Bakdi Soemanto
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Bentang Pustaka
ISBN : 978-602-291-070-1
Cetakan : Pertama,Januari 2015
Genre : Fabel
Status : Koleksi Pribadi
Rating : 5/5


Suatu malam,Mayor Tua sang babi yang bijaksana,mengumpulkan para binatang di Peternakan Manor untuk membagikan visinya.Ia mengobarkan semangat pemberontakan diantara para binatang.Ia menceritakan segala penindasan manusia atas para binatang peternakan.Pak Jones selama ini hanya memerah segala kerja keras mereka dan memperlakukan binatang ternaknya secara tak layak.Mayor Tua menyampaikan visinya tentang sebuah peternakan yang dikendalikan sendiri oleh para binatang.Dimana para binatang dapat merasakan hasil kerja keras mereka secara layak dan diperlakukan secara setara.Tapi,Mayor Tua berpesan untuk menghindari segala model perilaku manusia.Ia menginginkan para binatang untuk tidak meniru perbuatan manusia seperti berdagang,memakai pakaian,tidur di ranjang,minum alkohol dan berjalan dengan dua kaki.Di akhir pertemuan,Mayor Tua menyanyikan lagu Binatang Inggris yang diajarkan ibunya dulu.Lagu yang mengisahkan sebuah ladang hijau dimana para binatang dapat hidup sejahtera.Tiga hari setelah pertemuan tersebut,Mayor Tua meninggal.Para binatang ternak yang lain berupaya mewujudkan cita-cita sang Mayor Tua.Dipimpin para babi yang cerdas,mereka mengoordinasi diri dan mengajarkan ajaran Mayor Tua ke seluruh binatang di Peternakan Manor.Hingga akhirnya pada musim paceklik,para binatang bersatu dan mengusir Pak Jones dari peternakannya.Dipimpin Snowball dan Napoleon,para binatang berhasil merebut kendali peternakan dan mengubah nama Peternakan Manor menjadi Peternakan Binatang.Pada awalnya para binatang bekerja sama dengan baik,hingga terjadi persaingan kepemimpinan antara Snowball dan Napoleon.Hingga akhirnya salah satu dari mereka disingkirkan.
Animal Farm adalah sebuah fabel legendaris yang merupakan alegori dari totaliterisme Uni Soviet saat itu.Ditulis pada tahun 1945 saat Uni Soviet di bawah kekuasaan Stalin.Meski tidak pernah diakui secara gamblang oleh Orwell,banyak pihak menafsirkan bahwa karakter dalam Animal Farm adalah simbolisasi tokoh politik tertentu.Tokoh Napoleon melambang diktator Stalin,sementara Mayor Tua adalah Karl Marx / Lenin.Snowball (Trotsky),Moses si gagak (agamawan),Pak Jones(kapitalis).Sementara Boxer melambangkan rakyat yang menelan mentah-mentah seluruh propaganda partai komunis.Semboyan Boxer,"Aku akan bekerja lebih keras" dan "Kamerad Napoleon selalu benar" adalah pralambang rakyat yang mengalami pembodohan agar tunduk pada penguasa.Akhir riwayat Boxer pun tragis.Ia dikirim ke pemotongan hewan setelah kuku kakinya terluka dan tak sanggup bekerja maksimal.Squealer adalah simbol corong propaganda penguasa.Dengan ketangkasannya bicara Squealer memutarbalikkan fakta  dan membuat para binatang tunduk kepada Napoleon.
Pada masa awal Peternakan Binatang,kata-kata sang Mayor Tua sangat ditaati.Para babi menuliskan Tujuh Perintah yang merupakan intisari ajaran Mayor Tua,yang mereka namai Binatangisme.Hingga kemudian terjadi persaingan antara Snowball dan Napoleon yang berujung pada terusirnya Snowball(Mirip Leon Trotsky yang akhirnya disingkirkan oleh Stalin).Pelan tapi pasti,Napoleon melalui Squealer mulai memutarbalikkan Tujuh Perintah.Peternakan Binatang mungkin bertambah kaya,meski tidak membuat para binatang itu kaya kecuali tentu para babi dan anjing.Para babi dan anjing ini adalah alegori untuk partai penguasa dan militer yang merupakan antek-antek sang tiran.Hingga akhirnya para babi justru menjadi semakin menyerupai manusia dan berjalan dengan dua kaki.
Terlepas atas gaya satirnya yang menyindir Uni Soviet dan komunisme,Animal Farm sangat cocok untuk menggambarkan para diktator.Pada titik tertentu,Animal Farm seperti menggambarkan diktator di Korea Utara,Kuba,Rusia,Indonesia di era Orde Baru,dan penjuru dunia lainnya.Boleh dibilang Animal Farm menikmati salah satu keunggulan fabel,yaitu ceritanya mudah diterima siapa saja.Penokohan binatang tidak mudah membuat yang lain tersinggung.Walaupun bukunya termasuk tipis tapi ceritanya begitu dalam.Kesan yang ditimbulkan kuat.Dan meski ditulis di penghujung PD II,alegori Animal Farm masih relevan untuk kondisi saat ini.Karena para tiran selalu ada.Sifat tirani tak dapat bersembunyi walau dikemas dalam topeng demokrasi dan kebebasan.Akan selalu ada tiran macam Napoleon,penjilat macam Squealer serta rakyat macam Boxer yang hanya tahu tunduk dan patuh tanpa pernah berpikir kritis.Fabel yang layak dan mesti dibaca para politisi agar dapat mengambil pelajaran supaya tidak meniru perilaku para babi dalam Animal Farm.Setelah membaca fabel ini sampai dua kali,saya menyadari mengapa Animal Farm menjadi legenda.Karena relevansinya atas keadaan dimana manusia terlena akan kekuasaan serta kurang disertai kemampuan berpikir kritis.Untuk penggemar distopia,sastra klasik yang bermutu,buku ini layak dipertimbangkan sebagai buku yang wajib anda baca sebelum meninggalkan dunia fana ini.

03 July 2015

Filosofi Kopi,Kumpulan Imajinasi Satu Dekade

Judul : Filosofi Kopi
Pengarang : Dewi Lestari (Dee)
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Bentang Pustaka
ISBN : 978-602-8811-61-3
Cetakan : Kesepuluh,Desember 2014
Ketebalan : xiv + 142 Halaman
Genre : Kumpulan Cerpen,Prosa
Status : Koleksi Pribadi
Rating : 4/5


Kopi Yang Anda Minum Hari Ini:
Kopi Tiwus
Artinya:
Walau tak ada yang sempurna,
hidup ini indah begini adanya.

Itulah secarik kertas yang ditulis Jody untuk sahabatnya Ben.Secarik tulisan yang memberikan semangat untuk kembali melangkah.

...,kita tidak bisa menyamakan kopi dengan air tebu.Sesempurna apapun kopi yang kamu buat,kopi tetap kopi,punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan.Dan disanalah kehebatan kopi tiwus,...memberikan sisi pahit yang membuatmu melangkah mundur, dan berpikir."(hal.28)

Kebahagiaan dalam rasa syukur.Itulah pesan yang dibawa kopi tiwus untuk Ben,Jody dan kita,para pembaca.Kopi tiwus dari Pak Seno yang sederhana telah menyentak kesadaran Ben akan kopi yang sempurna.Obsesi Ben untuk membuat kopi terenak dan sempurna telah melupakannya akan sisi pahit dari kopi.Seperti halnya kehidupan,selalu ada sisi pahit dalam kopi yang mampu kita tersadar dan berpikir.Belajar dari kesalahan dan melangkah maju.
Ada 18 cerpen dan prosa dalam buku ini.Beberapa diantaranya adalah cerpen murni.Sebagian yang lain mirip kawin silang antara prosa dan puisi.Lebih menyerupai parabel dalam karya Gibran.Dari setiap prosa tampak kedalaman diksi dan perumpamaan yang disampaikan Dee.
Tema besar yang ada di setiap cerpen dan prosa ini adalah cinta.Yang tampil dalam berbagai perwujudan.Ada cinta kepada kopi,cinta seekor kecoa,bahkan cinta dalam perselingkuhan dan cinta sesama jenis.Beberapa membuat kita terpekur,merenung.Sepotong Kue Kuning,menceritakan perjuangan Indi untuk berani mencintai tanpa takut kehilangan.Keinginannya yang menggebu untuk mendapatkan cinta yang bukan haknya telah membutakannya.Hingga kemudian ketika ia tersadar bahwa orang harus membuat pilihan.Antara cinta dan tanggung jawab.Ada pula Lara Lana,yang mengisahkan perasaan cinta sejenis.Cerpen satu ini sempat membuatku hening saat membaca kejutan di akhir cerita.Kisah cinta dan ungkapan yang manis tersebut ternyata adalah perasaan cinta sejenis.Sikat Gigi tidak hanya alat untuk membersihkan gigi,tapi juga pelarian bagi Egi.Tempat ia dapat merenungi kisah cinta dan jalan hidupnya.Yang membuatnya menyadari bahwa tidak semua hal bisa dipaksakan begitu saja.Tapi harus diberi kesempatan,kesempatan untuk berkembang.Kisah cinta tak melulu tentang antar manusia satu dengan yang lainnya.Rico de Coro,sang pangeran kecoak pun memiliki kisah cintanya.Ia jatuh hati pada Sarah,gadis 15 tahun.Seorang manusia yang bagi para kecoak tersebut hanyalah pembunuh yang lain.Tak peduli apa kata ayah dan rakyat kecoak,Rico membuktikan besar cintanya pada Sarah.
Dalam Filosofi Kopi,bisa dirasakan kekuatan imajinasi dan diksi dari seorang Dee.Satu kelebihan Dee adalah mampu meletakkan segala sesuatu pada tempatnya.Setiap kosakata,metafora,tempo dalam cerita berada pada tempat yang sesuai.Tidak ada kata yang terkesan berbunga-bunga ataupun yang rumit,yang membuat setiap pembaca mengernyitkan dahi.Kata puitis muncul tanpa bunga-bunga yang berhamburan dan istilah ilmiah disertai penjelasan catatan kaki.Inilah alasan mengapa tulisan Dee nyaman dibaca.Karena pembaca dapat menikmati dan memahami maksud dan pesan cerita.
Menyampaikan suatu ide dalam ruang sesempit cerpen ataupun puisi bukan perkara mudah.Tapi Dee sanggup menjadikannya wahana yang intens untuk mengungkapkan apa yang kadang tak mampu dikatakan.Setiap gagasan bagaikan air yang mampu menyesuaikan diri dengan bentuk wadahnya.Tidak ada yang luber karena berlebihan.Gagasannya padat dan lugas walau kadang metaforik.
Bagi Dee tak ada pembeda tegas antara hitam dan putih.Tema yang diangkat Dee terkadang memasuki kawasan abu-abu atau malah kontroversial.Cinta sejenis yang mungkin jadi antipati bagi banyak orang mampu dikemas dengan apik tanpa ada maksud untuk membenarkan atau menghujat.Penulis seperti menginginkan para pembaca (kita) untuk melihat segala sesuatu sebagaimana adanya,terlepas apapun penilaian kita.Karena segala sesuatu yang ada atau exist hanyalah ada.Kitalah yang mewarnainya sebagai hitam atau putih.Dan pada akhirnya yang benar dan yang baik itu relatif adanya.
Yang terakhir,Filosofi Kopi sudah difilmkan.Walau sayang sampai saat ini saya belum nonton filmnya.Kabarnya di film ada satu tokoh tambahan yang tidak ada di versi cerpennya.Dee sendiri mengaku puas dengan adaptasi film Filosofi Kopi.Dan berencana membuat pengembangan cerita Filosofi Kopi yang terinspirasi dari versi filmnya.Tentu seru dan membuat penasaran,bagaimana sebuah cerpen berubah menjadi novel.Butuh pengembangan plot yang kompleks.Tapi sepertinya Dee masih disibukkan dengan proyek penulisan yang lain.Seri terakhir Supernova yang rumornya diberi judul Intelejensia Embun Pagi.Kita nantikan saja perkembangan selanjutnya.Saya pribadi masih menyimpan rasa penasaran dengan film Filosofi Kopi,walau di sisi lain tak mengharapkan ekpekstasi lebih.Dari pengalaman,adaptasi film dari buku,mayoritas mengecewakan.Apalagi bagi yang sudah baca bukunya.Tapi terlepas anda sudah nonton filmnya atau belum,Kumpulan cerpen Filosofi Kopi ini layak untuk dibaca.Karena temanya yang cenderung ringan dan mudah dipahami.Ringan bukan berarti tanpa makna.Dalam yang ringan pun ada makna terdalam yang tersembunyi.Filosofi Kopi memang pantas disebut karya sastra terbaik,salah satu yang terbaik.


 

01 July 2015

Dunia Anna,Ketika Manusia Mendapat Kesempatan Kedua

Judul : Dunia Anna,Sebuah Novel  Filsafat Semesta
Judul Asli : Anna.En fabel om klodens klima og miljo
Pengarang : Jostein Garder 
Penerjemah : Irwan Syahrir
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Mizan
 ISBN : 978-979-433-842-1
Cetakan : IV,Februari 2015
Ketebalan : 244 Halaman
Genre : Filsafat,Remaja
Status : Koleksi Pribadi
Rating : 4/5


"Nova sayang,aku tak tahu bagaimana rupa dunia saat kau membaca surat ini..."
Bumi 2082,Nova sangat terkejut saat tiba-tiba di terminal onlinenya muncul surat dari nenek buyutnya,Anna.Surat yang ditulis 70 tahun lalu.tepat tanggal 12.12.12.Tepat saat nenek buyutnya berusia 16 tahun seperti Nova saat ini.
Sungguh misterius,bagaimana mungkin 70 tahun yang lalu nenek buyutnya sudah tahu bahwa kelak cicitnya bernama Nova?Dan dari mana nenek buyutnya tahu tentang keresahan Nova?Tentang bumi yang sudah tak seindah dulu lagi,tentang spesies yang punah,tanah-tanah yang tenggelam,kutub yang meleleh.Dan,benarkah cincin rubi merah dari legenda Aladin,menjadi kunci untuk mengembalikan keseimbangan bumi?Cincin yang selama ini melingkar di jari Anna,nenek buyutnya?


Setelah bergelut dengan filsafat dalam dunia Sophie yang paralel,kini Garder hendak mengingatkan kita tentang kerusakan dan pengrusakan alam yang tengah berlangsung.Seperti dalam dunia Sophie,Anna,tokoh utama dalam novel ini juga berusia 15 tahun dan akan berulang tahun ke 16.Disaat usianya menginjak 10 tahun Anna mulai menyadari ada yang tidak beres dengan lingkungannya,ketika rusa-rusa kutub turun ke desanya mencari makan.Tengah terjadi pengrusakan di habitat para rusa tersebut sehingga memaksa mereka mencari makan ke pemukiman manusia.Kemudian menjelang usia ke 16 tahun,Anna pergi berkonsultasi ke dokter Benjamin Antonsen,seorang psikiater.Dari percakapannya dengan dokter Benjamin itulah,Anna semakin menyadari betapa pemanasan global tengah mengancam kehidupan di bumi.Yang semua itu juga disebabkan ulah manusia yang mengeksploitasi tempat tinggalnya secara berlebihan.
Di sisi lain di tahun 2082,Nova mendapat sebuah email di terminal onlinenya.Email yang menyentak kesadarannya.Email yang berasal dari nenek buyutnya 70 tahun yang lalu.Ketika alam masih tersisa pemandangan hijau,dan masih banyak spesies yang hidup di bumi.Di era Nova,alam telah rusak begitu parah.Di ponsel pintarnya sering terdengar pemberitaan tentang spesies hewan atau tumbuhan yang penuh.Nyaris setiap menit terdapat satu spesies yang punah.Jazirah Arab dan Afrika utara tak bisa lagi ditinggali,karena eksploitasi gas dan minyak yang berlebihan telah mengubah wilayah itu menjadi gurun pasir yang luas.Banyak penduduknya yang menjadi pengungsi iklim.Dan ketika Nova menegok keluar jendela rumahnya,tampak serombongan kafilah Arab yang tengah beristirahat.Mereka menuju ke Nord Vestlandet di utara Norwegia.
Hingga kemudian ketika bertemu nenek buyutnya,Nova menuntut agar generasi nenek buyutnya mengembalikan bumi seperti semula.

"Nenek tahu, kan apa yang aku mau?Mau aku jelaskan?Aku mau seluruh jutaan jenis flora dan fauna itu semua dikembalikan.Tidak lebih tidak kurang,Nek.Aku mau minum air murni dari mata air.Aku ingin memancing di sungai.Dan aku ingin musim dingin yang aneh ini berakhir."
"Nova ,oh,Nova"
"Aku cuma mau bilang kalau aku mau dunia tempat hidupku ini seindah dunia yang nenek nikmati waktu seumurku.Tahu,kan kenapa?Karena itu utang kalian pada generasi kami!" (hal.50)

Nova akhirnya bersahabat dengan seorang anak laki-laki Arab yang juga merupakan pengungsi iklim.Dari anak laki-laki itu Nova belajar banyak tentang kerusakan yang dialami emirat tempat asal anak lelaki itu.Semua kekayaan alamnya musnah dan tidak ada lagi tempat yang bisa ditinggali.
Sementara itu Anna dan pacarnya Jonas,membentuk perkumpulan pecinta alam dan berusaha membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian alam untuk generasi yang akan datang.Mereka mendiskusikan banyak ide untuk penyelamatan berbagai satwa yang terancam punah.Ditengah pembicaraan mereka,Anna merasakan kehadiran seseorang yang menyerupai Nova.Anna merasakan kehadiran Nova yang dekat dengannya
Hubungan paralel dalam novel ini jauh berbeda dengan hubungan paralel dalam Dunia Sophie.Pada awalnya,setiap pembaca akan menebak-nebak apa hubungan paralel antara Nova dan Anna.Hingga Garder memberikan jawaban yang cerdas di akhir cerita.Salah satu keahlian Garder yang mengagumkan adalah kemampuannya mengangkat tema yang lumayan 'berat' dan dibawakan dengan ringan,menyentuh serta mudah dipahami.Imajinasi penulis akan teknologi masa depan sangat luar biasa.Kecanggihan teknologi hologram yang menampilkan simulasi tiga dimensi dari satwa yang punah,serta kecanggihan sistem internet dan komputasi bergerak.Walaupun di balik semua itu,manusia mendapati alam tempat tinggalnya telah rusak parah.
Pesan yang hendak disampaikan Garder dalam novel ini sangat jelas.Bahwa pelestarian alam adalah tanggung jawab generasi saat ini kepada generasi yang akan datang.Pelestarian alam bukanlah pertarungan antar negara maju melawan negara berkembang,tapi pertanggungjawaban dari satu generasi ke generasi berikutnya.

"Kami masih muda .Kami akan bersaksi bahwa krisis iklim bukanlah sebuah konflik antar bangsa.Hanya ada satu atmosfer,dan dari luar angkasa tidak dapat dibedakan batas-batas negara.Yang saling berhadapan dalam konflik ini ialah generasi-generasi, dan kami sebagai generasi muda saat ini adalah korban dari semua bencana iklim"(hal.198)

Penggambaran Garder tentang akibat kerusakan iklim di masa depan sangat mengerikan.Dimana es yang menutupi samudera Arktik telah leleh sepenuhnya,menyisakan lautan biru yang luas.Akibatnya ketinggian air laut meningkat dan menenggelamkan banyak pulau dan kota di bibir pantai.Ekosistem laut telah begitu rusak karena kadar keasamannya meningkatnya akibat terlalu banyak karbondioksida yang diserap lautan.
Di tengah kerusakan itu,Garder memberikan alegori tentang cincin Aladin yang dapat mengembalikan kelestarian alam seperti semula.Itu adalah perumpamaan tentang kesempatan kedua bagi umat manusia untuk melestarikan alam.Kesempatan untuk memperbaiki kerusakan yang telah kita perbuat terhadap alam.
Ada sedikit hal unik dalam novel.ICC (International Crime Court) dipelesetkan sang penulis menjadi International Clime Court (Pengadilan Iklim Internasional) yang mengadili negara,organisasi maupun individu yang telah merusak kelestarian alam.Seperti halnya pengadilan perang ICC yang bermarkas di Den Haag,demikian pula pengadilan iklim pun berpusat di Den Haag.Dimana juga dibangun kebun binatang hologram yang memperlihatkan satwa yang telah punah akibat bencana iklim.
Novel ini tidak akan membuat alis anda berkerut.Seperti dalam Dunia Sophie.Tetap ada unsur filsafat dalam buku ini yang juga merupakan ciri khas Garder.Tapi disampaikan secara lugas dan diiringi fakta tentang kerusakan alam serta dampaknya.Menjelang akhir novel,penulis mengajak kita untuk merenungkan tentang tindakan manusia modern yang telah mengeksploitasi alam secara berlebihan.Dari perenungan itu,penulis berharap agar kita melakukan suatu yang berarti untuk penyelamatan lingkungan.Masih ada kesempatan kedua dan masih belum terlambat.
 
 

21 June 2015

Norwegian Wood,Balada Antara Cinta Masa Lalu dan Harapan Masa Depan

Judul : Norwegian Wood
Judul Asli : Noruwei no Mori
Pengarang : Murakami Haruki
Penerjemah : Jonjon Johana
Bahasa : Indonesia
Penerbit : KPG
ISBN : 978-979-91-0835-7
Cetakan : Kelima,Februari 2015
Ketebalan : iv + 423 Halaman
Genre : Sastra,Romans
Status : Koleksi Pribadi
Rating : 3,75/5


Ketika ia mendengar Norwegian Wood karya The Beatles,Watanabe Toru terkenang akan Naoko,gadis cinta pertamanya.yang kebetulan juga kekasih mendiang sahabat karibnya,Kizuki.Serta merta ia merasa terlempar ke masa-masa kuliah di Tokyo hampir 20 tahun silam,terhanyut dalam dunia pertemanan yang serba pelik,seks bebas,nafsu-nafsi,dan rasa hampa hingga seorang gadis badung,Midori,memasuki kehidupannya,sehingga ia harus memilih antara masa depan dan masa silam.


Cerita ini dimulai saat Watanabe sudah berusia 37 tahun dan dalam perjalanan menuju Jerman.Saat di dalam pesawat,mengalun lagu Norwegian Wood dari The Beatles yang membuat Watanabe terkenang masa lalunya 20 tahun yang lalu.Dari Awal sampai akhir cerita,kita disuguhi alur flashback.Diawali kenangan Watanabe akan Naoko kemudian sahabat karibnya yang juga kekasih Naoko,Kizuki.Segalanya begitu menyenangkan bagi mereka bertiga.Sampai kemudian Kizuki bunuh diri di usia 17 tahun.Sayangnya dalam novel tidak dijelaskan secara gamblang alasan Kizuki bunuh diri.Sejak kematian Kizuki,terjalin ikatan aneh antara Naoko dan Watanabe.Perlahan mulai tumbuh rasa cinta Watanabe kepada Naoko,walaupun Naoko tak pernah membalas cinta Watanabe.Ketika meninggalkan Kobe,kampung halamannya,Watanabe sempat berpikir tak akan bertemu Naoko lagi.Tapi kemudian mereka bertemu tanpa sengaja dalam sebuah trem.Dari situ Naoko dan Watanabe sering bertemu di akhir pekan.Walaupun pertemuan tersebut lebih sering dibingkai dalam kebisuan.Dimana masing-masing pihak tidak tahu apa yang mesti dibicarakan.Tema tentang Kizuki adalah hal sensitif bagi keduanya.Hingga kemudian setelah bercinta pada suatu malam,Naoko pulang ke kampung halamannya.Setelah sekian lama gelisah tentang Naoko,akhirnya Watanabe mendapat surat dari Naoko.Dari situ Naoko memberi kabar bahwa dia tengah menjalani pengobatan di Kyoto.Di dalam ketiadaan Naoko di sisinya,Watanabe berkenalan dengan Midori dalam pelajaran Sejarah Drama di kuliahnya.
Murakami sensei sangat pandai menggambarkan perbedaan karakter antara Naoko dan Midori.Naoko yang pemurung,pendiam dan sedikit dingin dengan Midori yang badung,blak-blakan,selalu ceria dan agak manja.Sementara karakter Watanabe sangat mengingatkanku pada karakter Tengo dari novel Murakami sensei 1Q84.Tipe pria yang merasa biasa saja,seperti tanpa tujuan hidup serta sangat menikmati kesendirian.Tapi dibanding Tengo,Watanabe lebih peragu.Ia ragu mengakui perasaan cintanya pada Midori yang kemudian ia sesali.Sesuai ciri khas Murakami sensei dengan deskripsi detailnya,disini ia juga menceritakan detail kehidupan Watanabe selama di asrama.Dari kebiasaan pengibaran bendera di asrama di pagi hari,tentang teman sekamar Watanabe yang dipanggil si Kopasgat di sepanjang cerita,serta sahabat dekat Watanabe di asrama,yaitu Nagasawa san.Selain tokoh utama di cerita,karakter Nagasawa san sangat menarik.Persahabatannya dengan Watanabe karena selera baca Watanabe yang dilihatnya sebagus dirinya.

"Karena itulah aku membacanya.Kalau kita membaca buku yang sama dengan yang dibaca orang lain,kita cuma bisa berpikir seperti orang lain.Watanabe,kamu tahu?Di asrama ini orang yang bisa dianggap manusia itu cuma aku dan kamu...(hal.45)

Percakapan tersebut adalah favoritku.Sepertinya karakter Nagasawa san sangat serupa dengan karakter Murakami sensei sendiri.Cerdas,penuh percaya diri dan agak eksentrik.
Sekali lagi kesepian,kesendirian dan terkadang kepahitan muncul sebagai tema utama khas Murakami sensei.Tapi bila dibanding 1Q84,Norwegian Wood lebih realistis,walau masih ada beberapa absurditas yang menjadi ciri khas Murakami sensei.Seperti penyebab bunuh diri Kizuki yang tidak pernah dijelaskan secara gamblang dalam cerita,dan banyaknya cerita bunuh diri lainnya dalam novel ini.Karakter Naoko dan Midori bagiku seperti perumpamaan antara masa lalu dan masa depan,dan Watanabe adalah gambaran kita yang mesti membuat pilihan antara keduanya.Merangkul masa depan atau tenggelam dalam masa lalu.Dan satu hal yang penting,jangan mengingkari perasaanmu sendiri,hanya karena tak ingin melepaskan diri dari masa lalu.Keraguan pada akhirnya akan menenggelamkan kita dalam penyesalan tak berkesudahan.
Bila ingin berkenalan dengan karya Murakami sensei,Norwegian Wood adalah awal yang baik.Karena ceritanya tidak terlalu "berat" seperti umumnya karya Murakami sensei.Ada beberapa adegan dewasa dalam buku ini,tapi Murakami sensei mengemasnya dengan apik.Adegan dewasa dalam novel ditulis secara apa adanya tanpa kiasan tapi jauh dari vulgar.Walau tentu perkara vulgar atau tidak tergantung perspektif kita masing-masing.Secara garis besar adegan dewasa dalam Norwegian Wood termasuk pas,tidak berlebihan.Judul Norwegian Wood sendiri diambil dari judul lagu The Beatles.Seperti karya Murakami sensei yang lain,selalu ada referensi lagu dan buku favorit Murakami sensei serta lagu tema yang selalu tampil sebagai latar belakang.Di 1Q84 kita mengenal Sinfonietta dari Janacek sebagai musik latar cerita.Hampir setiap tokoh dalam 1Q84 pernah bersinggungan dengan komposisi dari musisi Ceska ini.Di Norwegian Wood tentu saja lagu The Beatles yang tersebut tidak hanya sebagai judul tapi juga musik latar cerita.Naoko sangat menyukai lagu ini,sebelum bunuh diri,ia sempat meminta Reiko san memutar lagu Norwegian Wood.Pertemuan Midori dan Watanabe di sebuah kafe juga diiringi lagu Norwegian Wood.Ini membuatku penasaran pada lagu ini.Suatu saat aku ingin mendengar lagu ini dan memahami liriknya.Apakah lirik lagunya memiliki kesamaan dengan cerita novel ini.
Kesendirian,keterasingan,ketidakmampuan diri untuk bangkit dan menatap masa depan.Itulah hal filosofis yang sangat kentara dalam novel ini.Ketidakmampuan melepaskan diri dari masa lalu,telah membawa Naoko dalam keputusasaan.Ketidakmampuan untuk menatap masa depan telah membuat Watanabe menyesali sebagian hidupnya.Dan satu hal lagi,kematian tidaklah terpisah dari kehidupan,ia adalah bagian dari kehidupan itu sendiri.

Ketika Kizuki mati aku mempelajari sesuatu dari kematian itu.Dan aku memahaminya sebagai suatu teori.Atau mungkin aku hanya merasa memahaminya.Beginilah teorinya,'Kematian bukanlah lawan kehidupan.tetapi ada sebagai bagiannya.'
Dan itu adalah suatu kebenaran.Kehidupan kita ini secara bersamaan menumbuhkan kematian.Tetapi itu hanya sebagian kebenaran yang harus kita pelajari.Kematian Naoko mengajarkan aku seperti ini.Kebenaran seperti apapun,tidak mungkin bisa menyembuhkan kepedihan seseorang yang ditinggal mati kekasihnya.(hal 397)

Bila anda tipe pembaca yang menginginkan ending yang jelas,maka buku ini tidak masuk rekomendasi.Akhir dalam novel ini sangat menggantung dan meninggalkan terlalu banyak pertanyaan.Tapi mungkin sang penulis ingin agar imajinasi kita sendiri yang memutuskan akhir dari cerita ini. 

14 May 2015

The Last Olympian,Pertempuran Terakhir Melawan Bangsa Titan

Judul : Dewi Olympia Terakhir
Judul Asli : The Last Olympian
Pengarang : Rick Riordan
Penerjemah : Reni Indardini
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Mizan Fantasi
ISBN : 978-602-1606-18-6
Cetakan : IX,Januari 2014
Ketebalan : vii + 452 Halaman
Serial : Percy Jackson & The Olympian #5
Genre : Petualangan,Fantasi,Remaja
Status : Pinjaman
Rating : 4/5

Akhirnya,ramalan besar itu pun didengar utuh oleh Percy saat beberapa hari menjelang ulang tahunnya yang ke 16.
Kekhawatiran memuncak,ketegangan menjadi-jadi.Kronos dan sekutunya menyusun strategi penyerangan penghabisan dari segala penjuru.Seluruh blasteran di perkemahan bersiap untuk pertempuran terdahsyat dalam hidup mereka.Sementara itu,Istana Poseidon di ambang kehancuran.Bapak para monster,Typhon telah bangkit dan bersiap menuju Olympus.Para dewa coba menghadang,tapi Typhon tak bergeming,bahkan petir Zeus tak sanggup melukainya!
Percy hampir tak punya harapan,kecuali satu jalan keluar yang diusulkan oleh Nico putra Hades.Namun,jika keberuntungan tak berpihak padanya.tindakan itu bisa berujung pada kematian dan kemusnahan bangsa Olympia.Dan sang dewi Olympia terakhir,Hestia,berusaha memberi Percy kunci untuk mengalahkan musuh besarnya.

Kiamat dimulai ketika seekor pegasus mendarat di kap mobilku,begitulah kisah pertempuran ini dimulai.Ketegangan mulai terasa ketika Beckendorf mengunjungi Percy yang tengah berlibur untuk misi meledakkan kapal Luke,Putri Andromeda.Misi tersebut berhasil tapi nyawa Beckendorf yang jadi imbalannya.Percy pun tenggelam dan dibawa ke istana Poseidon.Pertempuran di bawah laut semakin dahsyat,pasukan musuh mulai mendekati istana Poseidon.Percy ingin membantu,tapi Poseidon ingin Percy ke perkemahan dan mendengar secara utuh ramalan tentang dirinya.Setelah mendengar ramalan secara utuh di Rumah Besar perkemahan,Percy bertemu Nico.Mereka mencari ibu Luke.Atas saran Dewi Hestia,Percy berusaha mempelajari masa lalu Luke dan keluarganya.
Alur cerita dalam buku ini begitu cepat.Petualangan Percy silih berganti di berbagai tempat.Setelah mencari ibu Luke,Percy dan NIco menuju dunia bawah dan bertemu Hades.Percy kemudian kembali lagi ke dunia atas,dan bersama teman-temannya segera menuju Olympus untuk menyusun rencana pertempuran.Dalam pertempuran kali ini Riordan memunculkan lebih dari selusin jenis monster dalam jumlah besar.Pertempuran terbagi di tiga front,front para dewa Olympia yang menghadang Typhon,front Percy dkk melawan serbuan pasukan Kronos ke Manhattan,serta front istana Poseidon melawan pasukan Oceanus.
Karakterisasi masing-masing tokoh cerita terasa sangat kuat.Bagaimana masa Luke telah membentuk pribadinya sekarang.Dan peran Rachel semakin kuat di buku ini,kemampuannya menerawang ke masa depan sangat membantu Percy dalam pertempuran.Karakter Clarisse yang pada awalnya sangat menyebalkan,menjadi semakin simpatik di buku ini.Nico yang awalnya kekanakan dan pendendam menjadi lebih dewasa dan pemberani.Dan Nico adalah demigod favoritku di serial ini setelah Percy.Pada akhirnya,Nico berhasil membujuk ayahnya,Hades,untuk membantu dalam pertempuran melawan Kronos.Untuk Percy,dia tetaplah pahlawan yang tampil apa adanya,tanpa memaksakan diri nampak hebat atau sok dewasa.Sudut pandang dalam mengisahkan petualangannya sangat unik dan kadang membuat tersenyum melalui komentar konyolnya.
Banyak kejutan dalam cerita ini.Akhir ceritanya,sempat membuatku tertegun saat membacanya.Benar-benar di luar dugaan.Kerja bagus untuk mr Riordan.Mengakhiri suatu serial dengan baik bukan perkara mudah.Beberapa serial ada yang mendapat respon bagus pada awalnya,tapi memiliki ending yang mengecewakan.Seperti Veronica Roth yang boleh dibilang gagal memberi Ending yang bagus.Terbukti rating Allegiant,seri terakhir Divergent malah menurun dibanding pendahulunya.Untuk serial Percy Jackson ini,walaupun awalnya merasa tidak ada yang istimewa,tapi semakin lama ceritanya semakin menarik.Ekspektasiku terhadap dua seri terakhir terpenuhi.Ketegangan dan penyelesaian konfliknya sangat apik.Kejutan yang diberikan sanggup meningkatkan minat pembaca untuk menyelesaikan hingga akhir.Singkatnya Riordan berhasil menarik perhatian pembaca dari awal hingga akhir buku.
Memang tiada gading yang tak retak,tapi aku secara pribadi merasakan retakan dalam buku ini tak terlalu mengganggu.Kesalahan typo dan terjemahan yang janggal masih bisa ditoleransi.Itu semua tertutupi oleh jalinan cerita yang apik.Dan ada satu saran untuk penulis,coba untuk seandainya kisah diceritakan dari sudut pandang selain Percy.Seperti Annabeth,Grover atau Chiron,atau malah demigod yang lain.Dan biarkan pembaca memahami,bahwa mimpi-mimpi yang berisi penglihatan tertentu bukan hanya milik Percy.Selama ini itulah kritikan yang sering kubaca di berbagai resensi tentang serial Percy Jackson.Seolah-olah betapa istimewa seorang Percy,sehingga hanya dia yang mengalami semua mimpi tersebut.Padahal di buku dijelaskan bahwa demigod yang lain pun mengalami mimpi yang sejenis.
Akhir kata,buku ini adalah ucapan selamat berpisah yang sempurna untuk rangkaian serial petualangan Percy yang pertama.Karena setelah ini ada lagi rangkaian serial petualangan Percy yang diberi judul Heroes of Olympus.Semoga ada kesempatan untuk mengikuti petualangan Percy lagi. 

06 May 2015

Pertempuran Labirin Untuk Mempertahankan Perkemahan

Judul : Pertempuran Labirin
Judul Asli : The Battle of The Labyrinth
Pengarang : Rick Riordan
Penerjemah : Reni Indardini
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Mizan Fantasi
ISBN : 978-602-1606-19-3
Cetakan : V,November 2013
Ketebalan : vi + 443 Halaman
Serial : Percy Jackson & The Olympians #4
Genre : Petualangan,Fantasi,Remaja
Status : Pinjaman
Rating : 3,75/5

Bertarung melawan monster dan merusak sekolah barumu,tentu bukan kesan pertama yang ingin kau berikan pada saat orientasi.Tapi Percy tak punya pilihan lain.Momster yang menyamar menjadi pemandu sorak merusak hari pertamanya
Setelah itu,Percy harus bergegas mencegah perang antara para dewa dan Titan.Mencegah Kronos meluluhlantakkan Perkemahan Blasteran.sebuah misi harus dituntaskan.
Dipimpin Annabeth,didampingi Tyson dan Grover,Percy menjelajahi labirin buatan Daedalus yang rumit dan luar biasa.Monster kuno mengintai mereka dalam labirin yang menyesatkan.


Formula Percy-bikin-kacau-di-sekolah-baru kembali dipakai.Dari empat buku yang sudah kubaca,Riordan menggunakan pola tersebut tiga kali.Tapi kali ini ditengah kekacauan tersebut,seorang gadis biasa menolong Percy.Rachel Elizabeth Dare,yang memiliki kemampuan melihat menembus sihir kabut.Sebelum Percy terlalu terkejut dengan kemampuan Rachel,Annabeth datang menyelamatkannya.Mereka segera bergegas ke Perkemahan Blasteran.Sesampainya di perkemahan,Tyson memberi tahu Percy akan peperangan di istana Poseidon.Sementara itu,Dewan Tetua Berkuku Belah tengah mengadili Grover.Mereka menganggap Grover berbohong soal bisikan Pan yang ia terima.Para Tetua memberi Grover waktu dua minggu untuk menemukan Pan,bila ia memang benar.Di perkemahan.Chiron memperkenalkan guru berpedang yang baru,Quintus.Dan anjing neraka yang dinamai Nyonya O'Leary,peliharaan Quintus.Dalam permainan tangkap bendera,Percy dan Annabeth tanpa sengaja menemukan jalan masuk ke labirin Daedalus.Berdasarkan informasi dari Clarisse,rute labirin tersebut tengan dicari Luke,sebagai rute singkat menyerbu perkemahan.Chiron pun segera menugasi Annabeth memimpin misi untuk mencegah menggunakan labirin Daedalus sebagai rute penyerangan ke perkemahan.
Misi kali ini lebih rumit dan menantang.Labirin Daedalus dikisahkan tumbuh dan mengembangkan diri.Pintu yang menuju labirin ditandai dengan huruf D Yunani.Karakter yang menyita perhatianku adalah Rachel.Kemampuannya melihat menembus kabut membuat Percy kebingungan.Dan entah mengapa Annabeth tampak cemburu pada Rachel.Tapi perlahan mereka saling memahami.Rachel ini pada akhirnya memandu Percy dkk melewati labirin dan menemukan bengkel kerja Daedalus.Hera dan Hephaestos adalah dewa yang membantu Percy kali ini.Setelah memenuhi permintaan Hephastos untuk memata-matai penempaan Hephaestos di Gunung St Helen yang diduduki para Telekhine,Hephaestos memberi petunjuk untuk menjelajahi labirin,yang mengarahkan Percy pada Rachel.Hephaestos digambarkan lebih simpatik walaupun selau tampak bersungut-sungut,berbeda dengan ibunya,Hera yang cenderung tendensius terhadap Percy dan Annabeth.Pemahaman Hera akan keluarga sangat dibenci Percy.Karena Hera hanya peduli pada keluarga yang sempurna,bukan keluarga yang seharusnya.
Dan Annabeth kali ini membuatku jengkel.Ia jadi begitu emosional saat menyangkut Luke.

     Kuberitahu dia apa yang kulihat dalam peti mati,bagaimana potongan jiwa Kronos memasuki badan Luke saat Ethan Nakamura bersumpah melayaninya.
     "Nggak," kata Annabeth."Itu nggak mungkin benar.Dia nggak mungkin__" 
     "Dia menyerahkan dirinya pada Kronos," kataku."Aku ikut sedih,Annabeth.Tapi Luke sudah tiada."
      "Nggak!" Dia berkeras.....
(hal. 377)

Setelah cemburu nggak jelas dengan Rachel,ia jadi sentimental saat Percy mengungkit Luke.Setiap Percy menyinggung soal Luke yang diperalat Kronos,Annabeth lantas marah dan mereka bertengkar.
Di buku ini juga diceritakan tentang kebangkitan Kronos.Yang meminjam wujud fisik Luke.Sorot mata keemasan,serta aura kehadirannya yang membuat waktu seolah mencair.Percy sendiri merasakan kekuatan Kronos yang sanggup melambatkan dan mempercepat waktu.Dalam mitologi Yunani,Kronos memang adalah dewa penguasa waktu.Kata Kronos sendiri berarti waktu dalam bahasa Yunani.Waktu terasa bengkok karena kehadiran Kronos.Kekuatan Kronos ini mengingatkanku pada teori dilatasi waktu.
Satu hal yang menurutku agak ganjil di serial Percy Jackson adalah tentang dewa yang lenyap.Dewa memang pada dasarnya abadi,tapi ia bisa lenyap bila kehilangan semangat hidupnya,tidak dipuja lagi dan apa yang dilambangkannya lenyap.Setelah Selena dan Helios yang diceritakan lenyap karena tugasnya digantikan oleh Artemis dan Apollo,kini giliran Pan yang lenyap.Karena semakin menyempitnya alam liar,Pan menjadi semakin lemah dan akhirnya sakit dan lenyap menjadi kabut.Dengan demikian para dewa dalam semesta Percy tidak abadi sepenuhnya.Pemburu Artemis sendiri meski dikatakan abadi,tapi mereka tetap bisa tewas dalam suatu pertempuran.Aku merasa ini seperti keganjilan logika penulisnya.Kalau memang immortal seharusnya benar-benar tak bisa mati.Seperti yang terjadi pada Pemburu Artemis disebut half-mortal.Walaupun hidup sangat lama,tapi masih bisa tewas dalam pertempuran.
Ending buku ini sangat bagus,karena boleh dibilang merupakan pembukaan untuk serial selanjutnya.Semakin mendekati puncak,konflik semakin seru.Di akhir buku Riordan seperti memperlihatkan kaki gunung dari puncak klimaks cerita.Menurutku Riordan sangat mungkin mengakhiri serial ini dengan apik.Pertempuran besar melawan bangsa Titan sudah diujung tanduk.Semoga aksi Percy di seri terakhir memuaskan.

Berikut adegan favoritku dalam cerita.

   Chiron jarang menyebut Kronos ayahnya.Maksudku,kami semua tahu itu benar.Semua di dunia Yunani-dewa,monster,atau Titan-masih berkerabat.Tapi hal itu bukan sesuatu yang suka Chiron bangga-banggakan.Oh,papaku itu raja Titan jahat superkuat yang mau menghancurkan perdaban Barat.Aku pingin kayak dia ketika aku besar!
(hal. 115)

   Dia mengamati wajahku."Jadi, kau melakukan ini setiap musim panas?Bertarung dengan monster?Menyelamatkan dunia?Apa kau tak pernah berkesempatan melakukan,tahulah,hal-hal normal?"
    Aku tidak pernah benar-benar berpikir seperti itu.Kali terakhir aku memiliki kehidupan normal...yah,tidak pernah...
(hal. 335)

 
  

01 May 2015

Titan's Curse,Kutukan Sang Titan yang Mesti Dihadapi

Judul : Kutukan Bangsa Titan
Judul Asli : The Titan's Curse
Pengarang : Rick Riordan
Penerjemah : Nuraini Mastura
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Mizan Fantasi
ISBN : 978-602-1606-20-9
Cetakan : VI,September 2013
Ketebalan : vii + 397 Halaman
Serial : Percy Jackson & The Olympians #3
Genre : Fantasi,Remaja,Petualangan
Status : Pinjaman
Rating : 3,5/5

Seorang akan menghilang.....
Kutukan bangsa Titan harus seorang hadapi....
Dan,seorang akan binasa di tangan salah satu orangtuanya....

Sesosok monster purba yang telah punah hingga ribuan tahun kini bangkit-monster yang akan dikabarkan sebagai pembawa kiamat bagi dewa-dewi Olympia.Sementara Artemis,satu-satunya dewi yang tahu cara melacaknya,menghilang tanpa jejak.Kini,Percy dan teman-temannya,bersama para pemburu  Artemis,hanya memiliki waktu satu minggu untuk mencari dewi yang hilang dan memecahkan misteri monster yang tengah diburu.Percy mengawali misi ini dengan dibayangi oleh tantangan paling berbahaya,ramalan mengerikan sang Oracle mengenai kutukan bangsa Titan.

Kali ini ceritanya tidak dibuka dengan formula Percy membuat masalah dan akhirnya dikeluarkan dari sekolah.Percy bersama Thalia (yang kembali hidup),Annabeth dan Grover dalam sebuah misi mencari para blasteran di penjuru Amerika.Indra pencarian Grover mengarahkan mereka ke sekolah militer Westover.Blasteran di sekolah militer tersebut adalah de Angelo bersaudara,Nico dan Bianca.Ketika berusaha meyakinkan de Angelo bersaudara bergabung dengan perkemahan blasteran,mereka berhadapan dengan Dr Thorn yang ternyata seekor manticore.Di tengah pertempuran saat keadaan mereka terdesak,Artemis bersama para pemburunya datang menolong.Sang manticore berhasil dikalahkan,tapi Annabeth malah ikut terjatuh bersama sang monster ke tebing.Percy kalap dan ingin menyusul Annabeth yang kemudian dicegah para pemburu.Keesokan paginya mereka kembali ke perkemahan blasteran,sementara Artemis pergi memburu monster paling berbahaya bagi bangsa Olympia seorang diri.Para pemburu untuk sementara tinggal di kabin Artemis di perkemahan blasteran.Kemudian Zoe,wakil kepercayaan Artemis bermimpi bahwa Artemis tengah dalam bahaya,diculik oleh Jenderal Bangsa Titan.Pada awalnya Percy tidak dilibatkan misi ini.Zoe,pemimpin para pemburu selama ketidakhadiran Artemis,menolak laki-laki mengikuti misi,kecuali Grover.Menjelang keberangkatan misi, Phoebe salah satu pemburu terserang sakit setelah terkena darah centaurus.Tapi Zoe tetap berangkat berempat bersama Thalia,Bianca (yang bergabung dengan pemburu),dan Grover.Tanpa disadari mereka diikuti Percy yang menunggangi Blackjack sang pegasus.
Formula quest+misi menjadi formula baku di serial Percy Jackson.Cuma kali ini misinya lebih rumit.Selain menyelamatkan Artemis dan Annabeth,Percy dkk juga harus memecahkan misteri tentang monster yang mengancam bangsa Olympia.Lebih banyak dewa-dewi yang dimunculkan dalam seri ini.Selain Artemis,Apollo saudara kembar Artemis juga dimunculkan.Dengan menunggangi kendaraan matahari.Tapi jangan bayangkan kendaraan matahari berupa kereta yang ditarik kuda,tapi sebuah Maserati Spyder.Humor yang khas Riordan.Pesona Aphrodite yang sempat membius Percy.Sang dewi cinta yang digambarkan memiliki semua pesona wanita di dunia.Ada beberapa makhluk mitologi Yunani yang muncul dalam cerita Herakles dimunculkan dalam seri ini.Singa Nemeas dan Babi hutan Erymanthias.Dalam buku ini Riordan memperkenalkan pada kita satu lagi makhluk mitologi Yunani yang jarang kita ketahui.Ophiotaurus.Makhluk separuh sapi separuh ular.Yang lucunya diberi nama Bessie oleh Percy.Ophiotaurus ini diselamatkan Percy saat saat sang monster terjebak dalam jaring.Di akhir cerita dijelaskan,monster mana sebetulnya yang menjadi ancaman bahaya bagi dewa-dewi Olympia.Monster itu adalah ttiiiiiittt (disensor:-))Informasi lebih lanjut silahkan baca novelnya.
Terjemahan dalam seri ini lebih mulus dari seri terdahulu.Walau kadang masih ada beberapa typo saat komunikasi pikiran antara Percy dan Blackjack,yang tidak dicetak miring seperti seharusnya.Blackjack,si pegasus hitam kendaraan Percy juga sama sarkastiknya dengan tuannya.Jadi ada kelucuan tersendiri saat komunikasi pikiran antara Percy dan Blackjack.Hal yang paling kusukai setelah membaca tiga buku petualangan Percy,adalah bahwa Percy bukanlah protagonis yang sok jagoan atau berusaha nampak kuat.Percy tampil apa adanya tanpa dibuat-buat.Berbeda dengan beberapa tokoh protagonis remaja lainnya,yang kadang berusaha sok kuat tapi masih labil secara emosional.Mirip Katniss di Hunger Games.
Sayangnya,seperti kebiasaan Mizan Fantasi,ilustrasi dalam buku ini terhitung nanggung.Bagus nggak,jelek juga nggak.Kadang malah nggak jelas.Dan desain sampulnya juga norak.Mengingatkanku pada desain sampul Legend yang juga diterbitkan Mizan Fantasi.Daripada seperti itu lebih baik Mizan pakai desain sampul seperti versi aslinya.
Salah satu keahlian Riordan yang kukagumi adalah membuat ending yang penuh pertanyaan yang mengundang rasa penasaran.Ini membuat siapapun ingin mengetahui lanjutannya.Di akhir cerita Riordan memperkenalkan satu lagi anak dari Tiga Besar,Putra Hades.Oh ya dibawah ini ada ilustrasi Ophiotaurus sebagai informasi tambahan.Karena di bukunya tidak ada ilustrasi Ophiotaurus.
Ophiotaurus

23 April 2015

The Sea of Monster,Petualangan Mencari Bulu Domba Emas

Judul : Laut Para Monster
Judul Asli : The Sea of Monsters
Pengarang : Rick Riordan
Penerjemah :Nuraini Mastura
Bahasa : Indonesia
Penerbit : Mizan Fantasi
ISBN : 978-602-1606-21-6
Cetakan : 9,Agustus 2013
Ketebalan : 363 Halaman
Serial : Percy Jackson & The Olympians #2
Genre : Fantasi,Remaja,Petualangan
Status : Pinjaman 
Rating : 3,5/5


Hampir setiap malam,pesan lewat mimpi datang.Menyiratkan Grover sedang dalam bahaya.Teman barunya,Tyson,seorang anak tunawisma berbadan besar yang tingkahnya seperti anak kecil,selalu mengikuti kemanapun Percy pergi.Dan tiba-tiba Annabeth muncul di sekolah barunya membawa berita buruk.Perkemahan Blasteran terancam dikuasai monster.Demi menyelamatkan  Perkemahan Blasteran dan menemukan Grover,Percy harus mengarungi Laut Para Monster,tempat mengerikan yang dihindari pelaut manapun.Dan dalam perjalanan kali ini,ramalan yang dirahasiakan oleh Chiron dan para dewa dari Percy  perlahan mulai terkuak.


Mimpi Percy tentang Grover mengawali kisah di buku ini.Mimpi tentang Grover yang tersesat di toko gaun pengantin.Percy kesulitan untuk memahami arti tersembunyi dari mimpinya.Sementara itu sekolahnya di Meriwether berjalan normal dalam artian tidak ada serangan monster sama sekali selama satu tahun.Di Meriwether,Percy mendapat teman baru,Tyson yang berbadan besar tapi tingkah lakunya seperti anak kecil.Pihak Meriwether menemukan Tyson tinggal di kardus bekas lemari es.Menjelang liburan panas yang kurang satu hari lagi,raksasa Laistrygonian yang kanibal menyerang Percy dan Tyson.Di saat genting seperti itu Annabeth datang menolong.Mereka kemudian menumpang taksi Abu-abu Bersaudari menuju perkemahan blasteran.Dalam perjalanan Annabeth memberitahu Percy bahwa Perkemahan Blasteran kini tidak aman lagi.Pohon Thalia yang melindungi Perkemahan dari serangan monster telah diracun.Melemahnya perisai tersebut mengakibatkan monster dengan mudah menyerang.
Setibanya di perkemahan,monster-monster banteng mekanis tengah menyerang anak-anak blasteran.Percy dan Annabeth pun ikut membantu rekannya menghabisi robot banteng tersebut.Setelah monster banteng berhasil dikalahkan,kejutan lain datang.Chiron,guru favorit Percy dipecat dari perkemahan,karena dituduh meracuni pohon Thalia.Argus,penjaga perkemahan juga ikut dipecat.Sebagai ganti Chiron,para dewa memilih Tantalus sebagai penanggung jawab perkemahan.Tantalus tampak sangat tidak menyukai Percy maupun Annabeth.Di malam api unggun,Tyson yang ternyata seorang cyclop muda diakui sebagai putra oleh Poseidon.Pada awalnya Percy cukup risih memiliki saudara tiri seorang monster.
Di saat perlombaan kereta tempur,para pekemah diserang burung stymphalian yang memporak-porandakan perkemahan.Perlombaan pun kacau,Percy bersama Annabeth dan Tyson berhasil membunuh monster burung tersebut.Dengan serangan monster sekali lagi membuktikan semakin lemahnya perisai pelindung perkemahan.Annabeth mengusulkan sebuah misi untuk menemukan Bulu Domba Emas,yang memiliki kekuatan ampuh untuk memulihkan.Pada awalnya Tantalus menolaknya.Tapi desakan kuat dari pekemah yang menginginkan misi membuatnya menyetujui misi ini.Tantalus memilih Clarisse untuk menjalani misi ini.Sementara itu Percy yang kecewa karena tidak mendapat misi ini berencana kabur dari perkemahan.Di tengah kebimbangannya,Hermes Sang Pembawa Pesan Para Dewa mendatangi Percy.Ia memberi Percy bekal untuk menjalani misi.Bersama Annabeth dan Tyson,Percy kabur dari perkemahan menuju Laut Para Monster untuk menemukan Bulu Domba Emas dan menyelamatkan Grover.
Di cerita kali ini,ada tokoh baru Tyson sang cyclop muda yang juga putra Poseidon.Kehadiran Tyson pada awalnya membuat Percy shock.Ia seperti tak menyangka memiliki saudara tiri seorang monster.
"Oh Tyson",kataku."Nggak sesederhana itu."
Tapi susah sekali untuk menjelaskan padanya.Dia sudah berada di langit tujuh.Dan aku sendiri...meski aku senang dengan si jagoan itu,aku tak bisa menahan rasa maluku.Rasa terhina.Nah,tuh sudah kukatakan.
Ayahku Poseidon yang sangat berkuasa,bisa tergila-gila pada arwah liar,dan Tyson adalah akibatnya.
(hal 86)
Tapi petualangan mereka di laut para monster mengubah cara pandang Percy kepada Tyson.Melihat kegigihan dan keberanian saudara tirinya membuat Percy terharu.Ketika CSS Birmingham yang mereka tumpangi meledak,sementara Tyson masih ada di dalam kapal,membuat Percy berpikir bahwa Tyson telah tewas.Pikiran itu membuat Percy sedih dan menyadari arti penting adik tirinya itu.Perubahan cara pandang Percy terhadap Tyson terjadi secara alami tanpa dipaksakan.Di seri ini Tyson adalah karakter favoritku.Di balik keluguan dan kepolosannya ia sangat baik dan menyayangi teman-temannya.Ia mungkin monster tapi hatinya setulus manusia terbaik yang pernah ada.Di lain sisi,kepolosan Tyson kadang membuat cerita menjadi lucu.Di akhir petualangan,setelah menemukan Tyson selamat,Percy tampak bahagia.
"Saudaraku!" seruku cukup keras umtuk terdengar oleh semua orang."Tyson adik kesayanganku."
(hal 349)
Luke Castellan kembali jadi antagonis.Kali ini dialah antagonis utamanya.Dia ingin menggunakan kekuatan Bulu Domba Emas untuk memulihkan Kronos.Saat Percy dkk terdampar di pantai Miami,ia bertarung melawan Percy untuk merebut Bulu Domba Emas.Sebelum akhirnya Percy dkk diselamatkan gerombolan centaurus dibawah pimpinan Chiron.Ending cerita di novel ini sanggup membuat pembaca penasaran akan kelanjutannya.
Banyak resensi lain yang kubaca soal serial Percy Jackson yang mengatakan bahwa terjemahannya kurang smooth,aneh dan agak maksa.Tapi sepanjang membaca dua seri ini aku tak terlalu menganggapnya mengganggu.Walaupun ada beberapa terjemahan yang agak aneh,tapi secara keseluruhan masih bagus.Garis besar ceritanya bisa dipahami.
Gaya sarkasme ala Percy masih tetap hadir dan jadi kekhasan tersendiri.Komentar Percy kadang bisa terasa lucu dan menggelikan.Tapi aku menyukainya.Keahlian Percy meningkat dalam serial ini.Setelah dapat memulihkan diri bila terkena air dan dapat bernapas secara normal dalam air,kini ia juga memiliki kemampuan navigasi alami.Percy dapat memperkirakan koordinat posisi dan mengukur kecepatan kapal.Kemampuannya mengendalikan laut meningkat.Ternyata seru juga jadi anak dewa laut.Walaupun begitu,Percy adalah pahlawan yang melalui banyak tempaan.Ia bukan pahlawan yang tiba-tiba muncul,tapi melalui berbagai ujian dan tantangan yang semakin lama semakin berat.Dan karena ini adalah cerita tentang dewa,jadi tidak heran banyak sekali pertolongan dewa dalam setiap kebetulan yang ada di sepanjang cerita.Tapi tidak sampai pada taraf mengganggu.
Di seri ini,cerita Percy Jackson mulai bisa kunikmati.Karena itu ratingnya meningkat setengah.Dan untuk penggemar kisah fantasi,petualangan yang berbau mitologi,novel ini sangat direkomendasikan.Mungkin terjemahannya kurang mulus tapi masih bisa dipahami.Perpaduan menarik antara abad modern dan dunia mitologi Yunani


 

16 April 2015

Percy Jackson & Olympians #1:The Lightning Thief,Petualangan Percy Mencegah Peperangan Besar Antar Para Dewa

Percy Jackson,12 tahun,penderita disleksia dan GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian & Hiperaktifitas),hampir saja dikeluarkan dari sekolah asramanya untuk keenam kali dalam enam tahun ini.Tetapi itu hanya sedikit saja dari sekian banyak masalah menantinya.Monster-monster dari mitologi Yunani menyerangnya.Para dewa Olympus berebutan menemukannya,sebagian ingin menangkapnya,sebagian ingin melindunginya.Percy dituduh mencuri petir asali milik Zeus sang dewa langit!!Tiga Dewa Utama,Zeus,Poseidon dan Hades saling menyalahkan,yg memicu konflik besar Olympus.Perang besar akan meletus.Untuk mencegah peperangan besar dan membebaskan diri dari tuduhan yg disangkakan padanya,Percy bersama Annabeth dan satir Grover berusaha mencari dan mengembalikan senjata sakti Zeus kepada pemiliknya sekaligus mengungkap  penjahat sebenarnya.Dalam petualangannya,Percy menghadapi tantangan besar serta kebangkitan sebuah kekuatan yg bersiap untuk menghancurkan para dewa Olympia.
      Bayangkan ketika dewa-dewi dalam mitologi Yunani benar-benar ada di sekitar kita.Begitu juga monster-monsternya.Ada seorang perempuan pemilik galeri patung yg sebenarnya adalah Medusa,anjing chihuahua yg wujud aslinya adalah Chimera,seorang nenek-nenek yg ternyata adalah erinyes utusan Hades.Atau jangan-jangan anda atau teman anda adalah seorang demigod,manusia setengah dewa macam Herakles,Theseus,Bellerephon,Perseus serta pahlawan dalam mitologi Yunani lainnya.Ide yg diangkat memang sangat menarik.Riordan tampak sangat menguasai setiap aspek dalam mitologi Yunani.Padu padan antara abad modern dengan mitologi Yunani digarap dengan cermat.Membaca seri Percy Jackson lebih dari sekedar membaca kisah fantasi tapi juga mengenali mitologi Yunani lebih dalam dengan cara yg menyenangkan.
    Sebelum membaca novel ini,banyak resensinya yg sudah kubaca baik di Goodreads ataupun di blog buku lain.Beberapa dari mereka mengeluhkan tentang mimpi-mimpi Percy yg membuat Percy menjadi banyak tahu dan anehnya hanya Percy yg bermimpi demikian.Sementara rekannya tidak.Betapa istimewa seorang Percy.Aku pun sempat merasa begitu ketika membaca novel ini.Tapi menurut pengamatanku,mimpi dalam dunia Percy adalah semacam cara komunikasi tersendiri.Terlihat dari cara Kronos menyampaikan perintah kepada Luke melalui mimpi.Kronos bahkan hadir dalam mimpi Percy dan Ares sang dewa perang.Dalam buku pertama ini,mimpi yg dihadirkan berupa pertanda dan masih wajar untukku.Ternyata mimpi seorang demigod seperti mimpi seorang nabi.
    Bila dibanding versi layar lebarnya,buku ini memuat banyak informasi penting yg terlewat di versi film.Seperti riwayat hidup Annabeth,kronologi pencurian petir asali,sebab-sebab tuduhan diarahkan ke Percy.Dan seperti biasa banyak perbedaan besar dalam film dan novelnya.Diantaranya,
  1. Seingatku tidak ada tokoh Clarisse putri Ares dalam film,sementara dalam novel ada
  2. Di film diceritakan bahwa Percy dkk memasuki Dunia Bawah melalui sebuah lubang,padahal di novel Percy memasuki dunia bawah melalui sebuah studio rekaman
  3. Di film Percy dkk naik begitu saja ke perahu Charon,sementara dalam novel mereka merayu Charon terlebih dahulu dengan drachma emas baru kemudian diantar ke Istana Hades.
  4. Perbedaan terbesarnya ketika di dalam istana Hades,versi film menceritakan Persephone ada di istana Hades,sementara dalam novel Persephone sedang bersama ibunya Demeter dan singgasana Persephone di samping Hades kosong.
  5. Di film Percy memilih menyelamatkan Annabeth dan ibunya dari Istana Hades dan meninggalkan Grover,dalam novel Percy justru memilih untuk meninggalkan ibunya dan menyelamatkan dua rekannya.
  6. Ketika menuju Olympus,di film Percy pergi bersama Annabeth dan ibunya kemudian meninggalkan ibunya di lift,dalam novel,Percy pergi seorang diri.
  7. Di film seluruh dewa tampak berkumpul di Olympus,di novel hanya Zeus dan Poseidon yg berada di Olympus seperti menanti Percy
    Mungkin masih banyak perbedaan lainnya.Tapi seperti biasa versi film selalu mereduksi cerita sebenarnya dari versi aslinya dalam novel.Ini adalah kelemahan umum film adaptasi novel.
    Tapi novel ini terasa hambar bagiku.Setelah sekian lama bergelut dengan Supernova,serial YA macam Divergent,Hunger Games dan Legend,dan kemudian bergelut lagi dengan fantasi seperti sebuah terapi kejut.Oleh karena itu novel ini cuma aku beri rating bintang tiga di Goodreads.Walau begitu aku masih penasaran dan masih akan melanjutkan seri selanjutnya dari petualangan Percy Jackson & Olympians.Mungkin sudah kebiasaanku untuk menuntaskan setiap novel berseri sampai akhir.Resensinya selanjutnya mungkin masih soal petualangan Percy dkk.
    Sebelum petualangan Percy ini,novel berbau fantasi anak dan remaja terakhir yg kubaca adalah trilogi Bartimaeus dari Jonathan Stroud.Itu sudah lama sekali.Hampir dua tahun yg lalu.Dulu novel fantasi seperti ini begitu menggugah selera bacaku.Tapi sekarang(mungkin karena faktor usia yg memicu pergeseran selera baca)novel fantasi terasa begitu hambar.Semoga seri Percy Jackson ini dapat menggugah lagi minatku akan seri fantasi.Tapi sejujurnya,saat ini aku agak malas beli buku fantasi,mending pinjam aja di perpustakaan.Sampai jumpa di resensi Percy Jackson selanjutnya.