 |
| Life of Pi by Yann Martel |
Piscine Molitor Patel,tumbuh sebagai anak kedua pemilik kebun binatang di Pondicherry,bekas wilayah Perancis-India.Bersama Ravi kakaknya mereka tumbuh dewasa dikelilingi hewan liar yg seolah menjadi kawan mereka.Piscine yg sering diejek temannya dengan dipanggil "pissing (kencing)"akhirnya memilih untuk menyingkat namanya menjadi Pi Patel.Walaupun lahir dan tumbuh sebagai penganut Hindu,tidak menghalangi ketertarikan Pi terhadap ajaran agama lain.Ia pun dibaptis sebagai Katolik setelah berkunjung ke gereja dan dijamu seorang pastor.Setelah menyaksikan cara ibadah umat muslim,Pi mengikrarkan kalimat syahadat.Sehingga Pi menganut tiga agama sekaligus.Pada awalnya segala hal berjalan baik-baik saja hingga kemudian orang tua dan para pemuka agama mengetahuinya.Timbul pertentangan besar.Tapi Pi memilih mengabaikannya.Polemik politik di India saat itu membuat ayah Pi mengambil keputusan untuk hijrah ke Kanada.Suatu tempat antah berantah bagi Pi.Dengan berat hati kebun binatang mini mereka dijual beserta seluruh isinya.Hari-hari keluarga Patel sibuk untuk mengurus administrasi penjualan satwa mereka.Setelah semua beres,Pi sekeluarga berangkat ke Kanada,menaiki kapal Tsimtsum berbendera Panama.Segala mimpi dan benak Pi dibayangi rasa penasaran akan tempat bernama Kanada.Tapi pada tanggal 21 Juni 1977 kapal Tsimtsum yg mereka tumpangi tenggelam di samudera Pasifik.Hanya satu sekoci yg berhasil selamat,yg memuat
seekor hyena, seekor zebra yang kakinya patah, seekor orang-utan betina, seekor harimau Royal Bengal seberat 225 kilogram, dan Pi.Pada mulanya Pi masih berharap keluarganya selamat dan akan menyelamatkannya.Tapi hari demi hari tanpa pertolongan membuat Pi terpaksa menerima kenyataan bahwa hanya dirinya yg selamat dari kecelakaan kapal Tsimtsum.Satu persatu hewan di sekoci mati.Zebra,orang utan dan hyena mati.Hingga hanya menyisakan Pi dan seekor harimau bengal jantan,yg dipanggil Richard Parker.Pada awalnya Pi ingin membunuh Richard Parker,tapi niat tersebut diurungkannya.Dia mengambil keputusan gila untuk terombang-ambing di samudera Pasifik selama lebih dari tujuh bulan ditemani Richard Parker si harimau bengal dewasa.
Bila dikatakan kisah ini membuat orang percaya pada Tuhan memang ada benarnya.Pada titik tertentu kisah ini mengkritisi keberagamaan jaman sekarang yg mulai kehilangan esensinya.Apa yg dialami Pi Patel memang luar biasa.Terombang-ambing lebih dari tujuh bulan dengan ditemani harimau bengal dewasa dan selamat terdampar di pantai pasifik Meksiko.Pada dasarnya Pi diselamatkan keahliannya dalam memahami psikologi hewan.Dengan mengenali naluri dan perilaku hewan liar membuatnya dapat berteman dengan Richard Parker.Novel ini menceritakan bagaimana Pi dan Richard Parker bertahan hidup di tengah samudera Pasifik.Begitu mendetail hingga kadang terasa membosankan.Membuat cerita ini harus dapat dikisahkan dalam 100 bab,membuatnya terasa dipanjang-panjangkan.Walaupun begitu pesan cerita dapat disampaikan dengan tepat.Novel ini memang bukan novel religius tapi sanggup membuat orang memikirkan campur tangan Tuhan dalam kehidupan.Rangkaian kehidupan yg dialami Pi sebelumnya,telah menyelamatkannya saat terombang-ambing di Lautan Teduh.Seolah Tuhan sudah mempersiapkan Pi untuk menghadapi peristiwa tersebut.Untuk pembaca yg sudah menonton filmnya,tiada salahnya untuk mencoba membaca novel ini.Anda akan mendapat kesan dan pelajaran sesungguhnya dari kisah ini.
No comments:
Post a Comment