09 April 2014

Ulasan Supernova #4 : Partikel

Partikel by Dee
Ini adalah kisah Zarah Amala,putri ahli mikologi yg bernama Firas yg tinggal di kampung Batu Luhur Bogor.Firas,adalah sososk yg cerdas sekaligus eksentrik dalam mendidik kedua putrinya,Zarah dan Hara.Hal ini menimbulkan pertentangan di kalangan keluarganya.Di sisi lain hubungan misterius Firas dengan Bukit Jambul,yg dianggap tempat angker oleh penduduk Batu Luhur menimbulkan prasangka buruk pada Firas.Tragedi demi tragedi bergantian menimpa keluarga Zarah,hingga kemudian sang ayah raib entah kemana.Peristiwa tersebut membuat Zarah sedih dan frustasi yg membuatnya melakukan beberapa penentangan kecil terhadap keluarganya.Hingga kemudian bakat fotografi membawa Zarah ke konservasi Orangutan di Tanjung Puting.Disana ia menemukan keluarga baru dan kedekatan dengan alam.Sekali lagi bakat fotografi kembali membawa Zarah hingga ke London.Disana ia kembali menemukan keluarga baru,kekasih, sekaligus pengkhianatan.Sementara itu di kota Bandung,Elektra dan Bodhi bertemu.Secara bersamaan mereka mulai mengingat diri mereka sebenarnya,
Partikel ini mengingatkanku pada Supernova seri pertama,dengan banyaknya teori ilmiah spekulatif.Hal yg paling mengejutkan adalah tema UFO dan alien.Draconian,annunaki,makhluk reptoid muncul dalam catatan jurnal Firas.Tema lain yg berkaitan adalah crop circle.Zarah pun sempat mengunjungi tempat fenomena tersebut di Inggris.Ini membuatku bertanya-tanya,apakah ini ada kaitannya dengan perjalanan seri Supernova??Tema lain yg menonjol adalah entheogen.Sejujurnya,baru kali ini aku tahu istilah entheogen.Entheogen ini membawa pembaca ke Shamanisme,semacam perdukunan menggunakan media tanaman tertentu.Tema yg diangkat dalam Partikel membuktikan luasnya pengetahuan dan detail riset yg dilakukan Dee.Riset & observasi tema tergolong jarang dilakukan penulis kita.Padahal ini penting,untuk membuat cerita dapat dipercaya bagi pembaca.Selain tema yg menonjol diatas,Partikel juga mengetengahkan tema lain tentang ateisme,pantheisme dan sejenisnya.Secara tersirat Dee mengritik masyarakat kita yg begitu peduli pd tempelan paham atau agama yg dianut seseorang,tanpa mau peduli atau menghargainya.Sekali lagi,tema keterbukaan pikiran begitu menonjol dalam Partikel.Keterbukaan pikiran membawa kepada ketakberhinggaan,itulah kira-kira pesan yg dibawa Zarah.Setelah perjalanan panjangnya,Zarah mendapat surat misterius(seperti yg didapat Bodhi).
Sementara itu,pertemuan Elektra dan Bodhi membawa pembaca ke teka-teki baru.Ketika tersadar,mereka saling memanggil Petir dan Akar.Apakah yg mereka lihat dalam mimpi mereka sehingga mereka berbuat demikian??Selain itu,kemana arah perginya Firas juga misterius.Yg jelas ia belum mati.Mungkin tengah dalam perjalanan dengan makhluk ekstraterestrial??Hanya Dee yg tahu.Aku tidak ingin membuat terlalu banyak spekulasi disini.Biarlah sang penulis menjawab semua teka-teki tersebut.Setelah seri Partikel akan ada Gelombang dan Intelegensi Embun Pagi.Di seri tersebut Dee akan menguak seluruh misteri dan teka-teki yg ada.Yg kusuka dari Partikel,karena mengingatkanku pada Ksatria,Putri dan Bintang Jatuh (Supernova #1).Sosok Firas dan Zarah yg sangat inspiratif dan menggugah bagiku.Selanjutnya adalah menunggu Gelombang datang

No comments:

Post a Comment