To Kill A Mockingbird: Novel Tentang Kasih Sayang dan Prasangka by Harper Lee
My rating: 5 of 5 stars

"Kau tidak akan pernah bisa memahami seseorang,hingga kau melihat segala sesuatu dari sudut pandangnya,...hingga kau menyusup ke balik kulitnya,dan menjalani hidupnya"
Itu adalah suatu kalimat yg tepat untuk mengawali buku ini.Nasihat Atticus kepada putrinya tersebut mewakili hampir keseluruhan isi buku ini.Diawali dari sebuah county fiktif yg bernama Maycomb di negara bagian Alabama,tempat Jean Louise "Scott" Finch dan kakaknya Jeremy "Jem" Finch lahir dan tumbuh.Pembaca seolah diajak mengelilingi Maycomb dan mengenali karakter masing-masing penghuninya.Kisahnya dibuka dari kedatangan Dill di liburan musim panas Jem & Scott.Keisengan mereka bertiga yg mencoba memancing Boo Radley (yg tidak pernah keluar rumah)untuk keluar dan bermain bersama mereka.Keisengan ini diketahui oleh ayah mereka,Atticus Finch,yg kemudian melarang mereka melanjutkan perbuatan tersebut.Setelah itu pembaca diajak mengikuti keseharian Scott di sekolah,bersama para tetangganya dan liburan musim panas bersama Dill.
Ketenangan di Maycomb mulai terusik ketika seorang negro,Tom Robinson dituduh memperkosa Mayella putri Bob Ewell.Atticus yg ditugasi oleh Hakim Taylor untuk membela Robinson,dihujani hujatan dan prasangka buruk dari para tetangganya.Jem & Scott pun mendapat cemoohan yg sama oleh teman-temannya di sekolah.Disinilah kita bisa melihat,bahwa prasangka dapat mengaburkan mata manusia dari kebenaran yg sesungguhnya.Dan Atticus melalui sikap dan tindakannya berusaha memberi teladan bagi Jem & Scott.
Ditulis oleh Harper Lee yg juga kelahiran Alabama,dan memenangkan Pulitzer di tahun 1961.Dengan ayah yg juga seorang pengacara & legislator di Montgomery (ibukota Alabama),sama seperti Atticus.Dari beberapa aspek,tokoh Scott adalah Lee sendiri ketika masih berusia 8 tahun.Di tahun 2007 lalu,Harper Lee memenangkan penghargaan Medal of Freedom dari Presiden saat itu George W Bush.To Kill Mockingbird adalah novel satu-satunya karya Harper Lee.
Saling memahami,kasih sayang,keteladanan adalah nilai yg sangat kuat disampaikan dalam novel ini.Sosok Atticus yg selalu ingin memberi keteladanan bagi putra & putrinya baik dalam perkataan maupun tindakan,merupakan sosok ayah yg ideal.Masalah prasangka yg mengaburkan kebenaran juga menjadi salah satu masalah semua umat manusia dimanapun juga.Prasangka buruk terhadap seseorang karena latar belakang asal budaya atau kelas sosial selalu membuat kita mencurigai hal-hal yg belum tentu kebenarannya.Buku ini mengajarkan kita untuk memperlakukan manusia sebagai selayaknya manusia tanpa mempedulikan asal muasal mereka.Hanya satu golongan saja di dunia ini,yaitu golongan manusia,itulah perkataan Jem pada adiknya dalam salah satu fragmen dalam novel ini.
Bintang lima untuk buku ini memang sangat pantas.Bukan karena memenangkan Pulitzer,tapi karena dampak pesan yg disampaikan begitu terasa dan sanggup mempengaruhi pemikiran pembaca secara positif.Gaya penceritaan dari sudut pandang anak perempuan umur 8 tahun juga membuat cerita di novel ini terasa segar.Sosok idolaku di cerita ini tentu saja Atticus Finch.Sosok ayah yg patut diteladani.

View all my reviews