09 November 2013

My Salwa My PalestineMy Salwa My Palestine by Ibrahim Fawal
My rating: 5 of 5 stars

Kisahnya diawali ketika Yousif Safi,Amin,Isaac Shaalan menguntit 3 orang turis yg mencurigakan.Membawa teropong dan alat untuk mengetahui kondisi topografi Ardallah,tempat tinggal mereka.Ketika Yousif menyampaikan hal ini pada ayahnya,dokter Jamil Safi,sang ayah mengabaikannya sama sekali.Dokter Jamil Safi mengatakan tidak ada ancaman apapun terhadap Ardallah dan Palestina.Sementara itu Yousif justru mencium adanya ancaman dari luar terhadap tanah airnya.Yousif yg seorang Kristiani bersahabat dengan Amin yg Muslim asal Gaza yg pindah ke Ardallah,dan Isaac Shaalan,seorang Yahudi yg sudah beberapa generasi tinggal di Ardallah.Walaupun berbeda keyakinan,mereka bersahabat akrab.Bahkan Isaac dan Yousif adalah saudara sesusuan,karena ibu Isaac yg menyusui Yousif sewaktu bayi.Di tengah persahabatan dengan 2 kawan karibnya,Yousif jatuh hati pada Salwa Tawaeel putri sahabat ayahnya,Anton Tawaeel.
Begitulah kisah persahabatan yg indah diantara tiga sekawan,Yousif,Amin dan Isaac berkelindan dengan kisah cinta Yousif dan Salwa.Kisah cinta penuh haru dan perjuangan yg bukan sekedar penuh romantisme belaka.Salwa bagi Yousif tak ubahnya seperti tanah air Palestina yg dicintainya,Yang selalu ia cintai dan jaga sepenuh hatinya.Sayangnya kisah persahabatan dan cinta ini diakhiri dengan pengusiran besar-besaran bangsa Palestina dari tanah air mereka.Yousif pun kehilangan ayahnya yang tewas dalam serangan mempertahankan Ardallah dari serangan Zionis.Setelah kehilangan ayahnya,Yousif pun kehilanga sahabat karibnya yg tewas di depan matanya.Isaac Shaalan yg dipaksa pihak Zionis untuk memata-matai Ardallah tewas setelah tertangkap warga.Kerukunan dan kedamaian di Palestina perlahan mulai terkikis.Pembantaian,penyerbuan bahkan pengkhianatan mewarnai hari-hari bangsa Palestina yg berusaha mempertahankan tanah airnya.
Ditulis dari sudut pandang seorang pemuda Kristiani Arab,buku ini menunjukkan pada kita bagaimana keadaan Palestina sebelum dan sesudah deklarasi negara Israel.Kerukunan antar warga Yahudi dan Arab sudah terjalin berabad-abad,Muslim,Kristiani dan Yahudi hidup berdampingan dalam damai.Hingga kedatangan kaum Zionis yg mengusir warga Arab baik Muslim maupun Kristiani dari tanah mereka,serta memaksa warga Yahudi Palestina membantu kejahatan mereka.Bersamaan dengan itu tersulutlah konflik tiada henti di Palestina hingga saat ini.Bencana & konflik yg diawali rencana pembagian Palestina oleh PBB hingga deklarasi berdirinya negara Israel yg diikuti perang Arab-Israel tahun 1948.
Ibrahim Fawal.sang penulis yg merupakan imigran Palestina di Amerika berusaha menceritakan peristiwa An Nakbah (katastrof) 14 Mei 1948 dari sudut pandang bangsa Palestina.Ia berusaha membuka mata dunia bahwa apa yg disebut Israel sebagai perang kemerdekaan mereka,sesungguhnya adalah pengusiran & pembersihan etnis Arab di Palestina.Fawal juga menggambarkan bahwa konflik Palestina-Israel bukan hanya konflik agama Muslim melawan Yahudi tapi juga konflik politik Internasional dan krisis nasional bagi seluruh rakyat Palestina.Dengan mengangkat Yousif yg seorang Nasrani sebagai tokoh utama,Fawal seolah menjelaskan bahwa seluruh warga Palestina adalah korban,baik mereka Muslim ataupun Kristiani.
Terlepas anda mendukung Palestina atau Israel,buku ini sangat saya anjurkan untuk anda baca.Dengan membaca novel ini kita akan membuka mata lebar-lebar tentang apa yg sesungguhnya terjadi di Palestina.Buku ini pun telah banyak menyegarkan sudut pandang saya tentang konflik Palestina-Israel.Begitu mendalam pengaruhnya bagi diri saya,sehingga layak mendapat lima bintang

View all my reviews

No comments:

Post a Comment